Arti Kata Bahasa Arab

Arti Khalifah Fil Ard Kutipan Surat Al Baqarah Ayat 30, Maksud Manusia Sebagai Khalifah di Muka Bumi

Allah SWT juga bermaksud mengujinya sejauh mana manusia sanggup melakukan amanah sebagai khalifah Allah SWT di muka bumi

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Arti Khalifah Fil Ard, kutipan surat Al Baqarah Ayat 30, manusia sebagai Khalifah di muka bumi. 

Allah SWT memberitakan kepada para malaikat, hendak menjadikan manusia sebagai khalifah di muka bumi. Terdapat ulama yang mengartikan bahwa khalifah ialah yang menggantikan Allah SWT dalam menegakkan hukum-hukum Nya di muka bumi.

Allah SWT menunjuk manusia sebagai khalifah merupakan penghormatan kepadanya, dengan alasan yaitu memiliki kelebihan dibandingkan makhluk selain manusia, tidak terkecuali malaikat.

Ketika Allah SWT memberikan rencana tersebut, malaikat menyampaikan:

قَالُوٓا۟ أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ ٱلدِّمَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ

”Mengapa Engkau hendak mengakibatkan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?”


Bila dikaji dengan baik, pernyataan malaikat tersebut bukan menandakan keberatan atas rencana Allah SWT tersebut. Perlu diingat, bahwa malaikat merupakan makhluk yang sangat taat dan patuh terhadap Allah SWT.

Mustahil malaikat menentang dan mendurhakai Nya, termasuk terhadap rencana mengakibatkan khalifah di muka bumi ini. Akan tetapi, pertanyaan malaikat tersebut sanggup diasumsikan dalam beberapa hal, diantaranya:

Pertama, menurut pengalaman mereka sebelum terciptanya manusia, dimana ada makhluk yang berlaku merusak dan menumpahkan darah.

Kedua, malaikat menerka bahwa yang akan ditugaskan menjadi khalifah bukan malaikat, maka tentunya makhluk ini berbeda dengan mereka yang senantiasa bertasbih dan memuji Allah SWT.

Ketiga, kata khalifah ini mengisyaratkan pelerai, perselisihan dan penegak hukum. Sehingga dengan demikian, niscaya ada diantara mereka yang berbuat kerusakan, perselisihan dan pertumpahan darah. Wallahu a’lam.

Kemudian dalam ayat tersebut, diketahui bahwa pertanyaan malaikat itu dijawab singkat oleh Allah SWT :

إِنِّىٓ أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

”Sesungguhnya Aku (Allah) mengetahui apa yang kau tidak ketahui”.

Jawaban tersebut juga diperkuat bahwa manusia memang layak ditugasi sebagai khalifah di muka bumi. Alasannya yaitu, kelebihan manusia kalau dibandingkan makhluk lain termasuk malaikat.

Kelebihan yang sangat aktual, yaitu kelengkapan unsur penciptaan manusia, yaitu jasad fisik, ruh termasuk di dalamnya nafsu dan yang terpenting kelebihan nalar pikiran yang dikaruniakan Allah SWT kepada manusia. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved