Mahasiswa Kepergok Mesum di Masjid
Siasat Mahasiswa Unand Kepergok Asusila di Kamar Masjid, Pacar Sembunyi di Bawah Kasur Ditutup Koper
Inilah siasat mahasiswa Universitas Andalas (Unand) kepergok mesum di kamar marbot Masjid di Padang, sembunyikan pacar dibawa kasur ditutupi koper..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah siasat mahasiswa Universitas Andalas (Unand) yang kepergok mesum di kamar marbot Masjid di Padang.
Baca juga: Nasib Mahasiswa Unand Kepergok Asusila di Kamar Masjid, Terancam Sanksi Pelanggaran Etika Kampus
Saat itu sang mahasiswa TKAH (19) menyembunyikan pacarnya, IA (18) di bawah kasur yang ada di kamar marbot Masjid Al-Ihsan, Puncak Jawa Gadut, Limau Manis, Kota Padang.
Diketahui bahwa saat dipergoki warga, IA bersembunyi di bawah tempat tidur kamar marbot masjid.
Bahkan ia menutupi badannya agar tak ketahuan dengan bersembunyi dibalik koper dan bantal guling.
Namun siasat sang mahasiswa terbongkar karena warga menemukannya.
Ketika ditemukan, IA yang sembunyi usai berbuat asusila dengan TKAH tampak menggunakan kaos oblong hitam dan celana pendek.
Sementara itu sebelumnya kecurigaan soal aksi TKAH berawal dari gelagat anehnya didepan sang teman.
Teman sekamar TKAH curiga dengan kelakuan TKAH selama 2 minggu terakhir.
Ia juga menemukan rambut panjang di dalam kamar mandi masjid.
Dia curiga sebab kamar masjid terlihat berantakan beda dari seperti biasanya.
Sampai akhirnya teman TKAH memergokinya dan melapor ke warga.
Saat didatangi warga, IA disembunyikan di bawah tempat tidur dan ditutup dengan koper serta bantal guling.
Saat diinterogasi, keduanya mengaku sudah melakukan perbuatan tak senonoh sebanyak tiga kali.
Bahkan pernah melakukan hal sama di masjid lain.
Keduanya kemudian diminta membuat surat pernyataan mengakui tindakan dan menerima semua konsekuensi.
Dikabarkan, TKAH sudah pernah dikeluarkan dari masjid MNI kampus karena perbuatan yang sama.
Aksi TKAH itu juga diketahui mengecewakan warga karena dirinya dikenal sebagai sosok yang dikagumi warga.
Baca juga: Kronologi Terungkapnya 2 Mahasiswa Unand Kepergok Asusila di Kamar Masjid, Sembunyi di Kolong Kasur
Baca juga: Heboh 2 Mahasiswa Kepergok Mesum di Kamar Masjid, Pelaku Pria Padahal Sosok Dikagumi Warga

TKAH sendiri sering menjadi imam di Masjid Al-Ihsan, Puncak Jawa Gadut, Limau Manis, Kota Padang.
Hingga akhirnya perbuatan TKAH dan IA kepergok warga pada Sabtu (9/12/2023) kemarin sekitar pukul 18.21 WIB.
Lewat pengakuannya, laki-laki berinisial TKAH dari Fakultas Hukum, sementara perempuan berinisial IA dari Fakultas Ilmu Budaya.
Usai digerebek, kedua pasangan muda-mudi itu langsung disidang.
Pasangan itu juga diketahui telah berbuat tak senonoh sebanyak 3 kali.
Tak cuma kamar marbot yang digeledah, pengurus masjid juga menemukan tempat khusus yang dibuat pasangan mesum tersebut untuk berbuat tak senonoh.
Beredar di media sosial, penampakan tempat khusus yang dibuat oleh Adam dan IA guna berhubungan badan.
Tempat khusus tersebut berlokasi di kamar mandi masjid yang belum selesai pengerjaannya.
Di dalam ruangan sempit yang tak memiliki pintu itu terdapat selimut motif hello kitty berwarna merah serta bantal merah.
Diduga tempat tersebut dipakai Adam dan IA untuk berbuat mesum.
Saat disidang warga dan pengurus masjid, Adam dan IA mengakui telah tiga kali berhubungan badan di masjid tersebut.

Atas temuan tersebut, warga pun terkejut seraya sedih.
Erlisah, salah satu warga yang turut menyidang Adam dan IA mengurai cerita.
Bahwa ia sedih tatkala mengetahui tabiat Adam yang selama ini dikenal baik oleh warga.
Selain jadi marbot masjid, Adam ternyata kerap menjadi imam masjid.
"Dengar penjelasan pengurus, kami terkejut sekali, menyaksikan ada imam dan perempuan cantik telah berbuat mesum di masjid. Saya sebagai warga langsung menangis dan kecewa sekali," ungkap Erlisah.
Baca juga: Sosok 2 Mahasiswa Unand Kepergok Asusila di Kamar Masjid, Sudah 3 Kali Berbuat, Pilih Keluar Kampus
Tak terima wilayahnya tercemar dengan perbuatan mesum, Erlisah pun kecewa.
Sebab diakui Erlisah, masjid tersebut baru diresmikan dan menjadi tempat ibadah yang kerap didatangi warga.
"Daerah ini masjid baru, daerah pinggir ini bersih, belum pernah tercemari, belum pernah ada masalah, kami sangat kecewa sekali," akui Erlisah.
Disisi lain, warga saat itu merasa geram dengan pernyataan pelaku yang meminta agar tidak diadukan ke orangtuanya.
Sebab pelaku beralasan orangtuanya di kampung yakni di Medan, Sumatera Utara akan memarahinya jika tahu perbuatannya.
Pelaku pun menyebut lebih siap dikeluarkan dari kampus ketimbang dilaporkan orangtuanya.
"(Kata pelaku) 'orangtua saya sakit, dari keluarga broken home, jangan telepon mama saya, berhentikan saya dari kampus enggak apa-apa, tangani saja saya di sini. Yang penting orangtua saya enggak tahu'. Ah berarti takut sekali dengan orangtuanya," imbuh salah seorang warga dalam unggahan Instagram infounand.
Reaksi Kampus
Sementara itu Rektor Universitas Andalas (Unand) Efa Yonnedi mengaku sangat prihatin.

Ia mengatakan ini adalah ujian bagi integritas dan komitmen Unand terhadap nilai-nilai etika jika terbukti berita itu benar.
"Unand sudah memiliki mekanisme dan prosedur yang jelas untuk menindak tindakan pelanggaran etika dan perilaku asusila," ujar Efa Yonedi, saat dihubungi, Senin (11/12/2023).
Ia menambahkan Unand sedang menyelidiki kasus tersebut secara internal oleh komite etik.
Kedua mahasiswa dan orang tua mereka juga tengah dilakukan pemeriksaan oleh Komite Etik Unand.
"Unand menegakkan disiplin mahasiswa dan menindak keras, jika terbukti melakukan perbuatan melanggar etika," kata Efa Yonnedi.
Ia menambahkan, belajar dari kasus ini, Unand akan memperkuat kebijakan dan langkah pencegahan agar tidak terjadi ke depan.
Dilansir dari akun instagram @unandofficial mengunggah penjelasan pihak kampus Unand.
"PENJELASAN SIKAP UNAND TERHADAP DUGAAN TINDAKAN ASUSILA MAHASISWA
Sehubungan dengan beredarnya informasi mengenai dugaan tindakan asusila yang melibatkan mahasiswa Universitas Andalas, dengan ini kami sampaikan bahwa:
1. Pimpinan UNAND telah menerima informasi tentang adanya dugaan tindakan asusila yang melibatkan dua orang mahasiswa UNAND.
2. UNAND sangat prihatin dan memandang ini adalah ujian bagi integritas dan komitmen terhadap nilai-nilai etika.
3. UNAND sudah memiliki mekanisme dan prosedur yang jelas untuk menindak setiap tindakan pelanggaran etika dan prilaku asusila baik di lingkungan kampus maupun di luar lingkungan kampus.
4. UNAND sedang menyelidiki kasus secara internal oleh komisi etik. Pemanggilan terhadap mahasiswa dan orang tua telah dilakukan.
Baca juga: Pekerjaan Devnisa Ibu Empat Anak Tewas Dibunuh Ayah di Jagakarsa, Punya Jabatan Lumayan Mentereng
5. UNAND menegakkan disiplin mahasiswa dan menindak keras jika terbukti melakukan perbuatan melanggar etika, sesuai dengan aturan yang berlaku.
6. Belajar dari kasus ini UNAND akan memperkuat kebijakan dan langkah pencegahan agar tidak terjadi ke depan melalui pelatihan dan sosialisasi nilai-nilai etika dan perilaku yang baik.
7. Saat ini proses pemeriksaan masih dilakukan oleh Komisi Etik UNAND untuk dapat mengungkap masalah ini secara objektif.
8. UNAND mengajak seluruh pemangku kepentingan internal dan eksternal untuk saling bekerja sama dan bersinergi agar kejadian pelanggaran norma, etika seperti ini tidak terulang lagi
Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi UNAND," tulisnya.
Baca juga berita lainnya di Google News
Mahasiswa Kepergok Mesum di Masjid
Kronologi Terungkapnya 2 Mahasiswa Asusila
Nasib Mahasiswa Unand Kepergok Asusila
Tribunsumsel.com
sumsel.tribunnews.com
Akhir Kasus Mahasiswa Padang yang Mesum di Masjid Kepergok Warga Kini Mengundurkan Diri dari Kampus |
![]() |
---|
Siasat Licik Mahasiswa Unand Sembunyikan Mahasiswi Mesum di Masjid, Ketahuan Berawal dari Rambut |
![]() |
---|
Kesaksian Ustadz Pergoki 2 Mahasiswa Asusila di Masjid, Kecurigaan Terbukti Sudah 3 Kali Berbuat |
![]() |
---|
Gelagat Mahasiswa Unand Kepergok Asusila Masjid, Sembunyikan Pacar di Kamar Padahal Dikagumi Orang |
![]() |
---|
Nasib Mahasiswa Unand Kepergok Asusila di Kamar Masjid, Terancam Sanksi Pelanggaran Etika Kampus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.