Gunung Marapi Erupsi
Cerita Pilu di Balik Zhafirah Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi, Baru Pertama Kali Mendaki
Keluarga Zhafirah Zahrim Febrina mengungkapkan cerita pilu dibalik kejadian anaknya yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi, pertama kali mendaki
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM- Pihak keluarga Zhafirah Zahrim Febrina mengungkapkan cerita pilu di balik kejadian sang anak yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi.
Zhafirah diketahui salah satu korban yang selamat yang mendaki bersama teman-teman kampusnya sejak Jumat (1/12/2023) dan berencana pulang hari ini, Minggu (3/12/2023).
Pasca video pesannya viral sesaat setelah erupsi untuk meminta pertolongan, Zhafirah akhirnya berhasil diselamatkan petugas gabungan.
Baca juga: Detik-detik Zhafirah Pendaki Wanita Terjebak Gunung Marapi Erupsi, Kirim Pesan ke Ibu : Tolong Saya
Adapun kondisi Zhafirah saat ini terbaring lemah di Rumah Sakit Ahmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, dengan luka bakar di area wajah.
"Alhamdulillah, bisa ngomong sedikit-sedikit, namun tak kami paksakan juga menceritakan kronologinya," ujar Rani Radelani, etek (Bibi) Zhafirah, kepada TribunPadang.com, Senin (4/12/2023).
Pihak keluarga menceritakan jika pendakian gunung ini merupakan pengalaman pertama bagi Zhafirah.
Sebelumnya, ia pernah trekking, namun tak pernah ke gunung.
"Waktu mau naik gunung, Ife izin ke keluarga dia pergi bersama teman yang biasa mendaki. Saat mendaftar belum ada informasi larangan mendaki ataupun kenaikan status gunung, ini mendadak aja, bagaimana lagi kan. Jadi kita ndak bisa berkata-kata, namanya musibah," kata Rani.
Atas kejadian ini, Rani mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada tim gabungan yang berhasil mengevakuasi Zhafirah.
"Kami berterima kasih kepada tim yang mencari dengan cepat, sehari sudah ketemu anak-anak kami," tuturnya.
Baca juga: Viral Pendaki Wanita Minta Tolong Terjebak di Gunung Marapi Sumbar yang Erupsi, Kondisinya Kini
Ia menyampaikan, pihak keluarga saat ini sudah bersama Zhafirah di rumah sakit. Ayah, paman, dan keluarga lainnya sudah sampai sejak pagi tadi.
"Awalnya dapat kabar dari live TikTok sekitar pukul 04.00 WIB, ada yang ngabarin juga. Kebetulan saya di Padang, yang sudah ke sana ayah, paman, dan keluarga yang lain," ujar Rani.
"Mereka standby sejak tadi malam, sejak lost kontak dengan Ife (panggilan Zhafirah di rumah), ayahnya dan pamannya langsung ke sana," kata dia.

Zhafirah merupakan mahasiswa jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang. Zhafirah ialah seorang atlet silat.
Sebelumnya, pasca erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB, Zhafirah sempat berkirim video menggambarkan kondisinya terjebak erupsi.
FAKTA Lain Sosok Zhafirah Zahrim Korban Erupsi Marapi yang Kini Meninggal, Atlet Silat Berprestasi |
![]() |
---|
Curhat Pilu Ayah Wakili Wisuda Siska Afrina yang Tewas karena Erupsi Marapi : Lebih dari Pahlawan |
![]() |
---|
Teriak Histeris Ibu Frengki Saat Hadiri Wisuda Anak Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi: Mama Kuat Nak |
![]() |
---|
Momen Zharfa Adik Zhafirah Zahrim Febrina Jadi Imam Salat Jenazah Sang Kakak, Curhat Sendiri Lagi |
![]() |
---|
Seorang Hafiz, Orangtua Frengki Korban Erupsi Gunung Marapi Curhat Gantikan Wisuda: Harum Jenazahnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.