Sosok Hakim Rekan Alung Bantu Bawa Jasad Fitria Wulandari Ruko Kosong, Tertipu Tak Tahu Korban Tewas

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Hakim selaku rekan Alung yang ikut membantu membawa jasad Fitria Wulandari ke ruko kosong.

Hakim diketahui tertipu oleh Alung lantaran tak tau jika Wulan, telah tewas dibunuh sang kekasih di penginapan Nirmala.

Saat itu Hakim hanya membantu Alung mengantar Wulan yang disebut saat itu tengah pingsan akibat kecelakaan.

Sebab Alung meminta tolong dengan datang sendiri kerumah Hakim dengan cara mengetok kaca kamarnya dengan panik.

Hakim kemudian langsung mengikuti Alung untuk pergi ke penginapan tempat tewasnya Wulan.

"Jadi Alung dateng kerumah nyamper sekitar ajan subuh pada hari jumat. Dia meminta tolong dan meminta bantuan kepada saya. Itu dia belum menceritakan kejadiannya apa. Dia hanya meminya bantuan dan saya diajak. Nah, waktu disitu saya diajak ke Reddors Nirwana," kata Hakim dijumpai TribunnewsBogor.com di kediamannya, Kamis (7/12/2023).

Sesampainya di Nirmala, Hakim pun langsung diajak ke kamar Alung yang dimana saat itu Wulan berada di kamar yang sama.

Diakui Hakim, kondisi kamar saat itu dalam posisi gelap.

Hakim pun kaget saat lampu dinyalakan sebab melihat Wulan sudah tak berdaya dengan luka

"Dia (Alung) nyalain lampu kan dan saya kaget melihat Wulan sudah terbaring dikasur dengan keadaan luka di pelipis sama dihidung. Namun saya bertanya kepada alung. Kata saya kenapa ini?," ungkapnya.

Hakim pun bertanya kepada Alung terkait kondisi dari Wulan.

Namun saat itu Alung berdalih bahwa Wulan mengalami kecelakaan lalu lintas.

Hakim kemudian langsung menyuruh Alung membawa Wulan ke rumah sakit namun permintaan itu ditolak mentah-mentah oleh Alung.

"Alung ngejawab cuman jatuh dari motor dalam keadaan sedang mabuk. Disitu saya menyarankan untuk dibawa ke rumah sakit. Namun, pas disitu alung malah bilang mau dibawa pulang aja ke rumahnya. Soalnya katanya wulan pengen ketemu mamahnya," tambahnya.

Ia hanya diminta oleh Alung membereskan kamar serta membawa sprei berdarah.

Sprei itu disimpan oleh Alung di bawah ranjang kasur.

"Singkat cerita saya bebenar kamar hotel kan. Terus dia bilang pang bawain sepre dibawah ranjang kasur. Terus saya bawa dan masukin ke helm," ungkapnya.

Baca juga: Pemicu Alung Tega Habisi Nyawa Wulan, Terbakar Cemburu Lihat Chat Pria di HP Pacar: Tatapan Tajam

Baca juga: Sosok Fatir, Siswa SD di Bekasi Meninggal Dunia, Viral Kaki Diamputasi usai Di-"sliding" Teman

Ketika semua sudah beres, Hakim bergegas memindahkan motor untuk membawa Wulan.

Alung menolak dan meminta kepada Hakim untuk tidak membawa motor saat itu.

Hakim pun menyerahkan kunci kamar kepada resepsionis.

"Galama dia bilang kan katanya alung aja yang bawa motor. Yaudah kata saya. Dia bawa motor jadinya. Terus lewat jalan johar dan buang sepre di tentara pelajar," tambahnya.

Alung dan Hakim pun langsung mengantar Wulan kedepan rumahnya.

Namun, sesampainya di dekat rumah Wulan, Alung malah memutar balikan motornya dan langsung membawa ke ruko Semeru.

"Nah saya anter wulan kerumahnya. Disitu ternyata gadianterin kerumanya gajadi. Sampe didepan gang rumahya kata alung bawa ke ruko aja deh. Yaudah kata saya kan. Ga lama dia puter balik," ungkapnya.

Sesampainya di ruko, Hakim pun dibuat heran oleh drama Alung.

Di ruko, Alung niatnya menyimpan jasad Wulan di depan ruko.

"Sampai diruko abis itu diruko diturunkan disenderkan di ruko kosong itu. Habis itu dia nyimpem motornya. Abis itu ke warung beli roko dan segala. Terus Alung mintalagi. Kayanya wulan masukin aja ke dalam. Yaudah saya bilang kan. Udah gitu ngangkat wulannya," ujarnya.

Hakim pun membantu Alung dengan membawa tas dari Wulan serta barang pribadinya.

"Saya bawa tasnya dan segala macem. Terus si Wulan ditidurin di ruko itu. Abis itu saya masuk ke dalem. Galama kemudian 30 menit saya pulang ke rumah saya," tambahnya.

Sehabis kejadian itu, Hakim pun tidak tahu apa drama selanjutnya dari Alung ini.

"Udah gitu saya pulang kan. Terus saya dikasih duit kembalian. Saya gamau. Saya pulang jalan kaki. Abis itu saya gatau lagi," paparnya.

Hakim Ketakutan Setelah Tau Bantu Alung Simpan Jasad Wulan

Sementara itu Hakim mengaku bahwa dirinya sempat tidak bisa tidur pasca peristiwa tragis ini.

"Saya masih terbayang kejadian itu. Sampai saya gabisa tidur dua hari," kata Hakim dijumpai TribunnewsBogor.com dikediamannya, Kamis (6/12/2023).

Baca juga: Pengakuan Mantan Pacar Fitria Wulandari Dipaksa Putus Oleh Alung, Sempat Diancam Saat Pacari Wulan

Baca juga: Teriak Histeris Wulan Sebelum Dibunuh Alung, Diajak Pacar Berbuat Asusila di Hotel Berujung Cekcok

Selama dua hari itu, sambung Hakim, dirinya mengingat betul drama yang dilakukan oleh Alung kepadanya.

Meski begitu, saat ini, diakui Hakim, support dari keluarganya membantu memulihkan kondisi psikisnya ini.

"Sekarang alhamdulilah. Sudah agak mendingan juga ga kaya pas perta kejadian. Ditambah juga support sama doa dari keluarga saya," tambah Hakim.

Selain psikisnya yang terganggu, Hakim menaruh curiga saat jasad Wulan dibawa meggunakan motor dari penginapan ke ruko kosong Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Saat itu, Hakim curiga bahwa kondisi Wulan sudah dingin dan tidak bergerak sama sekali.

"Curiga. Curiganya pas dijalan pas saya pegangin pundak Wulan. Udah gaada pergerakan sama sekali disitu. Tapi, saya berusaha buat tenang," tambah Hakim.

Saat itu, Hakim masih beranggapan bahwa Wulan ini korban kecelakaan sehingga kecurigaan itu terbantahkan.

"Ditambah saya juga gatau kejadian pastinya kan. Saya cuman dikasih tau bahwa Wula jatuh dari motor. Saya pikir karena dia lemes atau karena apa. Saya mikir itu aja," ungkap Hakim.

Kini, Hakim pun berharap, kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi dirinya sendiri.

"Sekarang dijadiin pelajaran aja yang udah mah," tandasnya.

Baca juga berita lainnya di Google News