Arti Kata Bahasa Arab

Arti Hasbiyallah, Bacaan Dzikir untuk Meraih Pertolongan Allah, Berikut Dalil Alquran dan Haditsnya

Cukup Allah bagiku sebagai penolong yang menjaga agamaku, cukup Allah bagi sebagai penolong dari sesuatu yang membuatku susah, cukup Allah bagiku.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Arti Hasbiyallah, Bacaan Dzikir untuk Meraih Pertolongan Allah, Berikut Dalil Alquran dan Haditsnya 

فَإِن تَوَلَّوْا۟ فَقُلْ حَسْبِىَ ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ ٱلْعَرْشِ ٱلْعَظِيمِ

fa in tawallau fa qul ḥasbiyallāhu lā ilāha illā huw, ‘alaihi tawakkaltu wa huwa rabbul-‘arsyil-‘aẓīm

Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: “Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia.

Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy yang agung”.

— Quran Surat At-Taubah Ayat 129 Maka apabila kaum musyrikin dan orang-orang munafik tetap berpaling dari keimanan kepada mu (wahai rasul), maka katakanlah kepada mereka, ”cukuplah Allah bagiku.

Amalan Dzikir Hasbiyallah

Dikutip dari rumaysho.com, agar semua kebutuhan tercukupi, baik kebutuhan kita di dunia maupun kebutuhan akhirat kelak, maka kita dianjurkan untuk membaca dzikir hasbiyallah di waktu pagi dan sore sebanyak sepuluh kali.


Lafadz dzikir hasbiyallah dimaksud adalah sebagai berikut: 

حَسْبِيَ اللهُ لِدِيْنِيْ ، حَسْبِيَ اللهُ لِمَا أَهَمَّنِيْ ، حَسْبِيَ اللهُ لِمَنْ بَغَى عَلَيَّ ، حَسْبِيَ اللهُ لِمَنْ حَسَدَنِيْ ، حَسْبِيَ اللهُ لِمَنْ كاَدَنِيْ بِسُوْءٍ ، حَسْبِيَ اللهُ عِنْد َاْلمَوْتِ ، حَسْبِيَ اللهُ عِنْدَ اْلمَسْألَةِ فِيْ القَبْرِ ، حَسْبِيَ اللهُ عِنْدَ اْلمِيْزَانِ ، حَسْبِيَ اللهُ عِنْدَ الصِّرَاطِ ، حَسْبِيَ اللهُ لاَ إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيْبُ

Arab Latin

Hasbiyallaahu lidiinii hasbiyallaahu limaa ahammanii hasbiyallaahu liman baghaa ‘alayya hasbiyallaahu liman hasadanii hasbiyallaahu liman kaadanii bi suu-in hasbiyallaahu ‘indal mauti hasbiyallaahu ‘indal mas-alati fil qobri hasbiyallaahu ‘indal miizaani hasbiyallaahu ‘indash shiraathi hasbiyallaahu laa ilaaha illaa huwa ‘alaihi tawakkaltu wa ilaihi uniibu.

Artinya:

Cukup Allah bagiku sebagai penolong yang menjaga agamaku, cukup Allah bagi sebagai penolong dari sesuatu yang membuatku susah, cukup Allah bagiku sebagai penolong dari orang yang hendak berbuat keji padaku, cukup Allah bagiku sebagai penolong dari orang yang dengki padaku, cukup Allah bagiku sebagai penolong dari orang yang ingin berbuat keburukan padaku, cukup Allah bagiku sebagai penolong ketika mati, cukup Allah bagiku sebagai penolong ketika ditanya di dalam kuburan, cukup Allah bagiku sebagai penolong ketika di mizan, cukup Allah bagiku sebagai penolong ketika di titian, cukup Allah bagiku sebagai penolong, tiada Tuhan selain Dia, kepada-Nya saya pasrah dan kepada-Nya saya kembali.

Dalam kitab Risalatul Muhammadiyat, Imam Muhammad Zaky Ibrahim menyebutkan sebuah hadis terkait keutamaan dzikir hasbiyallah di atas. Hadis dimaksud diriwayatkan Imam Tirmidzi, bahwa Nabi Saw bersabda;

من دعا بهن وجد الله عنده كافيا مجزيا

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved