Nenek Tewas Dibunuh di Lubuklinggau
Terungkap Motif Doni Bunuh Nenek Ayuning, Pelaku Pengantin Baru Sering Dimarahi Istri
Terungkap motif Doni Romadon membunuh nenek Ayuning warga Kota Lubuklinggau Sumsel. Pelaku masih pengantin baru sering dimarahi istri.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Terungkap motif Doni Romadon (24 tahun) membunuh nenek Ayuning (67 tahun) warga Kota Lubuklinggau Sumsel.
Warga Jalan Puskesmas Taba, Kelurahan Ceremeh Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur II Kota Lubuklinggau Sumsel ini yang masih pengantin baru ini ditangkap polisi di rumah kerabatnya Kamis (16/11/2023) siang.
Menurut keterangan tersangka Doni, korban Ayuning tidak sempat memergoki aksi pencuriannya karena pelaku ketakutan akhirnya menghabisi nyawa korban saat posisi sujud shalat zuhur.
"Korban menusuk sebelah kanan bawah leher dan secara reflek korban menangkis hingga tergores tangan kanannya, itulah luka yang disebabkan oleh sajam pelaku," ungkap Kapolres Lubuklinggau, Indra Arya Yudha saat menggelar pers rilis pada wartawan, Kamis (16/11/2023).
Kasatreskrim Polres Lubuklinggau AKP Robi Sugara didampingi oleh Kanit Pidum Iptu Jemmy Amin Gumayel menyebutkan cerita awal pelaku melakukan pencurian hingga berujung pembunuhan ini bermula ketika pelaku Doni kesulitan ekonomi dan sering dimarahi istri.
"Memang pelaku telah meniatkan untuk melakukan pencurian ini karena kesulitan ekonomi. Doni tidak tahan mendengarkan omelan dari istrinya (pengantin baru) karena banyak hutang dan tidak dapat memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga," timpalnya.
Baca juga: Darmayanti Bendahara Kejari OKU 3 Hari Hilang, Terakhir Terlihat Keluar Gerai ATM Bank Pemerintah
Saat itu tersangka Doni bekerja sebagai tukang bangunan dengan suami korban (H. Dasa'ad).
Selanjutnya karena sering ke rumah korban dan telah mengetahui kondisi rumah korban, maka tersangka memutuskan untuk melakukan pencurian di rumah korban.
"Cara tersangka masuk ke dalam rumah korban dengan cara masuk seorang diri melalui jendela belakang rumah korban yang sedang terbuka sekira jam 11.20 Wib," ujarnya.

Kemudian tersangka masuk ke dalam kamar utama korban untuk mencari barang berharga, lalu tersangka bersembunyi di belakang pintu kamar, melihat korban menonton tv, lalu shalat.
"Karena takut ketahuan dan rasa panik, akhirnya saat korban sedang sujud shalat dzuhur, tersangka untuk menusuk leher sebelah kanan sebanyak satu kali dan menyayat tangan korban satu kali dengan menggunakan pisau yang sudah dia siapkan dari rumahnya," ujarnya
Namun, karena korban berteriak kesakitan, tersangka merasa takut dan melarikan diri tanpa sempat mengambil barang curiannya, tersangka melarikan diri melalui jendela belakang rumah korban.
Kemudian membuang pisau yang digunakannya untuk menusuk korban di belakang semak belukar dekat kantor lurah Cereme Taba.
"Tersangka lari ke belakang SDN 32 Kelurahan Cereme Taba dan membuang baju warna krem yang digunakannya saat melakukan penusukan terhadap korban dalam kondisi ada percikan darah korban," ungkapnya.
Selain itu, tersangka juga sempat mengambil baju di jemuran warga lalu bersembunyi di rumah kerabatnya di Jalan Puskesmas Taba Kelurahan Cereme Taba Kecamatan Lubuk Linggau Timur II Kota Lubuklinggau.
berita kriminal lubuklinggau
Nenek Tewas Dibunuh di Lubuklinggau
Pembunuhan Nenek Ayuning Lubuklinggau
Pembunuhan Lubuklinggau
Polres Lubuklinggau
Tribunsumsel.com
Pembunuh Nenek Ayuning Ternyata Mantan Sopir Suaminya, Panik Kepergok Mencuri, Kini Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Misteri Pembunuhan Nenek Ayuning Mulai Terungkap Berkat Rekaman CCTV, Polisi Temukan Bukti Pisau |
![]() |
---|
Polisi Sebut Nenek Ayuning Murni Pembunuhan, Barang Korban dan Keluarga Tidak Ada yang Hilang |
![]() |
---|
Kronologi Nenek 67 Tahun di Lubuklinggau Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Polisi Periksa TKP |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Nenek 67 Tahun di Lubuklinggau Tewas Bersimbah Darah di Atas Sajadah, Ada Luka Tusuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.