Berita Palembang

Pasar Murah di Dinas Perdagangan Sumsel Hingga Besok, Beras Dijual Rp 10 Ribu per Kg

Operasi pasar dan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan di Kantor Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel digelar hingga besok, Sabtu 25 November 2023.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Operasi pasar dan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan di Kantor Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel digelar hingga besok, Sabtu 25 November 2023. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel mengadakan operasi pasar dan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan di Kantor Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel.

Gelaran Pasar Murah ini akan berlangsung hingga besok, Sabtu (25/11/2023) menjual sejumlah bahan pangan. 

"Di Pasar Murah ini dijual beras SPHP seharga Rp 10 ribu per kg," kata Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni saat membuka Operasi Pasar dan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan di Kantor Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Jumat (24/11/2023).

Menurut Fatoni, pasar murah diadakan untuk memberikan harga yang murah bagi masyarakat, ada beras, minyak goreng, gula dan lain-lain. Bahkan harganya dibawah dari pasaran seperti beras dijual Rp 10 ribu per kg.

"Harga di pasaran cenderung naik, maka dengan pasar murah ini harapannya masyarakat bisa beli dengan harga dibawah pasaran. Ada juga Toko Kepo di Dinas Ketahanan Pangan dan ada juga Rumah Pangan Kita (RPK)," katanya.

Baca juga: Bawaslu Ogan Ilir Deklarasi Kampanye Damai, 18 Parpol di OI Sepakat Pemilu 2024 Tanpa Politik Uang

Menurutnya, pasar murah dilakukan Pemprov, kabupaten/kota, BUMN, BUMD hingga swasta, tujuannya agar pasokan pangan dan bahan pokok terpenuhi serta tercukupi.

"Mudah-mudahan inflasi bisa terkendali dan bisa memenuhi kebutuhan pangan untuk masyarakat," katanya

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel Deva Octavianus Coriza menambahkan, Pasar Murah ini diadakan dua hari, 24-25 November 2023.

"Kita jual beras Rp 10 ribu per kg, dengan kemasan 5 kg. Jadi satu sak isi 5 kg seharga Rp 50 ribu. Untuk pembelinya dibatasi 10 kg atau dua sak per orang," katanya

Menurutnya, kegiatan ini diadakan untuk masyarakat yang membutuhkan beras karena harga beras cenderung naik. Rencananya kegiatan seperti ini akan dilakukan setiap bulan minimal satu bulan sekali.

"Kita berupaya menghadirkan beras diharga di bawah pasaran untuk menekan inflasi. Dalam satu hari kita sediakan 10 ton beras," ungkapnya

Sementara itu Pimpinan Perum Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) Mohammad Alexander menambahkan, untuk stok beras ada 13 ribu ton.

"Stok beras masih cukup hingga Maret 2024, produksi di Sumsel juga masih cukup tinggi. Oleh karena itu masyarakat dan pengusaha di Sumsel tidak menjual keluar dulu tapi memenuhi di Sumsel dulu," katanya

Sedangkan terkait saat ini masuk musim politik, menurutnya pihak Bulog hanya menjual kepada masyarakat langsung ataupun pihak yang bekerjasama dengan Bulog seperti RPK.

"Apabila memang ada pihak-pihak yang ingin memanfaatkan itu Bulog tidak mengizinkan itu dan Bulog tidak berkaitan dengan politik," katanya

Sebagai informasi selain beras ada juga telur dijual Rp 24 ribu per kg, bawang merah Rp 25 ribu per kg, cabai Rp 65 ribu per kg, gula pasir Rp 13 ribu per kg, tepung terigu Rp 10.500 per kg dan minyak Fortune Rp 15.000 per kg.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved