Peserta Lomba Renang Dicurangi Panitia

Ternyata Egi Daftar Popkab Cabor Renang Lewat Jalur mandiri, Sehingga Protesnya Tak Direspon Panitia

Terungkap penyebab Egi alias Ghiyats atlet renang protes tak dapat mendali tak direspon oleh pihak panitia ternyata daftar mandiri.

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Slamet Teguh
Tiktok/duria.md
Ternyata Egi Daftar Popkab Cabor Renang Lewat Jalur mandiri, Sehingga Protesnya Tak Direspon Panitia 

"Misal kalau ada jersey kurang ya mereka (atlet biayai) mandiri. Ini (kita lakukan) untuk akomodasi masyarakat yang banyak ikut," terangnya.

Baca juga: Senyum Bahagia Egi Akhirnya Dinobatkan Juara 2 Renang Usai Protes Tak Dapat Mendali, Ucap Syukur

Menurutnya, Egi mendaftar secara mandiri.

"Nah, adik kita ini, termasuk yang mandiri sehingga tim kecamatan karena ini mandiri, official memerlukan biaya tersendiri yang tak ada anggarannya dan sehingga dianggap mandiri keseluruhan," ulasnya.

Kendati demikian, yang berhak melakukan protes ini dari ketua kontingen.

"Dalam tata tertib dalam TM (technical meeting), semua yang melakukan pendampingan atau ada keberatan yang berhak melakukan (protes adalah) official atau ketua kontingen. Karena ini mandiri jadi kesepahamannya belum. Di sini ada miss, namanya ada perbaikan di situ kita evaluasi," tegasnya.

Baca juga: Alasan Egi Atlet Renang Dinobatkan Juara 2 Usai Protes Tak Dapat Mendali, Gegara Human Error

Menurut Agung, panitia akhirnya mengakomodir protes orangtua berdasarkan rekaman video.

"Protes lewat rekaman kamera akhirnya kita akomodir sebagai referensi. Hasil terakhir dari pengulangan ini, maka punya kebijakan dan didukung catatan waktu, sehingga kita lahirkan juara duanya kembar. Itu keputusan terakhir," ungkap Agung

Agung menilai, adanya human error dalam perlombaan sesuatu yang wajar karena dari 20 nomor yang diperlombakan, hanya ada satu nomor yang ada human error. Hal itu, kata dia akan jadi bahan evaluasi pihaknya ke depannya.

"Nah jadi memang, kalau dilihat dari 20 nomor yang dilombakan. Yang punya potensi salah kan hanya satu nomor ini. Artinya kesalahan 5 persen itu ya wajar, human error," tambahnya.

"Ke depannya kita akan jadikan ini evaluasi. Kalau penambahan kamera itu harus patuhi aturan dari PB PRSI. Kalau saya senang teknologi digunakan untuk ke depan," tandasnya.

Awal Mula Egi Ikut Lomba Renang Tak Dapat Medali

Duria, ibunda Egi alias Ghiyats mengungkapkan awal mula putranya tidak mendapatkan penghargaan medali meski menang juara 2 lomba berenang.

Adapun Egi diketahui mengikuti lomba renang Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman, DIY.

Menurut sang ibunda, Egi diduga menjadi korban kecurangan panitia lomba renang hingga berujung dirinya batal menjadi juara.

Padahal, kata Duria, banyak orang yang menyaksikan dan mendokumentasikan perlombaan tersebut dan hasilnya Egi berada di nomor kedua.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved