Istri Hidup Bersama Jasad Suami dan Anak

Bukan Bunuh Diri, Nur Hikmah Sebut Hamka Meninggal Karena Terjatuh Usai Wudhu Sebelumnya Sudah Sakit

Namun, kini akhirnya kasus ini terungkap setelah sang istri Nur Hikmah (32) akhirnya pulih dan menjelaskan segalanya.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Bukan Bunuh Diri, Nur Hikmah Sebut Hamka Meninggal Karena Terjatuh Usai Wudhu Sebelumnya Sudah Sakit 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus penemuan jasad Hamka dan anaknya di Koja, Jakarta Utara, sempat dikira sebagai kasus bunuh diri.

Namun, kini akhirnya kasus ini terungkap setelah sang istri Nur Hikmah (32) akhirnya pulih dan menjelaskan segalanya.

Pihak kepolisian pun kini sudah bisa menanyakan soal kematian suaminya.

"Kesehatan dari saudari Nur Hikmah atau istrinya sudah mulai pulih secara fisik maupun secara psikis dan sudah bisa menceritakan secara detail apa yang terjadi di rumah itu," ucap Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, di WTC Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (18/11/2023) malam.

Waktu tepatnya Hamka menghembuskan napas terakhir pun diungkapkan Nur Hikmah.

Awalnya polisi menyatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, bahwa Hamka tewas 10 hari sebelum ditetemukan, sekitar 18 Oktober 2023.

Namun keterangan Nur Hikmah berkata lain.

Ia bersaksi suaminya meninggal dunia pada Jumat (20/10/2023), atau delapan hari sebelum ditemukan warga.

Saat itu, Hamka akan berangkat ke Masjid Nurul Islam dekat rumahnya untuk menunaikan salat Jumat.

Namun, Hamka tiba-tiba terjatuh di dekat kamar mandinya setelah mengambil air wudhu dan langsung tak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia.

Pernyataan Nur Hikmah sekaligus menepis dugaan atau spekulasi bahwa bos travel umraah itu dibunuh ataupun bunuh diri.

"Yang menjadi poin dari penyelidikan kami adalah bahwa tidak ada orang lain yang masuk maupun keluar dari rumah tersebut pada masa-masa peristiwa terjadi sampai kemudian ditemukannya korban," ucap Gidion.

"Dari keterangan Nur Hikmah bahwa suaminya meninggal pada tanggal 20 Oktober 2023 siang, yang harusnya biasanya mereka mau salat Jumat," sambungnya.

Sementara itu, anak Nur Hikmah, AQ meninggal di dalam kamar yang pintunya terkunci dari dalam.

Diduga kuat AQ meninggal karena kelaparan, di saat Nur Hikmah juga lemas mengalami sakit selama berhari-hari.

Nur Hikmah sempat berkeinginan melaporkan kematian suami dan anaknya ke tetangga.

Namun, dirinya pada saat itu trauma berat dan fisiknya sangat lemah untuk keluar rumah.

Trauma dan fisik yang lemah itu membuat Nur Hikmah akhirnya hanya diam di dalam rumah, hidup selama delapan hari bersama mayat suami dan anaknya yang membusuk.

Fakta-fakta Mengerikan Tewasnya Hamka dan Bayinya di Koja, Semua Terungkap Setelah Sang Istri Pulih
Fakta-fakta Mengerikan Tewasnya Hamka dan Bayinya di Koja, Semua Terungkap Setelah Sang Istri Pulih (Kolase Tribunsumsel.com)

Baca juga: Nur Hikmah Ungkap Awal Mula Kasus Hamka & Anaknya Tewas di Koja, Jelaskan Alasan Tak Minta Bantuan

Baca juga: Fakta-fakta Mengerikan Tewasnya Hamka dan Bayinya di Koja, Semua Terungkap Setelah Sang Istri Pulih

Keluarga Harmonis

Sebelumnya, Ketua RT RT 07 RW 03 Tugu Selatan, Mujiyanto atau Muji, yang menaungi rumah Hamka dan Nur Hikmah, sempat tidak percaya dengan akhir tragis pasangan itu.

Muji mengatakan, keluarga Hamka dan Nur Hikmah serta dua anaknya sedang bahagia-bahagianya.

Mereka menjalani umrah di Tanah Suci hingga wisata religi ke Turki belum lama setelah Hamka dan AQ ditemukan tewas.

Sepengetahuan Muji, kala itu Hamka juga mengajak serta mertuanya dalam kunjungan ke luar negeri.

“Dia setahu saya baru habis umrah satu keluarga, beberapa bulan lalu itu, belum ada setahun,” ucap Muji yang juga Ketua RT 07 RW 03 Tugu Selatan, Jumat (3/11/2023).

Muji menambahkan, Hamka sempat juga terlihat sedang dalam kondisi yang begitu bahagia menjalani kehidupan bersama keluarganya.

Sang Ketua RT pun tak menyangka tiba-tiba Hamka ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan bersama balitanya di dalam rumah.

“Dia itu lagi senang-senangnya, lagi bahagia sama keluarganya. Makanya kita nggak menyangka,” ucap Muji.

Bayi Hamka Meninggal Karena Kelaparan dan Terkunci di Kamar, Nur Hikmah Ngaku Tak Berdaya Menolong
Bayi Hamka Meninggal Karena Kelaparan dan Terkunci di Kamar, Nur Hikmah Ngaku Tak Berdaya Menolong (Kolase Tribunsumsel.com)

Rajin Kurban

Pengurus Masjid Nurul Islam di Jalan Balai Rakyat, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara mengenang sosok Hamka Rusdi (50), pengusaha travel umrah yang tewas membusuk di dalam rumahnya.

Bendahara Masjid Nurul Islam, Muhammad Hasan mengatakan, Hamka merupakan salah satu jemaah yang rutin menyumbang kurban untuk masjid tersebut.

Setiap tahunnya, sudah pasti Hamka akan mengirimkan satu ekor kambing maupun domba untuk dikurbankan di Masjid Nurul Islam dalam setiap peringatan Iduladha.

"Dia suka men-support kegiatan di Nurul Islam, tiap kurban pasti ada yang dikirimkan," ucap Hasan kepada TribunJakarta.com, dikutip Sabtu (18/11/2023).

"Alhamdulillah kontribusinya bagus lah ya, baik kurbannya dan lain-lain beliau terus meneruskan ilmu dari ayahandanya," sambung Hasan.

Hasan sudah mengenal Hamka sejak kecil, bahkan yang bersangkutan sejak masih muda sudah menjadi remaja Masjid Nurul Islam.

Kemudian, seiring usia yang mulai bertambah, Hamka perlahan-lahan tidak bisa lagi menghabiskan waktu sebagai pengurus masjid.

Alhasil, Hasan pun mulai jarang bertemu Hamka dalam salat lima waktu.

Paling, terkadang bertemu hanya di waktu-waktu tertentu seperti salat magrib atau salat isya.

"Seiring usia akhirnya kegiatan berkurang, akhirnya jemaah biasa saja. Untuk rutin waktunya, tidak tentu dia ya, paling hanya dzuhur dan asar yang tak terlihat," ucap Hasan.

"Magrib, isya, subuh saya sering melihat dia salat di sini. Memang ngobrol kurang ya, beliau itu pendiam, jarang berinteraksi," sambungnya lagi.

Hamka dikenal sebagai sosok yang aktif. Selain itu, keluarganya juga merupakan salah satu pendiri masjid.

Kata Hasan, ayah Hamka yang bernama Haji Rusdi dulu mendirikan Masjid Nurul Islam bersama pendiri lainnya pada tahun 1995.

Oleh karena itu, Hamka Rusdi sedianya juga hendak diusung sebagai salah satu Dewan Kemakmuran Masjid Nurul Islam.

“Memang sebagian pendiri memang sudah almarhum, sehingga ada pembaruan terkait dengan kepengurusan yang baru, Pak Hamka Rusdi kita ajak untuk menjadi pengurus Masjid Nurul Islam yang baru,” sambung dia.

Hasan mengaku sudah menghubungi Hamka melalui pesan singkat WhatsApp pada 18 Oktober 2023 lalu terkait wacana menjadikannya salah satu anggota DKM Masjid Nurul Islam.

Namun, pesan yang dikirimkan Hasan tak kunjung dibalas Hamka.

Hingga kemudian, akhirnya terkuak kabar bahwa yang bersangkutan sudah meninggal dunia dalam kondisi yang mengenaskan.

“Saya mengajak Pak Hamka Rusdi ini pada tanggal 18 Oktober lewat WA untuk menyatakan kesediaannya menjadi pengurus masjid, namun tidak ada respons sama sekali,” ucap Hasan.

“Kita sempat kaget juga ya memang setelah kita WA hari Sabtu itu kita kaget dengar berita melihat beliau itu jadi korban, memang kita cukup kaget dan tidak mengira sama sekali, memang beliau teman kita juga memang, namun ya memang takdir, ya kita mendoakan lah ya,” tuturnya.

Nur Hikmah Ungkap Detik-detik Mengerikan Tewasnya Hamka dan Anaknya di Koja, Tersungkur & Meninggal
Nur Hikmah Ungkap Detik-detik Mengerikan Tewasnya Hamka dan Anaknya di Koja, Tersungkur & Meninggal (Kolase Tribunsumsel.com)

Adapun Hamka dan bayinya AQ ditemukan tewas dan membusuk dikediamannya, pasa Sabtu (28/10/2023) lalu.

Saat warga menemukan jasad keduanya, ternyata di dalam rumah tersebut juga ada istri dan anak sulung korban.

Keduanya masih hidup namun dalam kondisi yang lemas saat ditemukan bersamaan dengan penemuan jasad Hamka dan bayinya.

Hingga saat ini, penyebab kematian Hamka dan bayinya AQ belum terungkap.

Polisi masih kesulitan menginterogasi Nur Hikmah Fujianti (32), istri korban.

Kondisi psikis Nur Hikmah, masih belum stabil usai ditemukan tinggal bersama dengan jasad suami dan bayinya.

Hal ini membuat tim penyidik sulit mendapatkan keterangan yang jelas dari wanita itu.

Di sisi lain, anak sulung Hamka dan Nur Hikmah, AD (4) dipastikan sudah pulih dan dikembalikan kepada keluarganya.

 

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved