Gunung Marapi Erupsi

Tangis Tiga Sahabat Lepas Kepergian Siska Afrina Pendaki Tewas Erupsi Gunung Marapi,Ayah Coba Tegar

Kepergian Siska Afriani pendaki yang jadi korban tewas erupsi gunung Marapi di Sumatera Barat membuat pilu sejumlah sahabatnnya.Tiga sahabat mendian

Editor: Moch Krisna
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Annisa (jilbab pink) meraung dan berpelukan dengan temannya saat jenazah Siska Afrina akan diangkut ke ambulans dan dibawa pulang ke Solok Selatan. Diketahui, Siska meninggal dunia terdampak erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat pada Minggu (3/12/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kepergian Siska Afriani pendaki yang jadi korban tewas erupsi gunung Marapi di Sumatera Barat membuat pilu sejumlah sahabatnnya.

Tiga sahabat mendiang Siska Afriani berpelukan bak tak kuat mendapati fakta jika sang teman tiada.

Salah satunya datang dari Annisa mengaku sangat mengenal Siska sahabatnya.

Melansir dari Tribunpadang.com, Kamis (7/12/2023) Tiga tahun di masa sekolah kerap ia habiskan bersama. Selain bersahabat, Annisa juga saudara jauh Siska.

Siska sang pecinta alam sudah tiada. Annisa dan tiga rekannya sangat terpukul kehilangan seorang sahabat.

Saat jenazah Siska akan digotong ke ambulans, Annisa lagi-lagi menangis, air matanya jatuh tak tertahan.

"Elok-elok (hati-hati) pulang, Ka. Sampai-sampai pulang, yo (ya)?," ucapnya lirih.

Bagi Annisa, sungguh banyak kenangan antara Siska dan dirinya.

Tak ada kata-kata lagi yang bisa keluar dari mulutnya mengingat masa-masa kebersamaannya dengan Siska.

Ayah Tutupi Kesedihan

Mawardi selaku ayah dari Siska Afrina (22) mahasiswa yang menjadi korban pendaki Gunung Marapi Sumatera Barat yang tewas dalam peristiwa erupsi kini bereaksi.

Diketahui jika Mawardi menutupi kesedihannya saat jenazah Siska tiba dirumah meski sudah ikhlas putri bungsunya itu pergi.

Maswardi berusaha kenyataan bahwa Siska Afrina pergi untuk selama-lamanya.

Bola matanya berkaca-kaca saat menunggu jenazah sang putri selesai diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar.

Di tengah suara ratapan dan tangis orang terdekat Siska, Maswardi sosok yang tenang melepas kepergian putrinya.

Bagi Maswardi, putri bungsunya ialah sosok yang luar biasa dan tak bisa menggambarkan begitu cinta dan kebanggaannya pada Siska.

Bahkan menurutnya Siska memang seorang pencinta alam dan bukan kali ini saja putrinya mendaki gunung.

Sebelumnya, Gunung Kerinci juga pernah didaki oleh anaknya.

Meskipun merasakan kesedihan mendalam, Maswardi tetap bersyukur kondisi tubuh jenazah putri bungsunya yang tetap utuh.

"Alhamdulillah, meskipun yang terakhir ditemukan, tapi kondisinya mungkin yang paling baik," ujar dia.

Terungkap kondisi jenazah Siska Afrina korban terakhir yang berhasil dievakuasi erupsi gunung marapi.
Terungkap kondisi jenazah Siska Afrina korban terakhir yang berhasil dievakuasi erupsi gunung marapi. (Tribunnews.com)

Sesekali ia menoleh ke belakang keramaian orang yang menunggu jenazah Siska seakan Maswardi tak ingin menunjukkan rona wajah sedihnya.

"Bersih, bersih," kata Maswardi menjawab pertanyaan-pertanyaan kerabatnya tentang kondisi tubuh jenazah Siska.

Sementara itu diketahui jika Siska akan dimakamkan di kampung halamannya di Muaro Labuah, Kabupaten Solok Selatan.

Siska Afrina sendiri menjadi korban erupsi Gunung Marapi sebelum diwisudakan.

Padahal ia dijadwalkan akan diwisuda pada Minggu (17/12/2023).

Hal ini diungkap oleh Adik tingkat Siska, Genta Dwi Suka.

"Siska ini merupakan senior saya di kampus yang sudah menyelesaikan ujian kompre dan sudah menuntaskan persyaratan untuk wisuda," kata Genta, dilansir dari Tribunnews.com.

Bahkan, dikatakan Genta, Siska Afrina sempat membawa selempang wisudanya saat mendaki ke Gunung Marapi.

"Toga untuk wisuda sudah ada dan ditinggalkan di kosannya sedangkan salempang wisudanya dibawa naik pada saat mendaki," kata Genta.

Daftar Korban

Jenazah korban erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat, Siska Alfina (22) merupakan jenazah ke-23 yang berhasil teridentifikasi Tim DVI Polda Sumbar, Rabu (6/12/2023).

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumbar, Kombes Pol Lisda Cancer mengatakan, identifikasi terakhir ini, menandakan pihaknya sudah berhasil mengidentifikasi seluruh jenazah korban erupsi Gunung Marapi.

"Alhamdulillah, sampai jenazah ke 23 ini, tidak ada kesulitan untuk melakukan identifikasi," ujarnya.

Pada saat identifikasi jenazah Siska Alfina, pihaknya melakukan proses identifikasi melalui sidik jari dan mencocokan riwayat penyakit yang bersangkutan.

Ia menerangkan kondisi jenazah secara umum saat proses identifikasi, masih terbilang utuh, mudah dikenali dan mengalami sejumlah luka bakar.

"Proses identifikasi 23 jenazah sudah selesai dan jenazah semuanya sudah dijemput pihak keluarga," ujarnya.

Lisda mengaku, Tim DVI masih menunggu instruksi lanjutan dari pimpinan terkait kelanjutan posko DVI.

"Sampai ada instruksi lebih lanjut kami akan stand by di sini," ujarnya.

Berikut adalah daftar korban jiwa yang telah teridentifikasi:

1. Muhammad Adan/21 tahun

2. Muhammad Teguh Amanda/19 tahun

3. Nazahra Adzin Mufadhol/22 tahun

4. Muhammad Alfikri/19 tahun

5. Nurva Afitri/27 tahun 

6. M. Wilki Syaputra/20 tahun

7. Divo Suhandra/26 tahun

8. Afranda Junaidi/26 tahun 

9. Wahlul Alde Putra/19 tahun

10. Riski Rahmat Hidayat/20 tahun

11. Reyhani Zahra Fadli/18 tahun

12. Filhan Alfiqh Faizin/18 tahun

13. Aditya Prasetyo/20 tahun

14. Yasirli Amri/20 tahun

15. Irfandi Putra/21 tahun

16. Muhammad Iqbal/23 tahun

17. Ilham Nanda Bintang/21 tahun

18. Novita Intan Sari/39 tahun

19. Lenggo Baren/19 tahun

20. Zikri Habibi/19 tahun

21. Liarni/22 tahun

22. Frengki Chandra Kusuma/23 tahun

23. Siska Alfina/22 tahun

Untuk diketahui, Gunung Marapi mulai erupsi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB. Ketika itu terjadi letusan dan gunung tersebut menyeburkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari puncak.

Saat erupsi terjadi, sebanyak 75 pendaki tengah beraktivitas di kawasan gunung. Selain 23 korban meninggal itu, sebanyak 52 pendaki berhasil dievakuasi selamat.

(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved