Gunung Marapi Erupsi
Ikhlaskan Siska Afrina Tangis Sang Ayah Sebut Jenazah Anak Utuh dan Bersih, 11 Hari Lagi Wisuda
Terungkap kondisi jenazah Siska Afrina korban terakhir yang berhasil dievakuasi erupsi gunung marapi.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap kondisi jenazah Siska Afrina korban terakhir yang berhasil dievakuasi erupsi gunung marapi.
Diketahui, jenazah Sisika Afrina (22) berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan pada Rabu, (6/12/2023) sekitar pukul 15.30 WIB di sekitar kawah, tepatnya di dekat kawasan Taman Adelwise.
Kepergian Siksa Afrina korban yang berhasil ditemukan, tentu menyisahkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga.
Salah satu Maswardi, ayah Siska yang tak bisa menyembunyikan kesedihan hatinya saat sang anak dievakuasi ke Rumah Sakit pada Rabu (6/12/2023) malam.
Namun, kini ia harus menerima kenyataan bahwa Siska Afrina pergi untuk selama-lamanya.
Terlihat bola mata ayah korban yang berkaca-kaca saat menunggu jenazah sang putri selesai diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar.
Ia keluar dari ruangan instalasi forensik dan medikolegal dengan rona wajah hampir sama dengan sebelumnya. Namun, sesekali tatapannya tampak kosong.
"Bersih, bersih," kata Maswardi menjawab pertanyaan-pertanyaan kerabatnya tentang kondisi tubuh jenazah Siska. Dikutip TribunPadang.com, Kamis (7/12/2023).

Sesekali ia menoleh ke belakang keramaian orang yang menunggu jenazah Siska, seakan Maswardi tak ingin menunjukkan rona wajah sedihnya.
Ia kadang juga bergumam sendiri, namun kurang jelas apa yang dikatakannya.
Baca juga: Detik-detik Jenazah Siska Afrina Pendaki Terakhir Berhasil Dievakuasi, Warga Teriak Histeris
Meskipun didera kesedihan, namun Maswardi tetap bersyukur kondisi tubuh jenazah putri bungsunya yang tetap utuh.
"Alhamdulillah, meskipun yang terakhir ditemukan, tapi kondisinya mungkin yang paling baik," ujar dia.
Di tengah suara ratapan dan tangis orang terdekat Siska, Maswardi salah satu sosok yang tetap tenang melepas kepergian buah hatinya.

Bagi Maswardi, putri bungsunya ialah sosok yang luar biasa. Ia tak bisa menggambarkan begitu cinta dan kebanggaannya pada Siska.
Ia mengatakan sosok Siska ini memang seorang pecinta alam.
Baca juga: Tangis Pecah Saat Jenazah Siska Afrina Korban Tewas Erupsi Gunung Merapi Tiba: Elok-elok Pulang
Bahkan bukan kali ini saja putrinya mendaki gunung. Sebelumnya, Gunung Kerinci juga pernah didaki oleh anaknya.
Kata dia, anaknya akan dimakamkan di kampung halamannya di Muaro Labuah Kabupaten Solok Selatan.
Siska, Korban Meninggal Dunia Terdampak Erupsi Marapi yang akan Wisuda.
11 Hari Jelang Wisuda
Diketahui, Siska merupakan korban terdampak erupsi Gunung Marapi terakhir yang dievakuasi. Jenazah Siska tiba di RS Ahmad Mochtar Bukittinggi pada Rabu (6/12/2023) sekitar pukul 18.51 WIB.
Ia ditemukan meninggal dunia 11 hari jelang wisudanya di Universitas Negeri Padang (UNP). Kabarnya Siska sempat bawa selempang wisuda ke atas puncak Gunung Marapi.
Adik tingkat Siska, Genta Dwi Suka mengatakan bahwa korban erupsi Gunung Marapi bernama Siska merupakan mahasiswi angkatan 2019 di Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang.
Baca juga: Isak Tangis Pecah di Rumah Duka Fatir yang Meninggal Dunia Usai Kaki Diamputasi Gegara Dibully Teman
Sementara, Genta mahasiswa angkatan 2019 di jurusan yang sama.
"Siska ini merupakan senior saya di kampus yang sudah menyelesaikan ujian kompre dan sudah menuntaskan persyaratan untuk wisuda," kata Genta.
Kata dia, Siska Afrina dijadwalkan akan diwisuda pada Minggu (17/12/2023).
"Toga untuk wisuda sudah ada dan ditinggalkan di kosannya. Sedangkan salempang wisudanya dibawa naik pada saat mendaki," kata Genta.
Sahabat Terpukul
Meninggalnya Siska menyisakan duka bagi rekan-rekannya. Salah satunya adalah Annisa.
Annisa tak behenti menangis saat jenazah Siska tiba di RS Ahmad Mochtar hingga dibawa pulang ke Solok Selatan.
Perempuan muda tersebut mengaku mengenal baik Siska karena bersama selama 3 tahun di SMA dan mereka masih bersaudara.
Saat jenazah Siska akan digotong ke ambulans, Annisa lagi-lagi menangis dan mengusap air mata.
"Elok-elok (hati-hati) pulang, Ka. Sampai-sampai pulang, yo (ya)?," ucapnya lirih.
Seperti diketahui, proses evakuasi terhadap pendaki yang terjebak erupsi Gunung Marapi masih dilakukan tim SAR gabungan, Rabu (6/12/2023).
57 pendaki yang terjebak erupsi Gunung Marapi dievakuasi dalam keadaan selamat, sedangkan 22 pendaki dievakuasi dalam keadaan meninggal dan masih ada satu pendaki yang belum dievakuasi.
Detik-detik Korban Dievakuasi
Dikutip Instagram @bpbd.kotabukittinggi, dalam video tersebut terdengar suara sejumlah warga yang teriak histeris melihat jenazah korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan.
Terlihat puluhan warga sekitar menyaksikan jenazah mahasisiwi UNP ini gotong.
"Semangat, semangat, kasih jalan lewat, " teriak warga sekitar.
Sementara itu Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) mengumumkan secara resmi bahwa operasi SAR gabungan rencananya akan ditutup.
Hal ini disampaikan secara langsung oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Rabu (6/12/2023).
Disebutkan jumlah pendaki yang ditemukan hingga Kamis (7/12/2023) tercatat sebanyak 75 orang, yang terdiri dari korban selamat sebanyak 52 orang dan 23 orang meninggal dunia.
Baca berita lainnya di Google News
FAKTA Lain Sosok Zhafirah Zahrim Korban Erupsi Marapi yang Kini Meninggal, Atlet Silat Berprestasi |
![]() |
---|
Curhat Pilu Ayah Wakili Wisuda Siska Afrina yang Tewas karena Erupsi Marapi : Lebih dari Pahlawan |
![]() |
---|
Teriak Histeris Ibu Frengki Saat Hadiri Wisuda Anak Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi: Mama Kuat Nak |
![]() |
---|
Momen Zharfa Adik Zhafirah Zahrim Febrina Jadi Imam Salat Jenazah Sang Kakak, Curhat Sendiri Lagi |
![]() |
---|
Seorang Hafiz, Orangtua Frengki Korban Erupsi Gunung Marapi Curhat Gantikan Wisuda: Harum Jenazahnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.