Peserta Lomba Renang Dicurangi Panitia
Senyum Bahagia Egi Akhirnya Dinobatkan Juara 2 Renang Usai Protes Tak Dapat Mendali, Ucap Syukur
Senyum bahagia Egi alias Ghiyats atlet renang akhirnya dinobatkan jadi juara 2 lomba renang.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Senyum bahagia Egi alias Ghiyats atlet renang akhirnya dinobatkan jadi juara 2 lomba renang.
Diketahui, kisah Egi ini tengah viral dimedia sosial curahan hati orangtua atlet renang saat putranya mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman.
Di dalam postingan media sosial, diceritakan jika sang anak bernama Egi mengikuti Popkab Sleman cabang olahraga renang 100 meter gaya bebas.
Saat lomba, Egy finish di posisi kedua. Namun saat pengumuman hasil lomba, Egi tidak mendapatkan medali apapun.
Kendati begitu, orangtua Egy akhirnya mengajukan protes ke panitia dengan memperlihatkan bukti video.
Kini usai viral dimedia sosial, Egi akhirnya resmi dinobatkan jadi juara 2 kembar.

Adapun Egi dinobatkan jadi juara 2 kembar usai melakukan mediasi yang digelara pada Kamis (30/11/2023).
Dalam mediasi itu dihadirkan oleh Egi bersama kedua orangtuanya, dan mengundang sejumlah pihak yang terlibat dalam Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman 2023 pada cabor renang.
Baca juga: Alasan Egi Atlet Renang Dinobatkan Juara 2 Usai Protes Tak Dapat Mendali, Gegara Human Error
Usai dinobatkan jadi juara 2 kembar senyum bahagia terpancar dari raut wajar Egi.
Tak hanya Egi, orangtua Egi pun tampak bahagia dan mengucap syukur atas keputusan jadi juara 2.

Kadispora Sleman, Agung Armawanta, mengatakan atlet renang Egi yang viral di media sosial tersebut mendaftar secara mandiri.
"Nah, adik kita ini, termasuk yang mandiri sehingga tim kecamatan karena ini mandiri, official memerlukan biaya tersendiri yang tak ada anggarannya dan sehingga dianggap mandiri keseluruhan," ulasnya.
Baca juga: Reaksi Tegas Menpora Usai Viral Atlet Renang diduga Dicurangi Panita Lomba, Fokus Upgrading SDM
"Dalam tata tertib dalam TM (technical meeting), semua yang melakukan pendampingan atau ada keberatan yang berhak melakukan (protes adalah) official atau ketua kontingen. Karena ini mandiri jadi kesepahamannya belum. Di sini ada miss, namanya ada perbaikan di situ kita evaluasi," tegasnya.
"Protes lewat rekaman kamera akhirnya kita akomodir sebagai referensi. Hasil terakhir dari pengulangan ini, maka punya kebijakan dan didukung catatan waktu, sehingga kita lahirkan juara duanya kembar. Itu keputusan terakhir," ungkap Agung.

Adapun menurut Agung alasan baru menobatkan Egi juara 2 kembar, lantaran adanya human error dalam perlombaan sesuatu yang wajar karena dari 20 nomor yang diperlombakan, hanya ada satu nomor yang ada human error. Hal itu, kata dia akan jadi bahan evaluasi pihaknya ke depannya.
"Nah jadi memang, kalau dilihat dari 20 nomor yang dilombakan. Yang punya potensi salah kan hanya satu nomor ini. Artinya kesalahan 5 persen itu ya wajar, human error," tambahnya.
"Ke depannya kita akan jadikan ini evaluasi. Kalau penambahan kamera itu harus patuhi aturan dari PB PRSI. Kalau saya senang teknologi digunakan untuk ke depan," tandasnya.
Baca juga: Reaksi Ibu Egi Atlet Renang Diduga Dicurangi Bertemu Panita, Bersyukur Diputuskan Jadi Juara 2
Ucap Syukur Orangtua Egi
Sebagai orang tua, Yanuar Gajaksahda mengucap terima kasih atas mediasi yang dilakukan dan akhirnya menetapkan anaknya sebagai juara kedua seperti yang terlihat dalam rekaman di video amatir yang viral di media sosial.
"Terima kasih pada semua pihak, dari Dispora dan Pengkab Akuatik (PRSI) Sleman, Kapanewon Ngemplak. Alhamdulillah semua permasalahan kemarin sudah terakomodir. Membuat video kami jadi referensi dan jadi acuan yang akhirnya mendapat juara (2) kembar ini," ujarnya seusai menghadiri mediasi di Kantor Dispora Sleman, Kamis (30/11/2023). Dikutip TribunJogja.com
Menurutnya, memang tak ada maksud untuk memenangkan salah satu peserta lomba renang itu.
"Saya terima kasih kepada Pak Dinas (Kadispora) atas apresiasinya terhadap anak saya (Egi). Memang jadi harapan kami, ada apresiasi seperti ini. Terus kemudian semua juga sudah dijelaskan clear secara gamblang, detail acara dan segala macamnya memang tidak ada satupun maksud dan tujuan dalam mengakomodir seseorang ataupun memanipulasi," urainya.
Adapun alasan Egi baru dinobatkan jadi juara 2 kembar, menurut sang ayah lantaran adanya kesalahan human eror dan sangat wajar dalam pertandingan.
"Jadi semuanya fix dan sudah dijelaskan secara gamblang pas rapat (mediasi) tadi, memang hanya tingkat kesalahan itu human error dan itu sangat wajar sekali karena memang pertandingannya banyak dan rapat," ucapnya.
Ia mengakui, dengan selesainya permasalahan tersebut, diharapkan mental anaknya kembali berkembang dan siap untuk terjun di cabang olahraga tersebut.
"Alhamdulillah, semoga apa yang menjadi problematika atau permasalahan ini bisa segera selesai dan memang ya ibaratnya biar mental anak saya bisa berkembang lagi," harapnya.
Baca berita lainnya di Google News
Peserta Lomba Renang Dicurangi Panitia
Lomba Renang di Sleman
Egi Juara 2 Renang
Egi Atlet Renang Sleman
Egi
Tribunsumsel.com
Sosok Raudi Akmal, Jadi Sorotan Usai Beri Bonus ke Egi Saat Juara 2 Renang, Bukan Orang Sembarangan |
![]() |
---|
Cerianya Egi Kembali Latihan Usai Dinobatkan Juara 2 Renang, Sempat Nangis Protes Dicurangi Panitia |
![]() |
---|
Sosok Duria Ibu Egi yang Protes Sang Anak Tak Dapat Medali Padahal Juara 2, Perjuangan Tak Sia-sia |
![]() |
---|
Nasib Mujur Egi usai Viral Juara 2 Renang Tapi Tak Dapat Medali, Didatangi Pihak Keraton Jogja |
![]() |
---|
Selain Hadiah, Egi Ternyata Dapat Bonus Usai Dinobatkan Juara 2 Renang, Sosok Pemberi Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.