Dokter di Bogor Hilang

Tukang Bubur Keliling Jadi Saksi Penting Bongkar Kejadian Dokter Qory Dianiaya Willy Sang Suami

Saksi mata bongkar ulah suami dokter Qory Ulifyah Ramayanti (37) Willy Sulistio (39) saat melakukan penganiayaan.Adapun saksi mata tersebut tak lain

Editor: Moch Krisna
Kolase TribunBogor
Kelakuan toksik suami Dokter Qory terus dikuliti warganet. Sebelum ditangkap polisi karena KDRT, warganet menyebut suami dr Qory memang sosok yang kasar. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Saksi mata bongkar ulah suami dokter Qory Ulifyah Ramayanti (37) Willy Sulistio (39) saat melakukan penganiayaan.

Adapun saksi mata tersebut tak lain adalah seorang tukang bubur kerap berjualan di perumahan tersebut.

Dari pernyatan sang tukang bubur bak memperkuat cerita yang diungkap dokter Qory kepada pihak kepolisian kabupaten bogor.

"Kami menemukan saat kejadian pagi hari kami menemukan bukti yang dimana tukang bubur melihat kejadian tersebut," ungkap Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan, Jumat (17/11/2023) melansir dari Tribunjakarta.com

AKBP Rio mengungkapkan dokter Qory kerap mengalami kekerasan yang dilakukan suaminya.

Peristiwa yang menyebabkan dokter Qory menghilang secara misterius bukanlah insiden pertama.

Oleh karena itu, korban memutuskan meninggalkan suami dan tiga anaknya itu.

Selain itu, dokter Qory juga akhirnya membulatkan tekad melaporkan ulah keji suaminya kepada kepolisian.

"KDRT-nya bentuknya sudah sering berulang dari pemeriksaan korban," tuturnya.

Kronologi

Selain itu, AKBP Rio mengungkapkan kronologi kejadian KDRT yang menimpa dokter Qory.

KDRT itu berawal saat pertengkaran di hari ulang tahun Willy Sulitio yang tepat di hari kepergian sang istri pada Senin (13/11/2023).

Saat itu, dokter Qory hendak memberikan kejutan terhadap Willy Sulistio.

Namun, Willy merasa tersinggung karena sedang asyik menonton TV bersama dokter Qory dan tiga anaknya.

Namun akan diberhentikan oleh dokter Qory karena ingin memberikan kejutan.

"Pelaku marah karena yang bersangkutan lagi nonton bersama 3 anaknya, karena pelaku ini ultah, pada pukul 00.00 WIB si istri bergegas untuk mengambil kue ultah yang telah dipersiapkan, sehingga pelaku mengalami ketersinggungan yang mendalam," ujar AKBP Rio.

Tak sampai disitu, pada pagi harinya Willy kembali mempermasalahkan hal tersebut dan mengganggap dokter Qory tidak bisa memberi kebahagiaan di hari ulang tahunnya.

Bahkan, dokter Qory juga sempat menampar korban dan mengambil dua bilah pisau dapur yang diarahkan kepada korban.

"(Pelaku) Ngancam dan (pisau) sempat ditaruh dipunggung belakang korban, sehingga korban merasa ketakutan dan itulah yang menyebabkan korban meninggalkan rumah untuk mencari pelrindungan ke P2TP2A," ungkapnya.

Akibat kejadian itu, dokter Qory mengalami sejumlah luka pada bagian tubuhnya.

"Luka ada di punggung sama di bahu," terangnya.(*)

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved