Berita Viral

Sosok Husein Ali Guru yang Viral Laporkan Pungli, Kini Ngaku Cuma Dijadikan Konten Ridwan Kamil

Inilah sosok Husein Ali guru yang pernah voral laporkan pungli, kini mengaku dijadikan Ridwan Kamil konten heboh disorot.

Ig@husein_ar
Inilah sosok Husein Ali guru yang pernah voral laporkan pungli, kini mengaku dijadikan Ridwan Kamil konten heboh disorot. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Husein Ali guru yang pernah voral laporkan pungli, kini mengaku dijadikan Ridwan Kamil konten heboh disorot.

Husein Ali kembali disorot usai mengeluarkan pernyataannya hanya dijadikan konten oleh Ridwan Kamil.

Seperti diketahui, bulan Mei 2023 lalu, Husein sempat mengunggah curhatan mengenai kejadian yang dialaminya saat Pelatihan Dasar ASN itu dan viral di media sosial.

Ridwan Kamil pun bertemu dengan Husein yang saat itu masih menjadi guru SMP di Kabupaten Pangandaran.

Ridwan Kamil mengatakan bahwa dirinya akan mencari solusi terbaik baik pihak yang terlibat.

Ia menuturkan pihaknya juga akan memberikan opsi-opsi bagi kedua belah pihak yakni Husein dan Pemkab Pangandaran.

Polres Pangandaran Bergerak Tangani Kasus Dugaan Pungli dan Intimidasi Husein Ali
Polres Pangandaran Bergerak Tangani Kasus Dugaan Pungli dan Intimidasi Husein Ali (Kolase Tribunsumsel.com/ Tribunjabar.id)

Beberapa bulan berlalu, Husein mengunggah cuplikan wawancaranya bersama sejumlah media ke akun Instagram resminya dan bahkan beredar di media sosial lainnya seperti TikTok.

Dalam video tersebut, Husein menyebut ketika dia bertemu Ridwan Kamil, dia merasa hanya dijadikan konten.

Baca juga: Sosok Nenek Diberi Bingkisan Besar saat Difoto Lalu Diganti yang Kecil, Warga Kabupaten Semarang

Hal itu dikarenakan Ridwan Kamil yang telah memberikan bantuan terhadap Husein guru pangandaran ini untuk dipindahkan atau dimutasi ke Bandung Jawa Barat namun tak kunjung pindah juga hingga kini.

Kendati begitu, sosok Husen Ali kembali jadi sorotan.

Lantas siapakah sosoknya ?

Harapan Husein Ali Guru Viral Bongkar Pungli di Pangandaran
Harapan Husein Ali Guru Viral Bongkar Pungli di Pangandaran (Kolase/Tiktok Husein Ar)

Diketahui bahwa Husein Ali Rafsanjani merupakan seorang guru muda kelahiran tahun 1996.

Ia merupakan salah seorang guru seni yang saat ini menginjak usia 27 tahun.

Baca juga: Klarifikasi Husein Ali Guru Pangandaran Sebut Dijadikan Konten Ridwan Kamil, Tak Minta Dipindahkan

Husein Ali Rafsanjani menjai guru seni di SMP Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat.

Menilik latarbelakang pendidikan Husein Ali, ia merupakan lulusan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) jurusan Seni Musik.

Sebagai seorang guru, anak muda dan pecinta seni, Husein Ali Rafsanjani terlihat aktif bersosial media.

Awal mula guru muda di Pangandaran mengeluarkan pernyataannya hanya dijadikan konten oleh Ridwan Kamil. merasa RK tidak benar-benar memberi solusi
Awal mula guru muda di Pangandaran mengeluarkan pernyataannya hanya dijadikan konten oleh Ridwan Kamil. merasa RK tidak benar-benar memberi solusi (ig/husein_ar/tribunjabar.com)

Ia kerap membagikan kesehariannya di laman instagram yakni @husein_ar hingga mengunggah video dirinya saat mengcover lagu.

Husein Ali Rafsanjani terlahir dari keluarga yang berkarier di dunia pendidikan.

Dikutip dari Tribunnewswiki.com bahwa orang tua Husein Ali Rafsanjani merupakan guru honorer hingga pensiun pada tahun 2019.

Ia memiliki passion sebagai tenaga pengajar saat harus praktik pengalaman lapangan (PPL) di salah satu sekolah di daerah Cimahi.

Baca juga: Reaksi Kecewa Ridwan Kamil saat Disebut hanya Jadikan Husein Guru Pangandaran Bahan Konten

Penjelasan Husen Ali

Kini, konten yang sempat diunggah menyoroti hal tersebut, oleh keduanya hingga kini sudah di-take down.

Namun, Husein mengaku tidak menghapus unggahannya.

Dia pun membuat klarifikasi atas apa yang terjadi dengan Ridwan Kamil melalui unggahan di Instagram @husein-ar.

"Terima kasih atas upaya yang sudah Bapak RK lakukan, untuk memindahkan saya, walaupun secara pribadi saya tidak meminta. Melainkan hal tersebut dari awal adalah tawaran dari beliau sebagai upaya agar saya tidak keluar dari PNS," tulis unggahan Husein pada Selasa (5/12/2023).

Husein turut mengutarakan permohonan maafnya, lantaran menolak sempat ditawarkan menjadi asisten Bupati Pangandaran.

"Karena dari awal cita-cita saya dan passion saya adalah Sebagai tenaga pendidik/guru," ucapnya.

Husein menulis, dari awal sudah mengirimkan surat pengunduran diri ke Pemerintah Kabupaten Pangandaran.

"Setelah berita saya Viral, Pa Emil mengundang saya ke Gedung Sate dan menawarkan saya pindah ke Provinsi,
untuk mengajar dan meminta saya untuk mengurungkan niat saya mengundurkan diri dari PNS," kata Husein.

Ia mengungkapkan bahwa saat itu lebih memilih bertemu dengan Ridwan Kamil yang kala itu masih berstatus sebagai gubernur Jawa Barat.

Padahal, ia mengaku saat telah mendapat panggilan untuk Wawancara di salah satu sekolah swasta di Kota Bandung.

"Di hari yang sama saat bertemu Pa Emil, saya mendapat panggilan untuk Wawancara di salah satu sekolah swasta di Kota Bandung, dan di moment itu saya memilih untuk bertemu Pak Ridwan Kamil karena saya punya harapan dan kepercayaan besar kepadanya," ujarnya.

Ia menuturkan, sebelum ia akan kuliah S2, banyak pihak yang mendorong untuk melanjutkan pendidikan.

Hal inilah yang membuat Husein meilih untuk melanjutkan kuliah S2 lantaran belum ada kejelasan dari statusnya sebagai PNS.

"Salah satunya Pa Gubernur melalui ajudannya. Saya Secara pribadi Sudah mengusahakan mencari beasiswa, tetapi terkendala oleh persyaratan yang harus melampirkan surat izin belajar dari instansi saya bekerja," imbuhnya.

"Sedangkan status saya kala itu tidak ada kejelasan sebagai PNS di instansi mana pun, karena di Pemkab pangandaran nama saya sudah di rekomendasikan mutasi ke Provinsi. Jadi tidak diberi surat rekomendasi oleh pemkab, maka dari itu saya meminta surat izin dari Pemprov Jawa Barat, " paparnya.

"Karena respon dari ajudan Pak Gubernur RK dan ajudannya terlampau lama, sampai pendaftaran beasiswa ditutup. Jadi saya tidak bisa mendaftar beasiswa, maka dari itu dari pihak Pak Emil menawarkan untuk membayarkan uang kuliah semester satu dan saya ucapkan terima kasih," ujar Husein.

Disinggung postingan yang sempat ia unggah, Husein mengatakan, ia tidak pernah meminta untuk dipindahkan, karena niatnya diawal hanya ingin mengundurkan diri dari ASN.

"Tetapi bapa yang meminta saya untuk tetap di ASN dan menawarkan untuk pindah dari pemkab ke Provinsi tetap
sebagai pengajar. Apalagi jika saya tau beliau mengupayakan saya pindah ternyata akan melanggar aturan, tentu saya tidak akan menerima tawaran Bapak RK dari awal," ujar Husein.

Nama Husein Ali sempat menjadi sorotan mengaku mendapat ancaman usai melaporkan adanya pungutan liar (pungli) saat mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil 2021.

Reaksi Ridwan Kamil

Terbaru, guru Husein Ali Rafsanjani mendadak membuat statment mengaku hanya dijadikan sebagai bahan konten oleh Ridwan Kamil.

Terlihat dari unggahan reelsnya yang menampilkan pertanyaan mengapa guru Husein resign padahal sudah mengobrol dengan Ridwan Kamil (RK) soal mutasi ke Bandung.

Husein mengaku dirinya tak kunjung pindah juga hingga kini dan malah dijadikan konten oleh Ridwan Kamil dalam sebuah forum capres saat kampanye.

Menanggapi hal tersebut, Ridwan Kamil lantas bereaksi di kolom komentar video postingan Husein.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil juga mengunggah story di IG berupa tangkapan layar video Husein.

"Sudah ikhtiar menolong @husein_ar, dibilang 'hanya dijadikan bahan konten'. Apalagi di forum capres lagi kampanye. Istigfar kang," tulis Ridwan Kamil, Senin (4/12/2023).

Ridwan Kamil menyayangkap sikap Husein Ali Rafsanjani yang menyebut bahwa dirinya hanya dijadikan konten saat kampanye.

"Kang @husein_ar , guru di Pangandaran yg sempat viral itu, membuat statement di acara kampanye capres bahwa 'ia hanya dijadikan bahan konten” oleh saya tanpa solusi' tulis Ridwan Kamil, di caption foto Husein guru pangandaran tengah diwawancarai sejumlah wartawan di acara kampanye Pilpres 2024.

Ia menegaskan bahwa Pemprov Jabar sudah berupaya memindahkan Husein ke Bandung namun ditolak oleh Badan Kepegawaian Negara.

Menurut RK, pilihan terbaik adalah keluar dari ASN dan bekerja di pendidikan swasta.

Namun, Husein memilih untuk melanjutkan S2 dan biaya registrasi serta beasiswa tahun pertama pun sudah dibantu dibiayai.

"Jika keukeuh pindah dari Pangandaran solusinya keluar PNS dan bekerja di pendidikan swasta. Dan ia memilih sekolah S2 lagi. Kami pun biayai registrasi dan biaya beasiswa tahun pertama di UPI, karena berikutnya mau pake LPDP katanya," ujar Ridwan Kamil.

Pria yang akrab disapa sebagai Kang Emil tersebut pun mengaku sangat menyayangkan apa yang diucapkan oleh Husein setelah apa yang telah diupayakan untuknya.

"Dan alhamdulillah, di forum kampanye salah satu capres, ia mengatakan 'tidak ada solusi yang ia rasakan dan hanya dijadikan bahan konten'. Masyaallah. Pelajaran hikmah kehidupan dan kesabaran. Hatur Nuhun," imbuhnya.

Baca berita lainnya di Google News

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved