Berita Papua

Isak Tangis Istri Praka Dwi Bekti Probo Prajurit TNI AD yang Gugur di Papua, Ungkap Pesan Terakhir

Tangis istri Prajurit TNI AD Praka Dwi Bekti Probo tak terbendung mendengar kabar suaminya gugur di medan perang. Ia melahirkan sebulan yang lalu

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Febrianto ramadani/surya.co.id
Tangis istri Prajurit TNI AD Praka Dwi Bekti Probo tak terbendung mendengar kabar suaminya gugur di medan perang. Ia melahirkan sebulan yang lalu 

Kemudian menikah dengannya pada tahun 2021.

Diketahui, suasana duka menyelimuti rumah Praka Dwi Bekti Probo Siniwoko, di Desa Tegalarum, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin (27/11/2023).

Sementara, Sumarsono, ayah kandung korban ditemui di rumah duka, Senin (27/11/2023).

Sumarsono mengaku mendapatkan berita duka dari anak pertamanya yang bertugas di Madiun pada Sabtu (25/11/2023).

Ia mengaku tidak memiliki firasat bahwa putra keduanya tersebut akan gugur dalam tugas.

"Tidak ada firasat sebelumnya. Tapi hari Kamis sempat telepon minta doa restu karena akan ada penyergapan," imbuhnya.

Baca juga: Sosok Andreas Setyawa Pengantin Pria di Pati Beri Seserahan Mobil Sport, Anak Prajurit Kopassus

Sumarsono, mengenang anaknya yang telah meninggalkan kenangan mendalam baginya.

Ia mengungkapkan, sejak kecil, Praka Dwi memiliki cita-cita menjadi tentara, terinspirasi kakaknya yang juga merupakan anggota TNI AD.

Selain tugas militernya, Praka Dwi juga memiliki kecintaan pada seni reog. Ia mampu menguasai hampir seluruh gamelan dan tarian utama reog Ponorogo. Ia bahkan memiliki grup reog sendiri.

"Sejak kecil senang reog. Dia bisa memainkan gendang alat yang sulit dimainkan dan juga bisa menari dari ganongan sampai main dadak merak atau barongannya,” tutur Sumarsono.

Jenazah Praka Dwi Probo Siswono dimakamkam di TMP Madiun.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebutkan, empat prajurit yang gugur ini akan mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB).

Dapat Kenaikan Pangkat Istimewa

Mayor Jendral TNI Hariyanto, mengatakan, kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Kopda Anumerta merupakan tanda jasa bagi prajurit yang gugur dalam tugas.

"Karena gugur melaksanakan tugas negara dalam rangka operasi pengamanan di Papua, ada hak yang diterima dari negara di antaranya tanda kenaikan pangkat luar biasa sudah didapatkan dari Mabes TNI dalam waktu dua hari dari Praka mejadi Kopral Dua," ujarnya Senin (27/11/2023).

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved