Berita ADV

Pemimpin Harus Membuka Diri, Bangun SDM Berkualitas

"Seorang pemimpin disarankan membuka diri. Mengetahui Titik buta kita. Dimana, sesuatu yang kita tidak lihat tapi orang lain melihat, dalam artian mau

Editor: Moch Krisna
IST
Seminar dan pelatihan kepemimpinan yang diinisiasi oleh Sonora.Id radio Network Palembang serta Smart FM Kompas Gramedia Group bertempat di Fave Hotel Palembang 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Seorang pemimpin harus lebih membuka diri dalam membangun perusahaan atau organisasi serta meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) karyawan agar bisa berjalan konsisten.

"Seorang pemimpin disarankan membuka diri. Mengetahui Titik buta kita. Dimana, sesuatu yang kita tidak lihat tapi orang lain melihat, dalam artian mau mendengarkan masukan dari orang lain," ungkap Senior Trainer Dale Carnegie, Yosua Siregar pada seminar dan pelatihan kepemimpinan yang diinisiasi oleh Sonora.Id radio Network Palembang serta Smart FM Kompas Gramedia Group bertempat di Fave Hotel Palembang, Selasa (21/11/2023).

Seminar kepemimpinan ini bertemakan Cara Pemimpin Membangun Organisasi yang lebih andal menghadapi perubahan yang diikuti puluhan peserta dari pihak perusahaan serta lembaga terkait.

seminar dan pelatihan kepemimpinan
Seminar dan pelatihan kepemimpinan yang diinisiasi oleh Sonora.Id radio Network Palembang serta Smart FM Kompas Gramedia Group bertempat di Fave Hotel Palembang, Selasa (21/11/2023)

Menurut Yosua Siregar dalam mengikuti pelatihan kepemimpinan ini para peserta cukup antusias, merespon dengan baik, survei poling via online dan berdiskusi menghadapi tantangan di Kota Palembang.

"Jadi, survei tadi mencari SDM yang tepat, keterampilan, kemampuan dan kondisi lain. Bagaimana cara menghadapi perubahan dari segi ekspektasi karyawan." ujarnya.

Menurutnya, sebagai pemateri dari Dale Carnegie, pihaknya melihat sebagian itu bentuk persaingan dan perubahan.

Dimana, harus ditanamkan meningkatkan dan lebih dala. keterlibatan karyawan.

"Ini unsur penting untuk daya saing.
Meningkatkan pelayanan harus ada karyawan yang berkualitas," jelasnya.

Ia berpesan, pemimpin harus lebih melakukan pendekatan pada karyawan untuk diutamakan. Kemudian, cara pemimpin memperlakukan bawahan.

"Jadi, memang pengembangan karyawan tidak boleh ditunda." Katanya.

Selain itu, kepada karyawan apabila merasa caranya benar dan bertentangan dengan pemimpin, maka harus mencari cara untuk menyikapi dengan hal positif.

seminar dan pelatihan kepemimpinan yang diinisiasi
seminar dan pelatihan kepemimpinan

"Kita harus lebih berani ungkapkan. Jadi, harus ada pihak ketiga untuk sebagai penyambung lidah karyawan kepada pemimpin. Sehingga aliran dari bawah itu bisa tersampaikan agar mendapatkan solusi yang terbaik bagi organisasi atau perusahaan," ujarnya.(ADV)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved