Nanie Darham Meninggal Dunia

Nasib 2 Anak Nanie Darham Ditinggal Wafat Akibat Malapraktik Sedot Lemak, Sering Menangis Cari Ibu

Nasib dua anak Nanie Darham yang meninggal dunia diduga akibat malapraktik saat operasi sedot lemak, anak balitanya sering menangis cari ibu

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
ig/indriedarham
Nasib dua anak Nanie Darham yang meninggal dunia diduga akibat malapraktik saat operasi sedot lemak, anak balitanya sering menangis cari ibu 

Lanjut Yossi, saat itu Nanie melakukan uji laboratorium atas rujukan dari dokter yang akan menangani operasi sedot lemak.

"Hasil laboratorium itu juga menjadi salah satu bahan diagnosa yang dilakukan oleh dokter sebelum dilaksanakannya operasi. Nah kemudian pelaksanaan operasi diputuskan pada tanggal 21 Oktober," ungkap dia.

Setelahnya pihak klinik menghubungi ambulans untuk membawa Nanie ke rumah sakit di kawasan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Namun saat tiba di rumah sakit dan dibawa ke instalasi gawat darurat (IGD), korban dinyatakan meninggal dunia.

"Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit. Ditangani di IGD di rumah sakit di daerah Bintaro, dan dinyatakan korban meninggal dunia," ujar Yossi.

Dinilai janggal, pihak keluarga akhirnya melaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan malapraktik yang dialami Nanie.

"Saat ini kami sedang melaksanakan penanganan terhadap laporan polisi tanggal 22 Oktober terkait adanya dugaan malapraktik dengan korban saudari NA," ucap Yossi.

Nanie Darham diduga nekat menjalani operasi sedot lemak itu karena ingin mengembalikan penampilannya setelah melahirkan.

Padahal, Nanie Darham baru saja melahirkan anak keduanya dua bulan sebelum ia operasi sedot lemak.

Pemain film Air Terjun Pengantin ini bahkan rela merogoh kocek ratusan juta demi sedot lemak yang dijalaninya.

Nanie saat itu bertemu dengan dr berinisial D.

Baca juga: Sosok Dokter D, Tangani Nanie Darham Operasi Sedot Lemak hingga Berujung Meninggal, Yakinkan Aman

Lega akhirnya bisa sedot lemak, Nanie pun bersemangat kala dokter di klinik tersebut menjelaskan operasi.

Terlebih sang dokter bernama D itu menonjolkan keungguhan sedot lemak di kliniknya.

"Saat konsultasi, dr D hanya menunjukkan tablet mengenai prosedur operasi sedot lemak, dia bilang operasi sedot lemak operasi yang ringan, bahkan pasien dengan bius lokal bisa sambil main HP. Di situ yang membuat Nani tertarik melakukan sedot lemak," kata Hartono Tanuwidjaja.

Akhirnya setuju dengan prosedur operasi, Nanie pun sempat bertanya soal pilihan bagian tubuh yang akan dioperasi sedot lemak.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved