Arti Kata Bahasa Arab

Arti Robbinnas, Malikinnas dan Ilahinnas, Bacaan dalam Surat An Nas, Tuhan, Raja, Sembahan Manusia

Kata Robbinnas (Robbannas), Malikinnas dan Ilahinnas  disebut di dalam Alquran Surat Annas, surat pendek dan populer di masyarakat muslim.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Arti Robbinnas, Malikinnas dan Ilahinnas, Bacaan dalam Surat An Nas, Tuhan, Raja, Sembahan Manusia. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Robbinnas, Malikinnas dan Ilahinnas, Bacaan dalam Surat An Nas, Tuhan, Raja, Sembahan Manusia.

Kata Robbinnas (Robbannas), Malikinnas dan Ilahinnas  disebut di dalam Alquran Surat Annas, surat pendek dan populer di masyarakat muslim. Anak kecilpun insya Allah hapal dengan surat ini.

Pada tiga ayat pertama dalam surah An-Naas 1-3, Allah memerintahkan umatnya untuk berlindung kepada-Nya dari segala kejahatan atau kerusakan dengan tiga penyandaran, yaitu: Rabbinnaas, Malikinnaas, Ilahinnaas.

Arti Robbinnas (Robbannas)

 قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ

Artinya :

Katakanlah Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai manusia)

Robbannas = Tuhannya Manusia

Allah menyebut diri-Nya dengan Rabbinnaas sebagai Tuhan yang memberikan pemeliharaan dan pengawasan pada manusia, yang memberikan berbagai kemashlahatan dan apa yang manusia butuhkan. Itulah mengapa kita diminta untuk meminta perlindungan kepada-Nya.

Ia mampu yang mencegah manusia dari kejahatan sesama manusia, dan menjaga mereka dari sesuatu yang dapat merusak mereka. Inilah makna Rabbunnaas.

Penyadaran ini juga memberi isyarat bahwa kekuasan-Nya yang sempurna, kasih sayang-Nya dan kebaikan-Nya yang luas, juga ilmu-Nya tentang segala sesuatu terutama mengenai apa yang baik dan yang buruk bagi hamba-Nya.


Dengan meminta perlidungan kepada-Nya, Ia akan menjawab doa manusia untuk menyingkap kesedihan dan kekhawatiran mereka.

Buya Hamka, Allah adalah Rabbunnas, Pemelihara manusia. Tidak dibiarkan terlantar, dipeliharanya dzohir dan batinnya, luarnya dan dalamnya, rohaninya dan jasmaninya, nafasnya, detak jantungnya siang dan malam tidak pernah berhenti, sistem pencerna tubuh, alat indra, mata untuk melihat, hidung alat pembau, semuanya terus dipelihara oleh yang Maha Pemelihara itu, oleh Rabbun itu.

Keyakinan manusia terhadap Allah sebagai aspek pemelihara merupakan landasan dan pondasi utama dalam memasuki tahapan selanjutnya. Kita hanya akan menjadikan Rabb sebagai pelindung jika sebelumnya kita telah pasrah, menyerahkan segala eksistensi kita kepadaNya, dan menempatkan diriNya sebagai satu-satunya tempat bergantung. Tanpa keyakinan seperti itu kepada Rabb, maka kita tidak pernah menjadikanNya sebagai pelindung.


Makna Malikinnas
مَلِكِ ٱلنَّاسِ

Artinya: Raja Manusia


Allah sebagai Malik atau Raja, untuk menunjukkan bahwa hubungan manusia dengan Allah adalah hubungan hamba dengan penguasa. Penguasaan-Nya meliputi segala sesuatu yang berjalan sesuai dengan kehendak-Nya.

Dengan meminta perlindungan kepada Raja manusia ini juga bermakna bahwa Allah yang memiliki kekuasaan yang sempurna bagi manusia, dan raja yang seharusnya yang ditakuti dan disegani seluruh manusia.


Namun, tidak hanya raja yang ditakuti dan disegani, Allah juga raja yang melindungi, membantu, dan memberikan naungan kepada manusia.

Raja yang menjadi tempat manusia berserah apabila musuh menyerangnya. Mereka juga akan mengadu untuk meminta tolong kepada Allah apabila musuh datang dengan senjatanya. Allahlah sebaik-baik Raja, inilah makna dari Malikinnaas.

Malikinnas menurut Ahmad Musthafa al-Maraghi adalah Yang mengatur manusia dan Yang mengatur ihwal mereka, dengan menetapkan hukum-hukum syariat untuk keahagiaan dunia dan akhirat.


Pengakuan terhadap Allah Swt yang menurut Ar-razi sebagai penguasa dan raja manusia sejatinya mengandung konsekuensi bagi manusia untuk selalu tunduk dan menyerahkan kepadaNya. Hal ini juga mengandung makna bahwa manusia bukanlah penguasa yang sebenarnya, tetapi mereka hanyalah pemegang amanat kekuasaan yang diberikan Allah Ta’ala kepada mereka. Dan bahkan manusia harus memahami bahwa ia bukan pemilik bagi dirinya sendiri. Pemilik sejati hanya Allah Swt dan pemilik segala realitas termasuk memiliki nyawa kita.

 

Makna Ilahinnaas
إِلَـٰهِ ٱلنَّاسِ

Artinya:
Sembahan manusia

Allah adalah satu-satunya Tuhan manusia yang paling berhak untuk disembah. Tidak ada yang bisa menyekutukan-Nya dalam hal apapun, baik dalam rububiyyah-Nya, uluhiyyah-Nya maupun asma’ dan sifat-Nya.

Menurut pendapat al-Maraghi bahwa, Ilahi artinya Yang menguasai manusia dan hati mereka dengan keagunganNya. Manusia tidak akan mengetahui keadaan dan batas kekuasaanNya, karena Allah selalu mengatahui apa yang terdapat di dalam hati manusia.

Pada maqam Ilahinnas menurut ar-Razi manusia mengetahui bahwa Dzat sesembahannya berhak atas pengabdian yang dikerjakannya. Hanyalah kepada Dia, manusia menghamba, Dia yang berhak atas ibadah yang dikerjakan oleh manusia.


Dalam kitab Tafsir Hada’iq ar-Ruh war-Raihan, Sheikh Amin Harari menyebutkan bahwa titik tekan Surat an-Nas adalah memohon perlindungan dari keselamatan rohani yang lebih penting dari dari urusan fisik atau badan manusia.


Berikut Bacaan Surat An-Nas selengkapnya

Berikut ini bacaan surat An-Nas beserta artinya:


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ – ١


مَلِكِ النَّاسِۙ – ٢

اِلٰهِ النَّاسِۙ – ٣


مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ – ٤

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ – ٥

٦ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

Artinya:
1. “Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia
2. Raja manusia
3. Sembahan manusia
4. Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi
5. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia
6. Dari (golongan) jin dan manusia.”


Itulah arti Robbinnas, Malikinnas dan Ilahinnas, Bacaan dalam Surat An Nas, Tuhan, Raja, Sembahan Manusia. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Surotun Anzalnaha Wa Faradnaha, Bacaan Surat An Nur Ayat 1-64, Isi Kandungan dan Keutamaannya

Baca juga: Miftahul Jannah, La Ilaha IllaAllah, Lirik Sholawat Miftahul Jannah Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Baca juga: Arti An Nuur, Ya Nur, Bacaan Dzikir dengan Asmaul Husna, Keutamaan dan Contoh dalam Mengamalkannya

Baca juga: Arti Dzikir Adalah, Berikut Dalil Alquran dan Hadits tentang Keutamaan Berdzikir dalam Kehidupan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved