Berita Viral

Nasib Teman Alung Bantu Bawa Jasad Wulan ke Ruko Kosong Ternyata Ditipu, Tak Ditangkap Polisi?

Nasib teman Rahmat Agil alias Alung tersangka pembunuhan Fitria Wulandari dipertanyakan setelah terkuak ikut bantu membawa jasad korban.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
tiktok/sgtriussgurl/KOMPAS.com / Ramdhan Triyadi Bempah
Nasib teman Rahmat Agil alias Alung tersangka pembunuhan Fitria Wulandari dipertanyakan setelah terkuak ikut bantu membawa jasad korban. 

Kita menyimpulkan alibi tidak benar.

Dan keterangan yang ada kami dapat meyakinkan bahwa pelaku melakukan perbuatan itu (membunuh)," ujarnya.

Sempat Tidur Dengan Jasad Fitria Setelah Dibunuh

Setelah menghabisi nyawa Fitria Wulandari, Alung ternyata sempat tidur disamping jenazah kekasihnya di penginapan di wilayah Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Disampaikan Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh, Alung ternyata sempat tidur dengan jasad korban selama 4 jam.

"Usai membunuh, korban ditidurkan di tempat tidur, kemudian tersangka juga tidur di samping korban mulai jam 01.00-04.00 WIB," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh

Sebelum pembunuhan terjadi, sejoli itu memang sedang menginap di wilayah Kedungjaya, Tanah Sereal, Kota Bogor, Jumat (1/12/2023) lalu.

Saat Subuh, Alung mencoba untuk membangunkan korban. Namun, korban tidak merespons.

Mengetahui hal tersebut, Alung menghubungi rekannya dan mengarang cerita bahwa korban mengalami kecelakaan.

Baca juga: Sosok Bripda Rexy Wendesta, Polisi jadi Korban Selamat Erupsi Gunung Marapi, Tulang Tangan Retak

Alung ternyata sempat berniat mengantarkan korban pulang ke rumahnya, namun ia ketakutan hingga akhirnya dimasukan kedalam ruko kosong.

"Tersangka bilang mau bawa (korban) ke orangtuanya dahulu. Kemudian dibonceng satu motor bertiga. Tetapi sampai di mulut gang rumah ayah korban, tersangka takut dan urungkan niatnya. Kemudian korban dibawa ke ruko Brajamustika tempat tersangka bekerja," ujar Bismo.

Adapun motif pembunuhan tersebut dilatarbelakangi karena korban tak terima diputus hubungan oleh tersangka.

Antara korban dengan pelaku lalu terlibat cekcok hingga berujung pembunuhan.

"Sebelumnya, korban dengan pelaku berhubungan badan. Setelah itu, pelaku minta putus," pungkas Bismo.

Mau buang jasad Wulan

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved