Berita Lahat

Cik Ujang Optimis Lahat Makin Maju Dipimpin Pj Bupati Lahat Muhammad Farid, Minta ASN Loyal

Bupati Lahat periode 2018-2023 Cik Ujang optimis Kabupaten Lahat akan semakin maju dipimpin Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid, SSTP, MSi.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/EHDI AMIN
Serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Lahat Periode 2018-2023 Cik Ujang dengan Penjabat Bupati Lahat Muhammad Farid di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Lahat, Rabu (14/12/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Bupati Lahat periode 2018-2023 Cik Ujang optimis Kabupaten Lahat akan semakin maju dipimpin Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid, SSTP, MSi.

Menurut Cik Ujang, ilmu dan pengalaman Pj Bubapati Lahat yang selama ini bertugas di Kemendagri akan dibawa dan diberikan untuk masyarakat di Kabupaten Lahat.

Di sisi lain, ditunjuknya Muhammad Farid sebagai Pj Bupati Lahat, juga suatu kebanggaan bagi warga di Bumi Seganti Setungguan karena merupakan asli putra Lahat.

"Pj kita ini pulang kampung. Tentu akan membangun Kabupaten Lahat karena ini kampungnya sendiri. Selain itu, pengalaman dan ilmunya terutama dalam pemerintah sudah tak diragukan lagi dan itu akan diberikan untuk masyarakat Lahat, " Sampai Cik Ujang, saat serah terima jabatan bupati dan Wakil Bupati Lahat Periode 2018-2023, di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Lahat, Rabu (14/12/2023).

Baca juga: Wisuda Perdana Sarjana STIT Al-Mathiriyah, Satu-satunya Perguruan Tinggi di Muratara

Cik Ujang juga meminta kepada seluruh masyakat dan terkhusus ASN agar mendukung serta loyal.

Dalam kesempatan tersebut Cik Ujang, kembali meminta maaf jika selama ia menjabat terdapat kesalahan dan kehilafan.

"Mudah mudahan kita kembali berjumpa di 2024," sampai Cik Ujang.

Sementara, Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid mengatakan siap melanjutkan program-program yang telah digagas oleh Bupati Lahat.
Program yang baik tentu akan dilanjutkan agar lebih baik lagi. Dirinya meminta kepada ASN agar membubarkan tekad semangat yang sama, tarukan yang sama tegak lurus dibawah UU dan Pancasila.

"Apa yang sudah dilakukan Bupati Lahat Cik Ujang selama ini harus dijaga, dirawat dan dilanjutkan lebih baik lagi, " Sampinya.

Dalam kesempatan itu, Muhammad Farid kembali mengingatkan kepada para ASN agar semangat gotong royong, kebersamaan dan kempokan harus tercipta dalam membangun Kabupaten ini.

Ditegaskan M Farid, kerja jangan dijadikan beban tapi harus dijadikan hobby sehingga apapun yang dikerjakan akan nikmat dan mudah dikerjakan. Jika ingin karir sebagai pejabat bagus, ditambahkan Farid jangan cari musuh.

"Saya ini berasal dari Lahat. Saya ingin kita semua dikenang karena kita sudah melakukan yang terbaik untuk Lahat," ujarnya.

Sosok Muhammad Farid

Sosok Muhammad Farid resmi dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Lahat oleh Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni di Griya Agung, Sabtu (9/12/2023).

Ternyata Farid dilahirkan di Kota Palembang, Sumatera Selatan pada 25 Oktober 1980.

Farid merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Agung Mazani dan Yetty Ferial.

"Saya akan melanjutkan program bupati sebelumnya, kita akan menyatukan kolaborasi kerjasama dan langsung terjun ke masyarakat untuk membangun kabupaten Lahat lebih baik lagi," kata Farid usai dilantik menjadi Pj Bupati Lahat di Griya Agung, Sabtu (9/12/2023).

Sosok Muhammad Farid resmi dilantik menjadi Pj Bupati Lahat oleh Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni di Griya Agung.
Sosok Muhammad Farid resmi dilantik menjadi Pj Bupati Lahat oleh Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni di Griya Agung. (TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI)

Ia pun berharapan semua lapisan masyarakat, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama dilingkungan Kabupaten Lahat bisa bersinergi untuk bersama-sama membangun kota Lahat lebih baik lagi ke depannya," katanya.

Lalu mensejahterakan masyarakat Lahat dan juga lebih memperhatikan pelayanan dasar di Kabupaten Lahat. Memperhatikan pertumbuhan ekonomi masyarakat Lahat dan tentu seusai harapannya pak Mendagri untuk selalu memperhatikan inflasi, kemiskinan ekstrim, stunting seperti itupun juga amat Gubernur Sumsel.

Perihal persiapan Pemilu dan Pilkada 2024 menurutnya akan bersinergi serta berkoordinasi secara intens. Harapannya masyarakat dan seluruh lapisan tokoh bisa bersinergi bersama-sama mengawal Pemilu dan Pilkada di Kabupaten Lahat.

"Pj Gubernur Sumsel juga menyampaikan kepada saya untuk bekerja sesuai yang sudah diprogramkan dan melanjutkan program yang ada, serta meningkatkan hal-hal yang sudah baik jadi lebih baik lagi," kata Farid yang pernah menjadi Lurah 14 Ulu Kota Palembang.

Menurut pria yang diusia 42 tahun sudah eselon II ini, ia sudah tak asing lagi dengan Sumatera Selatan.

Sebab pada 2011 menjadi Lurah di 14 Ulu, lalu pernah menjabat di Kecamatan Ilir Timur 1.

"Saya sudah sangat memahami potensi wilayah disini, dan hasil terjun secara langsung akan di bawa ke Lahat untuk membangun Lahat," katanya

Sebagai informasi Farid merupakan cucu dari Kol. (Purn). HM Nurdin Lenggang yang berasal dari Desa Kebon Jati, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat.

Sejak SD sampai dengan SMA,  selalu menjadi bintang di sekolahnya, serta aktif dalam kegiatan organisasi seperti ketua kelas, ketua paskibra, dan kapten basket.

Di waktu duduk dibangku SMAjuga sambil mengajar di Gloria English Course Kota Palembang. Selepas lulus SMA pada tahun 1999 di Kota Palembang, melanjutkan studi di Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) jalur UMPTN, selang waktu sebulan beliau juga diterima di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor.

Sosok Muhammad Farid juga terus bersinar, bukan hanya cerdas dalam dunia akademis tetapi juga aktif dalam kegiatan ekstra kurikuler baik di Korps Praja sebagai Wakil Gubernur Praja STPDN, Polisi Praja (Polpra), Pasukan Tanda Kehormatan (Pataka), Pasukan inti (Pasti), Gita Abdi Praja (Drum Band Korps), Ketua Gelar Kreativitas Muda Praja (GKMDP), Ketua Bhakti Karya Praja (BKP) dan Ketua Kontingen Sumsel.

Pengalaman dalam dunia akademis maupun keorganisasian menjadikannya berpengalaman dalam kegiatan organisasi dan mudah menyesuaikan dalam pergaulan dan terkenal sosok rendah hati. Pada Tahun 2003,  lulus dari STPDN dan pertama kali ditempatkan menjadi staf di Pemkot Palembang.

Sebagai staf baru di Pemkot Palembang, dia tidak perlu lama menyesuaikan diri dengan dunia birokrasi.

Setahun kemudian, dia diberi kepercayaan menjabat sebagai Sekretaris Lurah Kelurahan Sei Pangeran, Kota Palembang selama 2 (dua) tahun.

Di tahun 2007 sampai 2008, beliau melanjutkan studi S2 nya dan memperoleh gelar Magister Sains (MSi) dari Magister Adminitrasi Pemerintahan Daerah (MAPD) IPDN Jatinangor.

Di saat melanjutkan S2 dia mengikuti seleksi kompetensi Kementerian Dalam Negeri dan dipercaya menjadi Pamong Pengasuh IPDN Jatinangor. Setelah selesai pendidikannya beliau kembali lagi mengabdi sebagai Pegawai Kota Palembang.

Setahun kemudian Farid diberi kepercayaan kembali menjabat sebagai Kasi Pemerintahan Kecamatan Seberang Ulu II, Pemerintah Kota Palembang.

Setelah 2 tahun menjabat sebagai Kasi Pemerintahan Kecamatan Seberang Ulu II, pada Tahun 2011 mendapat mutasi/rolling jabatan sebagai Lurah 14 Ulu, Pemerintah Kota Palembang.

Tahun 2012 dia pindah tugas ke pusat di Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) RI.

Selama di BNPP RI dari tahun 2012 sampai 2018 diberi kepercayaan dan dipromosikan menjabat sebagai Es 4 di BNPP RI.

Selama 6 tahun menjabat sebagai Eselon 4 di BNPP beliau sudah banyak dibekali ilmu dan pengalaman, dia dipromosikan dan menjabat Eselon 3 sebagai Kepala Bidang (Kabid) Fasilitasi Pelaksanaan Monitoring Evaluasi Infrastruktur Ekonomi Dan Kesra Perbatasan Negara, BNPP RI.

Selang beberapa bulan dia dimutasi ke Kementerian Dalam Negeri menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat (Kasubdit), Monitoring, Evaluasi dan Dokumentasi Direktorat Fasilitasi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan, Ditjen Dukcapil selama satu tahun.

Karena kepercayaan pimpinan, dimutasi dan diberi kepercayaan mengemban jabatan sebagai Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pengamanan Sistem Direktorat Fasilitasi Pemanfaatan Data Dan Dokumen Kependudukan, Ditjen Dukcapil selama satu tahun.

Satu tahun kemudian, dirolling Kembali menjabat sebagai Pranata Komputer Ahli Madya Direktorat Fasilitasi Pemanfaatan Data Dan Dokumen Kependudukan, Ditjen Dukcapil.

Pada tahun 2022, saat dibuka open recruitment untuk beberapa Jabatan Tinggi Pratama (eselon 2) di lingkungan Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) dan Kemendagri.

Farid ikut mendaftar sebagai calon Asisten Deputi Penataan Ruang Kawasan Perbatasan BNPP, menduduki 3 tiga besar terbaik.

Pada 19 Juli 2022, dilantik sebagai Asisten Deputi Penataan Ruang Kawasan Perbatasan BNPP.

Farid dilantik sebagai pejabat eselon 2 pada saat usia relatif muda yaitu 42 Tahun. Dalam menjabat sebagai Asdep di BNPP beliau terus melakukan pembenahan internal maupun eskternal sesuai arahan Kepala BNPP dan Deputi.

Lalu pada 4 Agustus 2023, dimutasi ke Kementerian Dalam Negeri diberi kepercayaan menjabat sebagai Direktur Integrasi Data Nasional (IDKN) Ditjen Dukcapil sampai dengan sekarang.

Dalam menjabat tidak dari nol untuk mempelajari terkait kependudukan dan pencatatan sipil karena saat menduduki eselon 3 sudah pernah menjabat di direktorat tersebut.

Dalam melaksanakan tugas menanamkan untuk selalu menaati ketentuan regulasi dan berpedoman pada ketentuan yang berlaku.

Saat penugasan memiliki pengalaman luar negeri salah satunya pada tanggal 23 September 2023 kemarin, mendampingi Pimpinan melakukan Sosialisasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan Penguatan pemahaman tentang Nomor Identitas Tunggal (NIT) bagi WNI/PMI di Hongkong.

Lalu tanggal 9 Desember 2023 mendapat amanah dan kepercayaan untuk mengemban tugas sebagai Penjabat Bupati Lahat. Dengan demikian penugasan sebagai Penjabat Bupati Lahat merupakan amanah pertama kalinya untuk memimpin pemerintahan di tingkat Kabupaten.

Muhammad Farid menikah dengan Adhitya Trinia Apriliani, S.STP, M.Si teman satu Angkatan di STPDN dan seorang PNS di Kemendagri pada tanggal 2 Desember 2004, saat ini mereka sudah dikaruniai seorang anak laki-laki.

Anak laki-laki bernama Muhammad Qiandra Farid Putra lahir di Bandung pada tanggal 29 Mei 2008 dan masih duduk di bangku SMP.

Sedangkan Fatoni menambahkan, selamat kepada pejabat yang baru dilantik, semoga dalam menjalankan tugas diberikan kelancaran.

"Tugas bupati melanjutkan apa yang sudah dicapai dan diraih. Kepemimpinan berkelanjutan tidak harus membuat dari nol, jadi melanjutkan apa yang sudah dicapai," katanya

Menurutnya, jabatan Pj Bupati ini sampai terpilihnya Bupati definitif hasil Pilkada 2024. Jabatannya maksimal satu tahun dan bisa dipilih kembali jika dibutuhkan.

"Pesannya segera lakukan konsolidasi dengan instansi vertikal dan internal. Lanjutkan pembangunan, pastikan pemerintah berjalan dengan baik dan fasilitasi Pemilu dan Pilkada 2024," katanya

Menurutnya, usai dilantik langsung bekerja, pemahaman tugas sangat penting. Begitu dilantik tanggungjawab melekat segera laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved