Gunung Marapi Erupsi

Nasib BKSDA Karena Erupsi Gunung Marapi Sebabkan Banyak Korban, Polda Sumbar : Potensi Ada Kelalaian

Nasib BKSDA Usai Erupsi Gunung Marapi Sebabkan Banyak Korban, Polda Sumbar : Potensi Ada Kelalaian

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ TribunPadang.com
Nasib BKSDA Karena Erupsi Gunung Marapi Sebabkan Banyak Korban, Polda Sumbar : Potensi Ada Kelalaian 

14. Riski Rahmat Hidayat

15. Reyhani Zahra Fadli

16. Muhammad Iqbal

Petugas gabungan bersiap-siap untuk pergi mengevakuasi korban erupsi Gunung Marapi yang masih berada di puncak, Selasa (5/12/2023). Hari ini ada operasi kedua setelah gunung itu meletus pada Minggu (3/12/2023) siang.
Petugas gabungan bersiap-siap untuk pergi mengevakuasi korban erupsi Gunung Marapi yang masih berada di puncak, Selasa (5/12/2023). Hari ini ada operasi kedua setelah gunung itu meletus pada Minggu (3/12/2023) siang. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Kesulitan Relawan

Relawan FORTGANA (Fort De Kock Tanggap Bencana) Universitas Fort De Kock Bukittinggi bantu menangani petugas yang kelelahan setelah mengevakuasi korban erupsi Gunung Marapi, Rabu (6/12/2023).

Tim gabungan terdiri dari Tim SAR, TNI/Polri, masyarakat sekitar, relawan bekerja sama bahu membahu untuk mengevakuasi korban yang masih ada di atas.

Suci salah satu relawan Fortgana mengatakan bahwa hadir membantu dalam proses pencarian sebagai tim medis yang berada di Posko Marapi Via Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam.

Suci dan rekan-rekannya membantu mengobati petugas dari tim gabungan yang mengalami masalah kesehatan atau terluka pada saat melakukan evakuasi.

"Kami di sini sebagai tim medis membantu tim gabungan yang mengalami masalah setelah melakukan evakuasi terhadap korban," kata Suci.

Kata dia, kebanyakan kondisi dari petugas yang melakukan evakuasi ke atas puncak gunung mengalami kelelahan pada pencarian hari Selasa (5/12/2023).

Ia menyebutkan, banyak yang mengalami kram pada bagian kaki setelah melakukan pencarian, dan turun pada sore hari membawa jenazah dari korban erupsi Gunung Marapi.

Hal itu dikarenakan medan yang terjal dan jarak tempuh yang jauh, serta jalan licin akibat hujan pada saat proses evakuasi turun sempat turun.

"Kebanyakan petugas yang turun mengalami kelelahan, kakinya kram, dan ada yang luka," pungkasnya. 

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved