Konser Coldplay di Jakarta

Diteriaki Ganti Rugi, Ghisca Debora Tersangka Penipuan Tiket Konser Coldplay Rp 5,1 M Minta Maaf

Ghisca Debora Aritonang resmi ditetapkan sebagai tersangka penipuan tiket konser Coldplay mencapai Rp 5,1 miliar.Adapun momen konfrensi pers di Mapo

|
Editor: Moch Krisna
(KOMPAS.com/XENA OLIVIA)(Xena Olivia )
Mahasiswa Ghisca Debora Aritonang (19) menggunakan baju tahanan oranye di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Ghisca Debora Aritonang resmi ditetapkan sebagai tersangka penipuan tiket konser Coldplay mencapai Rp 5,1 miliar.

Adapun momen konfrensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat jadi sorotan manakala Ghisca Debora diserbu korbannya.

Bahkan Ghisca Debora diteriaki untuk mengganti rugi uang yang telah ditipu lewat modus tiket konser coldplay tersebut.

Melansir dari Kompas.com, Senin (20/11/2023) Ghisca Debora berusia 19 tahun mengakui kesalahannya.

“Saya Ghisca Debora Aritonang. Saya mengakui kesalahan saya dan saya akan mengikuti proses hukum.

Proses ini sudah saya serahkan ke pihak kepolisian,” kata dia usai konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat.

Saat ini, Polres Metro Jakarta Pusat telah menetapkan Ghisca sebagai tersangka kasus penipuan tiket konser Coldplay. Mahasiswi universitas swasta di Jakarta ini juga telah ditahan sejak Jumat (17/11/2023)

“Total saksi yang kami periksa sebanyak tujuh orang. Selanjutnya, kami lakukan upaya (sita) paksa dari barang-barang milik tersangka,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro.

Susatyo menuturkan, dalam menjalankan aksinya, Ghisca mengaku mengenal promotor konser kepada korban.

Dengan demikian, korban percaya dan membeli tiket konser melalui Ghisca. Padahal sejak Mei hingga November, tidak ada komunikasi apa pun antara Ghisca dengan pihak promotor.

"Modusnya, tersangka (mengaku kepada korban) mengambil Rp 250.000 per tiket," tutur Susatyo.

Atas perbuatannya, Ghisca Debora Aritonang dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan juncto Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.

6 Reseller Jadi Korban

Sebanyak enam reseller menjadi korban penipuan tiket konser Coldplay yang dilakukan tersangka Ghisca Debora Aritonang (19).

Kerugian para pelapor mencapai Rp 5,1 miliar atau setara harga 2.268 tiket konser Coldplay.

“Pelapor pertama atas nama FVS (sebanyak) Rp 1,35 miliar untuk 700 tiket.

Kedua, AS Rp 1,03 miliar untuk 600 tiket. Ketiga, MF Rp 1,3 miliar untuk 500 tiket,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat konferensi pers di kantornya, Senin (20/11/2023).

“Kemudian yang keempat, pelapor SG itu Rp 73 juta atau 58 tiket. Lalu, korban AR ini Rp 1,3 miliar atau 400 tiket.

Terakhir, pelapor CL ini Rp 230 juta,” sambung dia.

Sosok Ghisca Ternyata Murid Aktor Terkenal

Diduga Ghisca Debora Aritonang melakukan penipuan bukan pertama kalinya.

Fakta menarik lainnya, aktor dan influencer Kristo Immanuel mengenal sosok Ghisca Debora Aritonang.

Dari sejumlah penelusuran di media sosial, Ghisca Debora Aritonang sendiri lahir pada 2004 yang berarti masih berusia 19 tahun.

Di luar dugaan, aktor ternama Kristo Immanuel mengenali sosok Ghisca Debora Aritonang ini.

Rupanya, Ghisca Debora Aritonang mantan murid ekstrakurikuler teater aktor yang dikenal dengan film Big 4 ini.

Ini disampaikan Kristo Immanuel di akun X miliknya, @kristoimmanuel, dikutip Kamis (16/11/2023) melansir dari Tribunnewsbogor.com.

"Finding out mantan murid ekskul teater gw sekarang jadi penipu is definitely not on my list.

(Mengetahui mantan murid ekskul teater aku sekarang jadi penipu benar-benar tidak terpikirkan)," tulisnya.

"Sumpah kaget banget, pantesan pas liat namanya kok familiar.

Anjrit bener ternyata murid gw dulu," pungkasnya.

Ghisca Debora Aritonang disangka merotasi 100 tiket yang dimiliknya dan menggelembungkan jumlahnya jadi 8.000 lembar tiket.

Selain itu, Ghisca diduga tidak bekerja sendiri dengan memanfaatkan orang dalam yang menggelar konser.

Mengutip akun @__aqshal, Kamis, Ghisca disebut-sebut memiliki hubungan dengan Claudia yang diklaim sebagai decision maker venue.

Rupanya ini bukan kasus pertama Ghisca menipu dalam menjual tiket.

Pengakuan ini muncul dari seseorang yang tidak mau disebutkan namanya yang pernah jadi korban Ghisca.

Korban A pernah jadi korban Ghisca untuk tiket konser Blackpink, Tulus, hingga NCT.

Ini bermula pada November 2022, ketika Ghisca pernah menawarkan tiket konser NCT 127 kepada korban A.

Korban A menuturkan Ghisca mengaku memiliki kenalan orang dalam dan vendor.

Akan tetapi, setelah transaksi pembelian, sampai hari H konser, tiket tidak ada.

Menurut korban A, Ghisca selalu menggunakan pola yang sama untuk melancarkan aksinya.

Kata korban A, Ghisca akan mengatakan memiliki hubungan dengan orang dalam yang akan mempermudahnya mendapatkan tiket.

Jadi, Ghisca akan menyebut ada pihak lain selain dirinya yang seharusnya mengirim tiket kepada Ghisca.

Dalam kasus ini sosoknya bernama Claudia.

Beberapa warganet berkomentar bahwa sosok Claudia itu adalah sosok fiktif.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved