Mengenal Harbolnas 12.12 Setiap Tahun, Begini Makna dan Sejarah Singkatnya

TRIBUNSUMSEL.COM - Masyarakat Indonesia akan merayakan Harbolnas yang jatuh pada tanggal 12 Desember 2023, atau dikenal juga dengan sebutan 12.12

Sejumlah e-Commerce turut merayakan Harbolnas ini dengan cara memberikan banyak penawaran menarik kepada para konsumen, mulai dari potongan harga hingga gratis ongkir.

Meskipun kerap kali mengikuti promo di berbagai e-commerce, namun beberapa orang masih belum mengetahui apa sebenarnya Harbolnas tersebut, dan sejak kapan adanya peringatan Harbolnas ini.

Untuk itu, Tribunsumsel.com akan memaparkan penjelasan singkat mengenai Harbolnas 12.12 yang perlu diketahui.

Baca juga: Sejarah Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas, Dimeriahkan Setiap 12 Desember

Pengertian Harbolnas

Harbolnas merupakan singkatan dari kata Hari Belanja Online Nasional, dimana peringatan ini pertamakali diadakan pada tahun 2012 lalu, dan menjadi campaign cyber sale terbesar di Indonesia.

Harbolnas sendiri diisi dengan berbagai kegiatan promosi dari e-commerce yang berpartisipasi setiap tahunnya.

Pada saat Harbolnas, deretan e-commerce akan menawarkan produk dengan kumpulan diskon dan cashback menarik.

Konsep Harbolnas menyerupai acara diskon tahunan besar-besaran yang diadakan di Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Inggris, dan Jepang.

Amerika Serikat memiliki Black Friday yang mulai di minggu ketiga hari jumlah di bulan November, sehari setelah perayaan Thanksgiving.

Nah, serupa dengan Black Friday, di Indonesia terdapat Harbolnas.

Baca juga: Promo Puncak Shopee 12.12 Birthday Sale 12 Desember 2023, Iphone 14 Cuma Rp 12 ribu, Ada Cashback

Sejarah Adanya Harbolnas di Indonesia

Dilansir dari platform Shopee.co.id (11/12/2023) mulanya, tujuan diadakannya Harbolnas adalah untuk memperkenalkan berbagai hal terkait belanja online ke masyarakat.

Pada tahun 2012, ketika Harbolnas pertama diadakan, popularitas e-commerce di Indonesia belum semasif saat ini. Masih banyak keraguan dari masyarakat untuk melakukan transaksi online.

Website e-commerce dan deretan brand yang sudah populer saat itu menyadari kalau Indonesia merupakan pasar yang cukup besar.