Siswa SD Dibully hingga Kaki Diamputasi

Awal Mula Kaki Fatir Siswa SD di Bekasi Diamputasi usai Di-"sliding" Teman, Berujung Meninggal Dunia

Awal mula FAA(12), siswa SD siswa SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Bekasi, dikabarkan meninggal dunia, sempat viral kakinya diamputasi karena dibully

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com/FIRDA JANATI
(kiri) ilustrasi bully dan (kanan) Fatir saat dirawat di rumah sakit. Awal mula FAA(12), siswa SD siswa SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Bekasi, dikabarkan meninggal dunia, sempat viral kakinya diamputasi karena dibully 

Melitta menjelaskan, F datang dalam kondisi kanker yang telah menyebar ke paru-paru.

Setelah diperiksa, F didiagnosis mengidap kanker tulang stadium 4. Dokter kemudian mengamputasi kaki kiri F.

Fatir sempat dirawat di HCU RS Kanker Dharmais Jakarta usai tindakan amputasi karena kondisnya yang menurun.

Diana menyatakan operasi amputasi merupakan jalan terakhir yang diambil karena sejumlah pemeriksaan di 3 rumah sakit berbeda mulai dari rontgen, hingga MRI, menyatakan hasil yang sama.

"Saya dan keluarga terpukul dengan kejadian ini, apalagi anak saya masih berusia anak-anak dan masa depannya masih panjang. Saya berharap keadilan atas kasus yang menimpa anak saya," ucap Diana.

Tidak sampai disitu, Diana yang berstatus single parents dengan dua orang anak ini harus kehilangan pekerjaannya, karena harus mendampingi Farid untuk menjalani pengobatan dan perawatan.

Upaya mencari keadilan juga telah dilakukan mulai dari melaporkan ke pihak sekolah hingga ke Polres Metro Bekasi.

Wakepsek SDN Jatimulya 09 Buka Suara

Atas kejadian ini, Diana sudah menemui pihak sekolah agar dipertemukan dengan keluarga pelaku.

Namun, apa yang dialami Fatir justru seolah diremehkan dan kejadian bullying tersebut dianggap hanya bagian dari bercandaan antar teman.

"Saya sangat kecewa dengan kondisi anak saya yang sedang sakit dan harus terus menjalani pengobatan tapi dianggap bukan sesuatu yang buruk.

Tangis ibu korban siswa SDN Jatimulya 09 yang dibully siswa hingga kaki diamputasi usai menceritakan respon guru terkait kejadian tersebut.
Tangis ibu korban siswa SDN Jatimulya 09 yang dibully siswa hingga kaki diamputasi usai menceritakan respon guru terkait kejadian tersebut. (Youtube tvOneNews)

Aksi bullying yang dilakukan teman-temannya di kelas juga dianggap hanya sebuah bercandaan," tegas Diana.

Sementara, Wakil Kepalas SDN Jatimulya 09 Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Sukaemah membantah soal siswa yang menjadi korban perundungan hingga kaki diamputasi.

FAA terpaksa harus kehilangan satu kakinya usai diduga jadi korban bullying atau perundungan di sekolahnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Kepala SDN Jatimulya 09 membantah siswa yang menjadi korban perundungan hingga menyebabkan kakinya diamputasi.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved