Kalimat Aktif Intransitif Adalah Apa? Ini Defenisi Lengkap dengan 25 Contohnya

Artikel ini ditulis oleh content writer intern Tribun Sumsel, Juliyana Mahasiswa FKIP Bahasa Indonesia Universitas PGRI Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM- Kalimat aktif intransitif adalah salah satu jenis kalimat aktif dalam bahasa Indonesia, selain kalimat aktif transitif.

Dilihat dari pola kalimatnya, dua jenis kalimat aktif tersebut berbeda. Kalimat intrasintif tidak memakai objek, kalimat transitif memakai objek.

Pengertian Kalimat Aktif-Transitif

Dikutip dari buku Pola Kalimat Aktif-Pasif Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia (2022) karya Ina dan Yoanna Afrimonika, berikut pengertian kalimat aktif intransitif:

"Kalimat aktif intransitif adalah jenis kalimat aktif yang tidak membutuhkan obyek dalam struktur kalimatnya."

Berbeda dengan kalimat aktif transitif yang bisa diubah ke kalimat pasif, kalimat aktif intransitif tidak bisa diubah.

Mengapa? Karena subyek pada kalimat aktif akan diubah menjadi obyek dalam kalimat pasif.

Menurut Bachrudin dalam buku Relasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Hukum Indonesia (2023), berikut pengertian kalimat aktif intransitif:

"Kalimat aktif intransitif adalah kalimat aktif yang tidak memerlukan obyek untuk disandingkan dengan predikat."

Hal tersebut terjadi karena kalimat aktif ini menggunakan verba (kata kerja) intransitif.

Contoh Kalimat Aktif-Intransitif

Berikut di bawah ini contoh kalimat intransitif

1. Ibu berbelanja ke pasar di pagi hari (S- P- Keterangan Waktu- KeteranganTempat)

2. Putri tertidur di kamarnya (S- P- Keterangan Tempat)

3. Juli membersihkan halaman rumah (S- P- KeteranganTempat)

4. Semua siswa dari kelas Bahasa itu berlari ke arah kantin. (S – P- Keterangan Tujuan)

5. Alarm rumah kami berbunyi saat ada pencuri yang masuk. (S – P – Keterangan Waktu)

6. Rani sangat tertekan dengan perkataan Ayah. (S – P – Keterangan Sebab)

7. Seekor musang terperangkap oleh jebakan Tok Dalang. (S – P – Keterangan Sebab)

8. Adik ketakutan saat berada di rumah sendirian. (S – P – Keterangan Waktu)

9. Tangan Ayah terluka parah. (S – P – Pelengkap)

10. Burung gagak itu terbang hingga ke angkasa. (S – P – Keterangan Tujuan)

11. Kaki Meta terkena paku di lapangan. (S – P – Pelengkap – Keterangan Tempat)

12. Nenek meninggal 5 bulan yang lalu. (S – P – Keterangan Waktu)

13. Belajarku terganggu karena suara dangdut. (S – P – Keterangan Sebab)14. Laki-laki itu tergeletak di pinggir jalan. (S – P – Keterangan Tempat)

15. Para murid bertanya tentang cara cepat mengerjakan soal-soal ujian. (S – P – Pelengkap)

16. Tiara suka bernyanyi di kamar mandi. (S – P – Keterangan Tempat)

17. Riko dan teman-temannya berlari saat mendengar bunyi petir. (S – P – Keterangan Waktu)

18. Ika bernyanyi ketika teman-temannya datang. (S – P – Keterangan Waktu)

19. Para pahlawan telah berkorban jiwa dan raga demi bangsa dan negara Indonesia. ( S – P – Pelengkap – Keterangan Tujuan)

20. Ayah memilih bekerja di rumah dengan berjualan telur asin. (S – P – Pelengkap – Keterangan Cara)

21. Raja tertembak peluru nyasar milik perampok. (S – P – Pelengkap – Keterangan Kepemilikan)

22. Kami tersenyum bahagia melihat semua keluarga Fizi bersatu. (S – P – Pelengkap)

23. Siwi tersenyum simpul. (S – P – Pelengkap)

24. Angger dan Angga bertengkar hanya karena berebut komik Detective Conan. (S – P – Keterangan Sebab)

25. Rafa terjatuh di depan rumah Pak Darman. (S – P – Keterangan Tempat)

Baca juga: Memahami Cerpen : Struktur, Fungsi, Ciri-ciri dan Pengertian Menurut Para Ahli

Baca juga: Kalimat Sumbang Adalah Apa? Ini Pengertian Beserta Contoh-contohnya

Baca juga: Kalimat Subjektif Adalah Apa? Ini Pengertian Ciri-ciri Jenis Beserta Contohnya

Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news