Berita Nasional

Alasan Suprio Tega Bunuh Istri Hingga Cor Jasadnya di Kamar, Berawal dari Terkuaknya Perselingkuhan

Inilah alasan Suprio alias SH (31) tega membunuh istrinya sendiri Fitriani (21) lalu mengecornya di dalam rumah.

Kolase Surya.co.id
Alasan Suprio Tega Bunuh Istri Hingga Cor Jasadnya di Kamar, Berawal dari Terkuaknya Perselingkuhan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah alasan Suprio alias SH (31) tega membunuh istrinya sendiri Fitriani (21) lalu mengecornya di dalam rumah.

Seperti diketahui sebelumnya, terkuaknya pembunuhan Suprio tersebut berawal ditemukannya kerangka dalam sebuah lantai di Blitar.

Pada Selasa (22/11/2023), kerangka manusia itu ditemukan di lantai kamar rumah di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. 

Kerangka itu ternyata adalah milik Fitriani (21), yang dibunuh suaminya, Suprio Handono alias SH (31).

Sekitar dua bulan lalu, SH menjual rumah warisan dari orang tuanya itu kepada SR, kakak iparnya.

Kerangka manusia yang terkubur di kamar ditemukan ketika proses renovasi rumah.

SH pun ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Fitriani.

Detik-detik Mengerikan Suprio Bunuh & Cor Jasad Istrinya di Rumah, Sempat Diserahkan ke Selingkuhan
Detik-detik Mengerikan Suprio Bunuh & Cor Jasad Istrinya di Rumah, Sempat Diserahkan ke Selingkuhan (Kolase Tribunsumsel.com)

Handono membunuh istrinya dengan cara memukul kepala bagian belakang korban menggunakan kayu.

Kemudian ia mengubur jasad korban di salah satu kamar rumahnya.

"Kejadiannya siang hari pada Oktober 2021. Pelaku memukul kepala korban menggunakan kayu. Setelah korban meninggal, pelaku menguburnya di kamar rumah," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS, Jumat (24/11/2023).

Informasi yang diperoleh, Handono menghabisi nyawa istrinya seminggu setelah korban diserahkan kepada pria idaman lain (PIL) pada Oktober 2021.

Fitriani memang dikabarkan punya pria idaman lain asal Desa Bedali, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.

Hal itu juga dibenarkan oleh kakak ipar Handono, Subagyo.

Subagyo ikut menjadi saksi ketika Handono menyerahkan istrinya kepada pria tersebut.

Seminggu setelah diserahkan kepada selingkuhannya, korban kembali pulang ke rumah Handono di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved