Dokter di Bogor Hilang

Rekam Jejak Willy Sulistio Suami Dokter Qory Jadi Tersangka KDRT, Ternyata Dulu Sempat Jadi Dosen

Terkuak rekam jejak profesi dari Willy Sulistio suami dari dokter Qory ditetapkan tersangka KDRT Adapun pria yang besar dan tumbuh di Tasikmalaya, J

Editor: Moch Krisna
(kolase Twitter dan TribunnewsBogor.com)
Akhirnya terbongkar 2 pemicu Dokter Qory nekat kabur tinggalkan tiga anaknya di Cibinong. Ternyata Qory tak tahan dengan sikap kasar suaminya, Willy Sulistio. Willy pun kini jadi tersangka dan ditahan di Polres Bogor 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Terkuak rekam jejak profesi dari Willy Sulistio suami dari dokter Qory ditetapkan tersangka KDRT>

Adapun pria yang besar dan tumbuh di Tasikmalaya, Jawa Barat itu punya sederet pengalaman kerja.

Sebelumnya, Willy Sulistio viral karena disebut pengangguran dan hanya mengandalkan penghasilan Dokter Qory.

Usut punya usut, Willy ternyata pernah punya karir cemerlang.

Hal itu berkaitan dengan pendidikan terakhirnya yang ternyata alumni kampus ternama serta adik tingkat aktris ternama Dian Sastrowardoyo.

Dilansir dari laman PPDIKTI, Willy Sulistio ternyata merupakan alumni Universitas Indonesia jurusan Ilmu Filsafat tahun 2004-2008.

Seperti diketahui, Dian Sastro juga merupakan lulusan Ilmu Filsafat UI di tahun 2005.

Dalam keterangan Linkedin-nya, Willy Sulistio mencantumkan IPK akhirnya saat lulus dari UI, yakni 3,2.

Berikut adalah rekam jejak profesi yang pernah dijalani Willy Sulistio sebelum jadi pengangguran:

  • Pramuniaga di Samudra Toserba tahun 2003 (2 bulan)
  • Freelance penulis di Surat Kabar Priangan Tasikmalaya tahun 2008-2011
  • Sales Supervisor di PT Gramedia Asri Media tahun 2009-2011
  • Kepala Sales di PT Astra Internasional tahun 2011 (1 bulan)
  • Dosen Mata Kuliah Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan di Akademi Kebidanan Syahida Informatika tahun 2010-2012
  • Business Development Manager di PT Asia Pacific Coffee tahun 2012 (2 bulan)
  • Bisnis mandiri tahun 2012-2016
  • Guru mata pelajaran Sejarah dan Sosiologi di Bimbingan Belajar Prosus Inten tahun 2016 (3 bulan)
  • Driver Uber tahun 2016-2023
  • Content Creator di Youtube tahun 2019-sekarang

Kini Jadi Tersangka

Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Punya karir berliku, Willy Sulistio kini bernasib miris.

Setelah kehilangan istrinya yang kabur, ayah tiga anak itu harus mendekam di penjara.

Hal itu usai Willy resmi jadi tersangka kasus KDRT yang dilaporkan Dokter Qory.

Bukannya hilang misterius, Dokter Qory ternyata sengaja kabur dari suaminya yang arogan.

Tak kuat menjalani rumah tangga penuh kepiluan selama 12 tahun, Dokter Qory pun melaporkan Willy ke Polres Bogor.

Terakhir, Dokter Qory tak tahan menghadapi sikap kasar Willy hingga membuatnya nekat kabur tanpa membawa barang apapun.

Kelakuan toksik suami Dokter Qory terus dikuliti warganet. Sebelum ditangkap polisi karena KDRT, warganet menyebut suami dr Qory memang sosok yang kasar.
Kelakuan toksik suami Dokter Qory terus dikuliti warganet. Sebelum ditangkap polisi karena KDRT, warganet menyebut suami dr Qory memang sosok yang kasar. (Kolase TribunBogor)

"(Pelaku) mengancam (Dokter Qory) dan sempat ditaruh (pisau) di punggung belakang (korban), sehingga korban merasa ketakutan, itulah yang membuat korban meninggalkan rumah untuk mencari perlindungan ke dinas perlindungan," kata Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Akibat aksinya itu, Willy pun kini ditahan di Polres Bogor.

Willy terancam penjara 5 tahun dengan pasal 44 Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Kapok sy terlalu mudah emosi bahkan untuk hal-hal sepele," akui Willy

Berniat Cabut Laporan

Kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh Dokter Qory (37) tampaknya kini bakal memasuki babak baru.

Setelah sang suami Willy Sulistio (39) ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan.

Kini, Qory berencara untuk mencabot laporan KDRT tersebut.

"(Mau cabut laporan) betul, sementara baru penyampaian lisan ke kami," ujar Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (20/11/2023) dikutip dari Kompas.com

Teguh mengatakan, Qory berencana mencabut laporan karena masih menyayangi suaminya.

Hal itu disampaikan langsung oleh Qory ke penyidik.

"Yang kami tahu memang, kami lihat dan kami komunikasikan dengan dokter Qory, pasangan ini saling sayang dan kemarin terjadi kekerasan itu karena dipicu emosi yang memuncak," ungkapnya.

Teguh mengatakan, sebelum laporan dicabut, kasus tersebut masih akan terus bergulir.

(*)

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved