Berita Universitas Terbuka Palembang

Tingkatkan Kompetensi Petugas Pokjar SALUT, UT Palembang Gelar Worksho

Kegiatan ini diikuti oleh petugas Pokjar SALUT sebanyak 73 orang yang berasal dari Pokjar/Salut di wilayah kerja UT Palembang di 17 Kabupaten/kota.

Editor: Sri Hidayatun
DOKUMENTASI Universitas Terbuka Palembang
Universitas Terbuka Palembang gelar workshop peningkatan kompetensi Pokjar/ Sentral Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Palembang di hotel Amaris selama 2 hari, Selasa (5/12/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG-Universitas Terbuka Palembang gelar workshop peningkatan kompetensi pokjar/ Sentral Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Palembang di hotel Amaris selama 2 hari, Selasa (5/12/2023). 

Direktur Universitas Terbuka Palembang, Dr. Meita Istianda, M.Si., didampingi Ketua Pelaksana Wahyu Apriadi, S.Kom menuturkan jika pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, kemampuan, pengetahuan dan keterampilan dalam marketing, registrasi mahasiswa, pembelajaran mahasiswa, ujian, hingga pelayanan mahasiswa sampai wisuda. 

"Dalam pembelajaran, UT menerapkan kuliah online maupun tatap muka. Sistem UT fleksibel, kuliah bisa di mana saja dan kapan saja. Untuk memberikan pelayanan yang baik, terstandar kepada para mahasiswa, maka  diperlukan penguasaan aplikasi," ungkapnya. 

Kegiatan ini diikuti oleh petugas Pokjar SALUT sebanyak 73 orang yang berasal dari Pokjar/Salut di wilayah kerja UT Palembang di 17 Kabupaten/kota.

Manager Pembelajaran dan Ujian, Triana Sri Gunarti, SE MSi menerangkan dengan adanya pelatihan yang digelar UT diharapkan dapat membantu Pokjar/ SALUT dalam mengatasi berbagai kendala, khususnya dalam memanfaatkan teknologi. 

"Masing-masing pokjar punya ICT, maka apapun yang berkaitan dengan IT diharapkan bisa ditangani oleh masing-masing ICT Pokjar," terangnya. 

Baca juga: Mahasiswa UT Palembang Antusias Ikuti Seminar Kiat Sukses di Era Revolusi 5.0

Baca juga: UT Palembang Ajak Kepala Sekolah di Kabupaten OKI Untuk Membangun Insan Cerdas 2024

Sementara kendala lain yang dihadapi oleh petugas Pokjar/Salut yakni ketidakpahaman dengan proses kegiatan di UT.

"Baik dalam proses pembelajaran, proses ujian, proses registrasi. Untuk itu pelatihan ini dilakukan juga dengan menyamakan persepsi terlebih dahulu," ucapnya. 

Selain itu, untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan tutorial, setiap dua bulan dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap masing-masing pokjar, apakah pelaksanaan tutorial sudah berjalan sesuai dengan aturan UT yaitu delapan kali pertemuan, apakah tutor sudah melaksanakan pembelajaran dengan baik, apakah jadwalnya sudah sesuai dengan yang dijadwalkan serta disusun berdasarkan aturan UT yang telah ditetapkan. 

"Harapannya pokjar bisa memfasilitasi dan melayani mahasiswa dengan baik melalui digitalisasi atau teknologi," tukasnya.

Baca berita menarik lainnya di google news

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved