Gunung Marapi Erupsi

Sosok Frengki Candra Kusuma Korban Erupsi Gunung Marapi Viral Jenazah Aroma Harum, Baru Mau Wisuda

Inilah sosok Frengki Candra Kusuma mahasiswa universitas negeri padang (UNP) jadi korban tewas akibat erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12/2023).Naman

Editor: Moch Krisna
Kolase/Tiktok octarival26
Sosok Frengki Candra Kusuma Korban Erupsi Gunung Marapi Viral Jenazah Disebut Mengeluarkan Aroma Harum 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Inilah sosok Frengki Candra Kusuma mahasiswa universitas negeri padang (UNP) jadi korban tewas akibat erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12/2023).

Namanya viral di media sosial tiktok setelah disebutkan jenazah mengeluarkan aroma harum setelah dievakuasi.

Tak hayal banyak publik mencari tahu sosok dari Frengki Candra Kusuma semasa hidup.

Berdasarkan penelusuran Tribunsumsel.com, Jumat (8/12/2023) Frengki ternyata berstatus seorang guru PPL yang mengampuh pelajaran Bimbingan Konseling (BK) di SMPN N 29 Padang.

Tak hanya itu, Frengki juga merupakan sosok penghasal Al Quran.

Dirinya berasal dari kabupaten Solok Selatan.

Semasa hidup dirinya dikenal dengan sifat baik dan ramahnya kepada teman dan rekan kerja.

Frengki tercatat sebagai mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP)

Rencananya Frengki akan ikut wisuda pada tanggal 17 desember 2023 mendatang.

Masih di postingan akun @Jhoni_edward, beberpa orang yang mengenal Frengki ramai memberikan kesaksiannya.

"Merinding ya Allah surga tempat mu Frengki. Kata adek aku yang kuliah di UNP kamu orang baik dan adem," balas warganet lainnya.

"Postingan ulangnya Frengki positif vibes banget, MasyaAllah," tulis warganet.

“Frengki ini super, baiknya emang banget” tulis warganet.

Kisah Frengki Candra Kusuma Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi, Jenazah Keluarkan Aroma Wangi
Kisah Frengki Candra Kusuma Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi, Jenazah Keluarkan Aroma Wangi (Kolase Tiktok octarivol26)

“orang baik selalu cpt dipanggil ya,”komentar warganet

"Feeling gue keknya kak Frengki bakal ada tugu," cetus yang lain.

Bahkan di postingan akun tiktok lainnya @Octarivol26, disebutkan jika Frengki saat kejadian sempat melindungi ibu Novita ikut tewas dalam erupsi gunung Marapi.

"Frengky dan Zikri Saya Dapat Cerita dari Seorang Relawan, Frengki dan Zikri ikut Melindungi Ibu Novita Membantau Whalul," tulis akun tersebut.

Sementara itu, Berdasarkan informasi yang beredar, jika jenazah Frengki sudah dipulangkan ke kampung halamannya di Abai Kecamatan Sangir Batang Hari.

Adapun Frengki Candra Kusuma sudah dimakamkan pada Rabu 6 Desember 2023 lalu

23 Orang Meninggal Dunia

Sebelumnya, proses pencarian dan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi dihentikan dikarenakan semua korban sudah ditemukan, Kamis (7/12/2023).

Gunung Marapi di Sumatera Barat ini mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023).

Akibat kejadian tersebut membuat sebanyak 75 pendaki terjebak di atas gunung.

Setelah dilakukan proses evakuasi dan penyelamatan, sebanyak 52 pendaki selamat dan 23 orang meninggal dunia.

Proses penutupan operasi pencarian dan pertolongan ini dilakukan pada Rabu (6/12/2023) malam.

Pantauan pada pagi hari ini Gunung Marapi masih mengalami erupsi, sehingga mengeluarkan abu vulkanik.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik mengatakan, operasi SAR erupsi Gunung Marapi resmi ditutup.

sahabat Siska Afrina, Anisa yang tak henti-hentinya meraung menangisi kepegian korban erupsi gunung Marapi saat jasadnya tiba di Rumah Sakit Ahmad Mochtar Bukittinggi.
sahabat Siska Afrina, Anisa yang tak henti-hentinya meraung menangisi kepegian korban erupsi gunung Marapi saat jasadnya tiba di Rumah Sakit Ahmad Mochtar Bukittinggi. (TribunPadang.com/Wahyu Bahar/instagram)

"Iya, operasi penyelamatan dan pencarian korban erupsi Gunung Marapi telah ditutup," kata Abdul Malik.

Ia mengatakan, semua korban dari daftar nama yang ada di data BKSDA sudah berhasil ditemukan.

Wakapolda Sumatera Barat, Brigjen Pol Edi Mardianto yang ketika itu memimpin penutupan mengatakan, penghentian proses evakuasi didasari dengan telah ditemukannya korban terakhir sesuai data pendaki yang tercatat pada pos BKSDA.

"Tercatat sebanyak 75 orang pendaki, dengan keterangan korban meninggal dunia 23 orang dan korban selamat 52 orang," kata Edi Mardianto.

Ia menyebutkan, tim evakuasi gabungan telah melakukan penyisiran di sekitar kawah Gunung Marapi, tetapi tidak menemukan korban lain di luar data yang ada.

"Jika memang ada laporan lain terkait orang hilang tentunya proses pencarian dan evakuasi kita buka kembali, dikarenakan pintu masuk Marapi ini yang cukup banyak," ungkap Edi Mardianto.

Wakapolda juga menekankan terkait kegiatan pendakian di gunung Marapi Sumatera Barat bersama-sama dengan pihak terkait, telah disepakati pendakian ke Gunung Marapi dilarang.

"Tidak ada lagi, dilarang melakukan kegiatan pendakian Gunung Marapi Sumatera Barat ini sampai waktu yang belum ditentukan," pungkasnya.

Daftar Lengkap Nama 23 Korban Meninggal

Berikut adalah daftar korban jiwa yang telah teridentifikasi:

1. Muhammad Adan/21 tahun

2. Muhammad Teguh Amanda/19 tahun

3. Nazahra Adzin Mufadhol/22 tahun

4. Muhammad Alfikri/19 tahun

5. Nurva Afitri/27 tahun

6. M. Wilki Syaputra/20 tahun

7. Divo Suhandra/26 tahun

8. Afranda Junaidi/26 tahun

9. Wahlul Alde Putra/19 tahun

10. Riski Rahmat Hidayat/20 tahun

11. Reyhani Zahra Fadli/18 tahun

12. Filhan Alfiqh Faizin/18 tahun

13. Aditya Prasetyo/20 tahun

14. Yasirli Amri/20 tahun

15. Irfandi Putra/21 tahun

16. Muhammad Iqbal/23 tahun

17. Ilham Nanda Bintang/21 tahun

18. Novita Intan Sari/39 tahun

19. Lenggo Baren/19 tahun

20. Zikri Habibi/19 tahun

21. Liarni/22 tahun

22. Frengki Candra Kusuma/23 tahun

23. Siska Alfina/22 tahun

(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved