Gunung Marapi Erupsi
Nasib BKSDA Karena Erupsi Gunung Marapi Sebabkan Banyak Korban, Polda Sumbar : Potensi Ada Kelalaian
Nasib BKSDA Usai Erupsi Gunung Marapi Sebabkan Banyak Korban, Polda Sumbar : Potensi Ada Kelalaian
"Untuk mengetahui penyebab kematian korban erupsi Gunung Marapi harus dilakukan otopsi," kata Kombes Pol Lisda Cancer.
Sedangkan yang dilakukan oleh tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda Sumbar hanya fokus untuk melakukan identifikasi jenazah korban.
"Untuk penyebab kematiannya tidak dilakukan.
Jadi kita tidak tahu apakah meninggal dunia akibat luka bakar atau lainnya," kata Kombes Pol Lisda Cancer.
Sebelumnya, Tim DVI Polda Sumbar akan melanjutkan identifikasi terhadap sebanyak lima orang jenazah korban erupsi Gunung Marapi pada pagi hari ini.
Kombes Pol drg Lisda Cancer, mengatakan mengatakan bahwa pagi hari ini dilanjutkan untuk dilakukan identifikasi jenazah korban erupsi Gunung Marapi.
Dikatakannya, rekan-rekan dan petugas yang ada di Posko DVI Polda Sumbar akan beristirahat terlebih dahulu setelah melakukan pemeriksaan hingga malam hari pada Selasa (5/12/2023).
"Sampai hari ini, korban yang sudah kita terima itu ada sebanyak 21 orang, dengan rincian sebanyak 5 orang pada Senin, dan sebanyak 16 orang pada Selasa," kata Kombes Pol Lisda Cancer.
Ia menjelaskan, untuk korban yang masuk pada hari Selasa sebanyak 16 orang, baru teridentifikasi sebanyak 11 orang dan sisanya lima orang dilanjutkan pada pagi hari ini.
Sedangkan sebanyak 11 pasien yang telah diidentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga yang ada di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.
"Sebagian besar identifikasi menggunakan sidik jari, menggunakan alat yang langsung terkoneksi dengan E-KTP. Kondisi korban rata-rata relatif masih bagus dan hanya luka bakar," ujarnya.
Proses identifikasi satu jenazah erupsi membutuhkan waktu 1 hingga 2 jam.
Namun, tim yang membantu dalam proses identifikasi ada banyak.
"Jadi, kita bagi-bagi timnya. Kita buka sebanyak empat meja. Sedangkan untuk mengungkap penyebab kematiannya harus dilakukan otopsi," kata Kombes Pol Lisda Cancer.
Tim DVI Polda Sumbar terdiri dari petugas Biddokkes Polda Sumbar yang ada di RS Bhayangkara, RSUD Achmad Mochtar, Polres Bukittinggi, Polres Tanah Datar, Polres Agam, dan Polres Padang Panjang.
Gunung Marapi Erupsi
Nasib BKSDA
Erupsi Gunung Marapi Sebabkan Banyak Korban
Polda Sumbar
Tribunsumsel.com
sumsel.tribunnews.com
FAKTA Lain Sosok Zhafirah Zahrim Korban Erupsi Marapi yang Kini Meninggal, Atlet Silat Berprestasi |
![]() |
---|
Curhat Pilu Ayah Wakili Wisuda Siska Afrina yang Tewas karena Erupsi Marapi : Lebih dari Pahlawan |
![]() |
---|
Teriak Histeris Ibu Frengki Saat Hadiri Wisuda Anak Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi: Mama Kuat Nak |
![]() |
---|
Momen Zharfa Adik Zhafirah Zahrim Febrina Jadi Imam Salat Jenazah Sang Kakak, Curhat Sendiri Lagi |
![]() |
---|
Seorang Hafiz, Orangtua Frengki Korban Erupsi Gunung Marapi Curhat Gantikan Wisuda: Harum Jenazahnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.