Arti Kata Bahasa Arab

Arti Surotun Anzalnaha Wa Faradnaha, Bacaan Surat An Nur Ayat 1-64, Isi Kandungan dan Keutamaannya

Suratun anzalnaahaa w faradnaahaa memiliki arti = (Inilah) suatu surah yang Kami turunkan dan Kami wajibkan (menjalankan hukum-hukum)nya

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribun Sumsel
Arti Surotun Anzalnaha Wa Faradnaha, Bacaan Surat An Nur Ayat 1-64, Isi kandungan dan keutamaannya. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Surotun Anzalnaha Wa Faradnaha, Bacaan Surat An Nur Ayat 1-64, Isi kandungan dan keutamaannya.


Lafadz surotun anzalnaahaa w faradnaahaa adalah kutipan ayat pertama dari Surat An Nur dalam Alquran.

Suratun anzalnaahaa w faradnaahaa memiliki arti = (Inilah) suatu surah yang Kami turunkan dan Kami wajibkan (menjalankan hukum-hukum) nya...


Surat Annur merupakan surat Madinayah atau surat yang turun di kota Madinah terdiri dari 64 ayat. Surat ini surat ke-24 dan juz 18 dalam urutan di dalam mushab Alquran.

 

Isi Kandungan dan Keutamaan Surat An Nur

Inti dari surat An-Nur adalah sebagai berikut:
- Membahas tentang kesaksian lidah dan anggota tubuh atas segala perbuatan pada hari kiamat;
- Menjelaskan bahwa iman menjadi dasar diterimanya suatu amal ibadah;
- Menjelaskan bahwa Allah adalah penguasa langit dan bumi;
- Menceritakan kisah tentang berita bohong terhadap Ummul Mu’minin ‘Aisyah;
- Fadhilah dan Khasiat Surat An-Nur

 

Berikut bacaan lengkap surat An Nur ayat 1-64 lengkap dengan tulisan Arab, Arab Latin dan artinya.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
سُوۡرَةٌ اَنۡزَلۡنٰهَا وَفَرَضۡنٰهَا وَاَنۡزَلۡنَا فِيۡهَاۤ اٰيٰتٍۭ بَيِّنٰتٍ لَّعَلَّكُمۡ تَذَكَّرُوۡنَ

Suuratun anzalnaahaa wa faradnaahaa wa anzalnaa fiihaaa Aayaatim baiyinaatil la'allakum tazakkaruun


1. (Inilah) suatu surah yang Kami turunkan dan Kami wajibkan (menjalankan hukum-hukum)nya, dan Kami turunkan di dalamnya tanda-tanda (kebesaran Allah) yang jelas, agar kamu ingat.
Juz ke-18 tafsir ayat ke-1


اَلزَّانِيَةُ وَالزَّانِىۡ فَاجۡلِدُوۡا كُلَّ وَاحِدٍ مِّنۡهُمَا مِائَةَ جَلۡدَةٍ‌ ۖ وَّلَا تَاۡخُذۡكُمۡ بِهِمَا رَاۡفَةٌ فِىۡ دِيۡنِ اللّٰهِ اِنۡ كُنۡتُمۡ تُؤۡمِنُوۡنَ بِاللّٰهِ وَالۡيَوۡمِ الۡاٰخِرِ‌ۚ وَلۡيَشۡهَدۡ عَذَابَهُمَا طَآٮِٕفَةٌ مِّنَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ
Azzaaniyatu wazzaanii fajliduu kulla waahidim minhumaa mi'ata jaldatinw wa laa taakhuzkum bihimaa raafatun fii diinil laahi in kuntum tu'minuuna billaahi wal Yawmil Aakhiri wal yashhad 'azaabahumaa taaa'ifatum minal mu'miniin
2. Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman.
Juz ke-18 tafsir ayat ke-2


اَلزَّانِىۡ لَا يَنۡكِحُ اِلَّا زَانِيَةً اَوۡ مُشۡرِكَةً وَّ الزَّانِيَةُ لَا يَنۡكِحُهَاۤ اِلَّا زَانٍ اَوۡ مُشۡرِكٌ‌ ۚ وَحُرِّمَ ذٰ لِكَ عَلَى الۡمُؤۡمِنِيۡنَ
Azzaanii laa yankihu illaa zaaniyatan aw mushrikatanw wazzaaniyatu laa yankihuhaaa illaa zaanin aw mushrik; wa hurrima zaalika 'alal mu'miniin
3. Pezina laki-laki tidak boleh menikah kecuali dengan pezina perempuan, atau dengan perempuan musyrik; dan pezina perempuan tidak boleh menikah kecuali dengan pezina laki-laki atau dengan laki-laki musyrik; dan yang demikian itu diharamkan bagi orang-orang mukmin.
Juz ke-18 tafsir ayat ke-3


وَالَّذِيۡنَ يَرۡمُوۡنَ الۡمُحۡصَنٰتِ ثُمَّ لَمۡ يَاۡتُوۡا بِاَرۡبَعَةِ شُهَدَآءَ فَاجۡلِدُوۡهُمۡ ثَمٰنِيۡنَ جَلۡدَةً وَّلَا تَقۡبَلُوۡا لَهُمۡ شَهَادَةً اَبَدًا‌ ۚ وَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡفٰسِقُوۡنَ
Wallaziina yarmuunal muhsanaati summa lam yaatuu bi-arba'ati shuhadaaa'a fajliduuhum samaaniina jaldatanw wa laa taqbaluu lahum shahaadatan abadaa; wa ulaaa'ika humul faasiquun
4. Dan orang-orang yang menuduh perempuan-perempuan yang baik (berzina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka delapan puluh kali, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka untuk selama-lamanya. Mereka itulah orang-orang yang fasik,
Juz ke-18 tafsir ayat ke-4

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved