Berita Viral

Siswa SMP di Tulungagung Meninggal Usai Latihan Silat, Sempat Sebut Nama Orang yang Buat Sakit

Seorang siswa SMP di Tulungagung yakni RB (16) dikabarkan meninggal usai latihan silat, keluarga curiga korban sempat sebut nama orang yang buat sakit

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
SURYA.CO.ID/David Yohanes
Siswa SMP di Tulungagung Meninggal Usai Latihan Silat, Sempat Sebut Nama Orang yang Buat Sakit 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang siswa SMP di Tulungagung yakni RB (16) dikabarkan meninggal dunia usai latihan silat.

Baca juga: Klinik Alifa Datangi Rumah Orangtua Bayi 1,5 Kg Meninggal Usai Jadi Konten, Tawarkan Uang Agar Damai

Kematian RB yang meninggal karena cedera saat latihan pencak silat pada Sabtu (18/11/2023) di SMPN 1 Ngunut diduga menyimpan misteri karena korban sempat mengigau sebut nama orang yang buatnya sakit.

Menurut pengakuan keluarga korban, Puput, Rb berangkat berlatih pencak silat pada pukul 14.00 WIB dan pulang pukul 18.00 WIB.

"Sepulang latihan dia mengeluh sakit punggung," ucap Puput, ditemui di RS Era Medika dilansir dari Surya.co.id.

Ilustrasi Siswa SMP
Ilustrasi Siswa SMP (Dokumentasi Polisi)

 

Keluarga sudah membelikan obat sakit punggung dan pereda nyeri, namun tidak membuahkan hasil.

Namun hingga hari Minggu (19/11/2023) siswa kelas IX SMPN 1 Ngunut ini sudah kehilangan nafsu makan.

Bahkan kondisinya semakin lemas dengan kondisi tubuh mulai membiru.

Sehingga keluarga memutuskan membawanya ke RS Era Medika, Selasa (21/11/2023) kemarin.

"Dicek saturasinya, ternyata hanya 67 persen. Akhirnya langsung dikasih oksigen," sambung Puput.

Dari hasil rontgen diketahui ada pembengkokan tulang belakang, di atas tulang ekor.

Baca juga: Keinginan Jessica Iskandar Usai Christoper Stefannus Ditangkap, Minta Uang Rp 10 M Dikembalikan

Baca juga: Sosok Najaruddin Guru Viral Diduga "Doktrin" Siswa Soal Konflik Israel-Palestina, Kini Minta Maaf

Setelah mendapat perawatan diketahui jika RB mulai membaik.

Ia bahkan melepas oksigen dan sempat duduk dan jalan-jalan.

Selang beberapa waktu, RB mengalami kejang dan akhirnya meninggal dunia.

Saat itulah RB sempat mengigau menyebut ada sosok yang menyakitinya.

"Dia sempat mengigau menyebut nama. Dia bilang, orang itu yang membuatnya sakit," ungkap Puput.

Atas kejanggalan itu, orangtua korban melaporkan meninggalnya Rb ke Polres Tulungagung.

Apalagi Rb tidak pernah punya riwayat sakit, sehingga keluarga curiga ada pemicu lain.

Jenazah Rb dijemput dari ICU RS Era Medika Ngunut, dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak untuk observasi.

Rencananya akan dilakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian Rb.

Penjelasan Polisi

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tulungagung Muchammad Nur mengatakan, ibu korban tengah membuat laporan di Polres Tulungagung.

“Orang tua korban masih membuat laporan di Polres. Nanti kami akan melakukan pendalaman,” ujar Nur, saat ditemui di Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut.

Lanjutnya, korban masuk ke rumah sakit dalam kondisi sadar pada Selasa (21/11/2023) kemarin.

Petugas Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung saat memeriksa jenazah Rb.
Petugas Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung saat memeriksa jenazah Rb. (surya.co.id/david yohannes)

Korban juga ngobrol dengan para tenaga kesehatan di RS Era Medika, tempatnya dirawat. Namun, korban sempat mengalami muntah-muntah selama masa perawatan.

“Kalau luka fisik tidak kelihatan dari luar, dia hanya muntah-muntah saja. Kalau luka dalam, hanya dokter forensik yang bisa memastikan,” sambung Nur.

Untuk proses autopsi, Nur mengaku masih menunggu izin dari pihak keluarga.

Saat ini orang tua korban masih membuat laporan kepolisian.

Sedangkan polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian REB.

“Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan. Kami masih proses penyelidikan,” pungkasnya.

Baca juga: Teriak Histeris Jessica Iskandar Bertemu Steffanus Pelaku Penggelapan Mobil: Tega Nyiksa Aku Ya

Sebelumnya, anggota Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung memeriksa jenazah REB di RS Era Medika.

Jenazah REB lalu dijemput menggunakan ambulans dari IKF RSUD dr Iskak Tulungagung.

Selepas dari RS Era Medika, personel Unit Inafis melakukan olah TKP di SMAN 1 Ngunut.

Sejumlah Polisi berseragam sipil juga mencari sejumlah orang untuk dimintai keterangan.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved