Empat Anak Tewas Membusuk
Fakta-fakta Kasus Ayah Bunuh 4 Anaknya, Panca Menyesal & Tangis Pilu Sang Ibu di Pemakaman
Sederet fakta-fakta terkait kasus pembunuhan empat anak oleh ayah kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan, terungkap, Ungkap penyesalan usai membunuh
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM- Sederet fakta-fakta terkait kasus pembunuhan empat anak oleh ayah kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan, terungkap.
Panca Darmansyah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian empat orang anak kandungnya berinisial VA, SK, RA, dan AK.
Panca tegah membunuh keempat darah dagingnya sendiri pada Minggu (3/11/2023).
Baca juga: Pesan Khusus Panca Ayah Kandung Bunuh 4 Anaknya, Ingin Melihat Sebelum Dimakamkan, Ungkap Penyesalan
Aksi kejam Panca itu dilakukannya saat sang istri tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit akibat mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) olehnya.
Jasad empat anak dibunuh ayah kandung di kontrakan Jagakarsa, kini dimakamkan.
Berikut fakta-faktanya
Satu per satu Dibekap 15 Menit
Panca Darmansyah mengungpkan pengakuan dirinya saat membunuh empat anak kandungnya di Kontrakan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Pengakuan mengerikannya ialah, ternyata Panca membutuhkan waktu 1 jam untuk membunuh 4 orang anaknya.
Panca ternyata hanya memerlukan waktu satu jam untuk menghabisi semua anaknya di kontrakannya.
Pembunuhan itu dilakukan Panca pada Minggu (3/12/2023) sekira pukul 13:00 WIB sampai 14:00 WIB.
Baca juga: Mama Ikhlas, Nak Tangis Ibu 4 Anak Korban Dibunuh Ayah Kandung di Jagakarsa Saat Hadiri Pemakaman
Jasad keempatnya baru diketahui warga pada Rabu (6/12/2023) karena warga curiga bau menyengat.
Di kontrakan, hanya ada Panca dan empat anaknya pada hari kejadian.
Sementara istri Panca berinisial D dirawat di rumah sakit karena menjalani perawatan akibat mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro pada Jumat (8/12/2023) akhirnya mengumumkan Panca sebagai tersangka.
"Pada malam hari ini Polres Metro Jakarta Selatan telah melaksanakan gelar perkara dalam rangka penetapan tersangka inisial P dalam kasus pembunuhan empat orang anak yang terjadi di Kebagusan, Jakarta Selatan," tuturnya dikutip dari TribunJakarta.com.

Bintoro kemudian mengungkap pengakuan Panca soal pembunuhan yang dilakukannya.
Panca mengaku membunuh anak-anaknya dengan tangan kosong.
Keempat anaknya dibunuh secara bergantian dalam waktu 15 menit.
"Saudara P menyampaikan memang benar yang bersangkutan membunuh secara bergantian," kata Bintoro.
Pilih Hidup Bersama Jasad Anaknya
Panca Darmansyah ditemukan telanjang bulan terkapar di kamar mandi.
Selama tiga hari, Panca Darmansyah diduga tidur dan beraktivitas di kamar mandi.
Pasalnya berdasarkan foto yang diterima TribunJakarta, di dalam kamar mandi tersebut terlihat bertebaran banyak pakaian.
Tak cuma itu di sana terdapat 4 botol kosong minuman Mizone.
Di dalam kamar mandi juga tampak ada sebuah guling kecil yang dipakai Panca Darmansyah untuk menyangga kepalanya.
Apakah Panca Darmansyah memilih tidur di kamar mandi karena tak tahan dengan aroma busuk anaknya sendiri?
Hingga saat ini polisi belum memberikan jawabannya.
"Update" Status Demi Tutupi Kejahatan
Panca Darmansyah (40), tersangka pembunuhan empat anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan, sempat buat status di WhatsApp untuk menutupi aksi kejahatannya.
Status yang dibuat Panca diduga untuk menutupi aksi kejahatan terhadap darah dagingnya.
Skenario itu pun terbongkar oleh pemilik kontrakan, Asmaro Dwi Astuti.
Asmoro mengatakan ia sempat melihat status WhatsApp Panca yang mengatakan tengah menginap di rumah teman.

Status itu dibuat Panca di hari yang sama usai menganiaya D dan menyebabkan sang istri dirawat di rumah sakit.
Untuk meyakinkan dirinya benar menginap di rumah teman, Panca bahkan membiarkan lampu kontrakannya menyala hingga pagi.
"Sementara numpang di rumah teman, Kamis baru pulang," ujar Dwi menirukan status WhatsApp Panca, Jumat (8/12/2023), dilansir TribunJakarta.com.
"Berarti benar (status) WhatsApp-nya, lampu nyala, token abis pun katanya tetangga yang beliin. Nggak ada orangnya," beber Dwi.
Ia dan tetangga pun tak menaruh curiga lantaran suara anak-anak Panca juga tak terdengar.
Kini Menyesal dan Utarakan Pesan
Pasca ditetapkan sebagai tersangka, Panca Darmansyah (41), mengutarakan pesan khusus untuk anak-anaknya yang terakhir kali.
Meski telah tega membunuh keempat darah dagingnya sendiri, Panca mengaku ingin melihat anaknya sebelum dimakamkan.
Sementara, empat jasad anaknya tersebut dimakamkan di TPU Perigi, Sawangan, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023) sore.
Kuasa hukum Panca Darmansyah, Amriadi Pasaribu mengungkap pesan yang sempat disampaikan oleh kliennya.
"Pesan dia sebenarnya, terkait anak-anak yang sudah meninggal, dia ingin melihat untuk yang terakhir kalinya, pemakamannya. Itu saja pesannya," ungkap dia di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (10/12/2023).
Baca juga: Pilu Panca Kini Menyesal Bunuh 4 Anaknya, Berikan Pesan Terakhir Untuk Buah Hati Saat Dimakamkan
Amriadi menambahkan, Panca juga merasa sedih dan menyesal atas hilangnya nyawa empat anak-anak itu.
"Saya mewakili (pelaku dan keluarga), innalillahi wa innailaihi rojiun kepada anak-anak. Turut berduka cita untuk hilangnya (nyawa) anak-anak tidak bersalah ini," tutur Amriadi.
"Kemudian, juga mewakili klien, memohon maaf sama keluarga besar, kemudian juga untuk seluruhnya (masyarakat)," imbuh dia.
Pesan-pesan itu Panca sampaikan pada hari yang sama dengan penjemputan empat jenazah anaknya dari RS Polri Kramatjati untuk dimakamkan di TPU Perigi Sawangan, Depok, Minggu.
Pada Minggu siang, jenazah para korban telah dijemput keluarga Panca.
Tangis Ibu Empat Anak Pecah
Sang ibu yang sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit, kini turut menyaksikan pemakaman keempat anaknya.
D sebelumnya dirawat di rumah sakit karena mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh suaminya, Panca.
Tangis D pecah dari saat satu per satu peti jenazah sang anak mulai memasuki liang kubur.
D sembari mengucapkan kata-kata terakhir yang mengaku ikhlas dengan apa yang terjadi.
"Mama ikhlas, nak. Jaga kakak," bisik D lirih sembari mengusap air matanya, dilansir dari Kompas.com

Dengan pilu, D tampak menabur bunga di atas tanah pemakaman.
Bekas infus di tangan kirinya juga masih ditutupi perban putih.
Menurut keterangan polisi, sebenarnya D saat ini masih dalam proses perawatan akibat dianiaya oleh suaminya, Panca Darmansyah, yang juga tersangka pembunuhan keempat buah hatinya.
"(Kehadiran D) Disetujui (polisi). Sudah dicek kesehatan dan kesiapan mentalnya juga untuk menghadiri pemakaman," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro kepada wartawan di lokasi pemakaman.
Adapun empat anak D, inisial VA, SK, RA, dan AK yang semuanya masih berusia di bawah umur.
Sementara, Kondisi fisik D, ibu empat anak pembunuhan ayah kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan, berangsur membaik dan sudah bisa dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, pihaknya berhasil meminta keterangan D, Minggu (10/12/2023).
"Hari ini kami juga berhasil untuk meminta keterangan dari ibu D selaku ibu dari keempat korban ini," kata Bintoro kepada wartawan di lokasi pemakaman, dilansir dari Kompas.com.
Sedangkan untuk pemeriksaan kejiwaan Panca Darmansyah (41), tersangka pembunuh empat buah hatinya yang juga suami D, juga akan dilakukan dalam waktu dekat.
Pemeriksaan kejiwaan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana motif Panca melakukan pembunuhan tersebut.
"Dalam waktu dekat kami akan melaksanakan kegiatan untuk pemeriksaan tes kejiwaan terhadap pelaku inisial P untuk mengetahui sejauh mana peran dan motif yang pelaku lakukan terhadap tindak pidana pembunuhan yang terjadi di daerah Kebagusan Jakarta Selatan," ujar Bintoro.
Sebelumnya, Polisi tetapkan Panca Darmansyah, ayah dari empat anak yang ditemukan tewas membusuk di rumahnya, Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, sebagai tersangka pembunuhan, pada Jumat (8/12/2023).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro menuturkan, Panca ditetapkan tersangka usai pihaknya melakukan gelar perkara.
Baca berita lainnya di google news
Panca Darmansyah, Terdakwa Pembunuhan 4 Anak Kandung di Jagakarsa Divonis Mati, Perjalanan Kasusnya |
![]() |
---|
Ingat Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayah Kandung di Jagakarsa, Panca Darmansyah Dituntut Hukuman Mati |
![]() |
---|
Tangis Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Pecah di TKP Lihat Bekas Coretan Anak di Dinding |
![]() |
---|
"Tunggu Tanggal Mainnya", Pesan Ancaman Panca ke Istri Sebelum Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa |
![]() |
---|
Kejam Bunuh 4 Anak Sekaligus, Panca Darmansyah Dinyatakan Tak Alami Gangguan Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.