Empat Anak Tewas Membusuk
'Mama Ikhlas, Nak' Tangis Ibu 4 Anak Korban Dibunuh Ayah Kandung di Jagakarsa Saat Hadiri Pemakaman
Sang ibu yang sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit, kini turut menyaksikan pemakaman keempat anaknya yang dibunuh ayah, Tangisnya pecah
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Jasad empat anak dibunuh ayah kandung di kontrakan Jagakarsa, kini dimakamkan.
Sang ibu yang sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit, kini turut menyaksikan pemakaman keempat anaknya.
D sebelumnya dirawat di rumah sakit karena mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh suaminya, Panca.
Baca juga: Panca Ungkap Detik-detik Mengerikan Saat Bunuh 4 Anak, Dimulai Dari Bungsu, Dibekap Selama 15 Menit
Tangis D pecah dari saat satu per satu peti jenazah sang anak mulai memasuki liang kubur.
Empat anak tersebut dimakamkan di TPU Perigi, Sawangan, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023) sore.
D sembari mengucapkan kata-kata terakhir yang mengaku ikhlas dengan apa yang terjadi.
"Mama ikhlas, nak. Jaga kakak," bisik D lirih sembari mengusap air matanya, dilansir dari Tribunjakarta.com.
Dengan pilu, D tampak menabur bunga di atas tanah pemakaman.
Bekas infus di tangan kirinya juga masih ditutupi perban putih.
Menurut keterangan polisi, sebenarnya D saat ini masih dalam proses perawatan akibat dianiaya oleh suaminya, Panca Darmansyah, yang juga tersangka pembunuhan keempat buah hatinya.
"(Kehadiran D) Disetujui (polisi). Sudah dicek kesehatan dan kesiapan mentalnya juga untuk menghadiri pemakaman," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro kepada wartawan di lokasi pemakaman.
Baca juga: Kuasa Hukum Ungkap Alasan Panca Tega Membunuh 4 Anaknya, Ada Satu Pesan Khusus yang Tak Tercapai
Adapun empat anak D, inisial VA, SK, RA, dan AK yang semuanya masih berusia di bawah umur.
Sementara, Kondisi fisik D, ibu empat anak pembunuhan ayah kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan, berangsur membaik dan sudah bisa dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, pihaknya berhasil meminta keterangan D, Minggu (10/12/2023).
"Hari ini kami juga berhasil untuk meminta keterangan dari ibu D selaku ibu dari keempat korban ini," kata Bintoro kepada wartawan di lokasi pemakaman, dilansir dari Kompas.com.

Sedangkan untuk pemeriksaan kejiwaan Panca Darmansyah (41), tersangka pembunuh empat buah hatinya yang juga suami D, juga akan dilakukan dalam waktu dekat.
Pemeriksaan kejiwaan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana motif Panca melakukan pembunuhan tersebut.
"Dalam waktu dekat kami akan melaksanakan kegiatan untuk pemeriksaan tes kejiwaan terhadap pelaku inisial P untuk mengetahui sejauh mana peran dan motif yang pelaku lakukan terhadap tindak pidana pembunuhan yang terjadi di daerah Kebagusan Jakarta Selatan," ujar Bintoro.
Kematian empat anak di dalam rumah kontrakan wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan, kian terungkap.
Diberitakan sebelumnya, Panca Darmansyah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian empat orang anak kandungnya berinisial VA, SK, RA, dan AK.
Polisi memastikan keempat anak itu dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri, yaitu Panca Darmansyah (41) dengan cara dibekap.
Panca membunuh anaknya sendiri pada Minggu (3/11/2023).
Baca juga: Kondisi Pilu D, Saat Hadiri Pemakaman 4 Anaknya yang Dibunuh Sang Ayah, Ungkap Satu Pesan Menyentuh
Bukan langsung dikubur, keempat anak kandungnya itu jusru dibiarkan di dalam kamar dijejerkan di kasur.
Fakta tersebut diungkap kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro melansir dari Tribunjakarta.com, Jumat malam (8/12/2023).
Pelaku menghabiskan waktu selama sekitar satu jam untuk membunuh empat anak kandungnya.
"Pembekapan pakai tangan ya. Dibekap di hari Minggu pada tanggal 3 Desember 2023, sekitar pukul 13.00 sampai dengan pukul 14.00," tutur Bintoro.
Gerak-gerik Panca yang tak wajar pun ialah menaruh mainan di dekat empat jasad anaknya.
"Setelah melakukan kegiatan pembunuhan ini, yang bersangkutan sempat menata barang bukti berupa mainan kesukaan dari para korban," ujarnya.
Lebih lanjut, Panca rupanya merekam seluruh aksinya membunuh anaknya satu per satu itu.
Polisi mengetahuinya setelah mengamankan handphone dan laptop Panca.
"Kami juga mendapatkan barang bukti berupa handphone dan juga laptop yang digunakan saudara P untuk merekam," kata Bintoro.

"Bahwa memang benar yang bersangkutan melakukan pembunuhan secara bergantian dimulai yang pertama paling kecil insial A, dilanjutkan A umur 3 tahun, selanjutnya anak korban yang ketiga 4 tahun dan terakhir anak korban tertua 6 tahun," ujar AKBP Bintoro.
"Cara pelaku melakukan pembunuan dengan membekap mulut satu per satu, setelah 15 menit tidak bernapas, yang bersangkutan bergantian terhadap korban," sambungnya.
Bintoro mengatakan bahwa peristiwa pembunuhan dilakukan oleh Panca pada Minggu (3/12/2023) siang hari.
"Dibekap hari Minggu pada tanggal 3 Desember sekitar 13.00-14.00," ucap dia.
Lebih lanjut, ia menuturkan pihaknya masih mendalami motif pembunuhan yang dilakukan Panca.
"Masih didalami. Untuk saat ini kami masih bekerja," kata Bintoro.
Panca pun kini berstatus tersangka pembunuhan.
"Pada malam hari ini Polres Metro Jakarta Selatan telah melaksanakan gelar perkara dalam rangka penetapan tersangka inisial P dalam kasus pembunuhan empat orang anak yang terjadi di Kebagusan, Jakarta Selatan," kata Bintoro.
Sebelumnya, Polisi tetapkan Panca Darmansyah, ayah dari empat anak yang ditemukan tewas membusuk di rumahnya, Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, sebagai tersangka pembunuhan, pada Jumat (8/12/2023).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro menuturkan, Panca ditetapkan tersangka usai pihaknya melakukan gelar perkara.
Terungkap jika pembunuhan yang dilakukan oleh Panca Darmansyah terhadap keempat anaknya diduga dilatarbelakangi terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Sebelumnya, berdasarkan pengakuan dari beberapa saksi kepada polisi, terjadi cekcok antara Panca dengan Istrinya yang berinisial D sehingga berujung pada KDRT, Sabtu (2/12/2023).
"Untuk kronologis kejadian terjadi pada hari Sabtu sekitar pukul 05.00. Informasi yang kami dapatkan setelah melakukan pemeriksaan dari saksi-saksi menyatakan bahwa terjadi percekcokan antara dua orang ini, suami-istri," kata AKBP Bintoro, Kamis, dikutip dari TribunJakarta.com.
Cekcok tersebut membuat D mengalami luka di bagian kepala dan dilarikan ke rumah sakit.
Istrinya lantas dilarikan ke RS Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Pihak keluarga D pun akhirnya melaporkan Panca ke Polsek Jagakarsa, atas kasus KDRT.
"Untuk laporan ini sendiri dilaporkan ke Polsek Jagakarsa pada sore hari."
"Jadi kami mengatakan dalam hal ini penanganan harus perintah Bapak Kapolres."
Di sisi lain, selama D dirawat di rumah sakit, di situlah Panca melancarkan aksinya.
Panca yang tinggal bersama keempat anaknya di dalam kontarkan itu memiliki kesempatan untuk menghabisi darah dagingnya sendiri.
Baca berita lainnya di google news
Tribunsumsel.com
Empat Anak Tewas Membusuk
Tangis Ibu 4 Anak Korban Dibunuh Ayah Kandung
berita nasional
Panca Darmansyah, Terdakwa Pembunuhan 4 Anak Kandung di Jagakarsa Divonis Mati, Perjalanan Kasusnya |
![]() |
---|
Ingat Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayah Kandung di Jagakarsa, Panca Darmansyah Dituntut Hukuman Mati |
![]() |
---|
Tangis Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Pecah di TKP Lihat Bekas Coretan Anak di Dinding |
![]() |
---|
"Tunggu Tanggal Mainnya", Pesan Ancaman Panca ke Istri Sebelum Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa |
![]() |
---|
Kejam Bunuh 4 Anak Sekaligus, Panca Darmansyah Dinyatakan Tak Alami Gangguan Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.