Arti Kata Bahasa Arab

Arti Mudharat Adalah, Kosa Kata Bahasa Arab untuk Perbuatan yang Merugikan Berikut Dalil & Contohnya

Mudharat merujuk pada tindakan atau perilaku yang bertentangan dengan prinsip-prinsip ajaran agama Islam dan perintah yang ditetapkan oleh Allah SWT

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Arti mudharat adalah, kosa kata bahasa Arab untuk perbuatan yang merugikan, berikut contohnya. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti mudharat adalah, kosa kata bahasa Arab untuk perbuatan yang merugikan, berikut contohnya.

Kata mudharat berasal dari bahasa Arab متضرر

Secara etimologi, mudharat memiliki arti perlawanan atau penolakan. Secara harfiah, apa itu mudharat adalah tindakan atau sikap penolakan terhadap ajaran agama Islam dan perintah Allah SWT.

Dalam buku yang berjudul Filsafat Hukum Islam dan Maqashid Syariah (2022) karya Muhammad Syukri Albani Nasution menjelaskan bahwa apa itu mudharat adalah hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Untuk itu, manusia wajib menghindari mudharat ini dalam kehidupannya.

Dalam konteks keagamaan Islam,  mudharat sering digunakan untuk menunjukkan segala tindakan atau perilaku yang dapat menyebabkan kerugian, bahaya, atau dampak buruk terhadap individu, masyarakat, atau lingkungan.

Sedangkan dalam konteks sosial dan budaya, mudharat adalah tindakan yang merugikan diri sendiri atau orang lain. Misalnya, menggunakan narkoba, minuman keras secara berlebihan, atau terlibat dalam perilaku merusak seperti kekerasan atau penyalahgunaan.


Secara keseluruhan, mudharat merujuk pada tindakan atau perilaku yang bertentangan dengan prinsip-prinsip ajaran agama Islam dan perintah yang ditetapkan oleh Allah SWT.

Dalil tentang mudharat antara lain:

Al-Qur'an Surah Al-Baqarah (2:195):

Surat Al-Baqarah Ayat 195
وَأَنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا تُلْقُوا۟ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى ٱلتَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوٓا۟ ۛ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ

Arab-Latin: Wa anfiqụ fī sabīlillāhi wa lā tulqụ bi`aidīkum ilat-tahlukati wa aḥsinụ, innallāha yuḥibbul-muḥsinīn

Artinya:

"Dan janganlah kamu jatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan janganlah kamu saling membunuh. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.

Q.S. Al-Maidah ayat 105

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ عَلَيْكُمْ أَنفُسَكُمْ ۖ لَا يَضُرُّكُم مَّن ضَلَّ إِذَا ٱهْتَدَيْتُمْ ۚ إِلَى ٱللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved