Berita Viral

Fakta-fakta Mengerikan Pembunuhan Eks Dirut RSUD di Sumut Oleh Sang Suami, Luka Bakarnya 90 Persen

Korban ditemukan telungkup di atas kasurnya dalam kondisi terbakar 90 persen di kamar tidur yang berada di lantai satu.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Slamet Teguh
TribunMedan.com/Kompas.com
Fakta-fakta dibalik sosok Tetty Rumondang Harahap yang dibunuh suami keduanya, Ahmad Yuda. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Fakta-fakta dibalik sosok Tetty Rumondang Harahap yang dibunuh suami keduanya, Ahmad Yuda.

Diketahui, eks RSUD Sumatera Utara dibunuh suaminya di rumah singgah di Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), pada Sabtu (11/11/2023) pukul 00.30 WIB.

Korban ditemukan telungkup di atas kasurnya dalam kondisi terbakar 90 persen di kamar tidur yang berada di lantai satu.

Selain itu ditemukan tujuh tabung gas LPG tiga kilogram dan delapan botol berisi pertalite yang mengelilingi korban.

Sebelum tewas dibunuh dan dibakar.

Tetty Rumondang Harahap ternyata pernah membuat laporan ke Polda Sumut terkait kasus dugaan penipuan yang dialami olehnya terkait soal pengurusan ijin perubahan Akademi Kebidanan (AKBID) Manorkis di Padangsidimpuan miliknya menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Manorkis.

Dikutip dari Tribun-Medan.com, dalam laporannya ini, Tetty Rumondang Harahap menyebutkan dirinya mengalami kerugian hingga Rp 1,5 miliar dan belum lagi kerugian lainnya.

Namun, kasus yang dilaporkannya itu kabarnya telah berdamai.

Terungkap motif dibalik pembunuhan eks Dirut RSUD Sumut yang dilakukan oleh suami, Ahmad Yuda.
Terungkap motif dibalik pembunuhan eks Dirut RSUD Sumut yang dilakukan oleh suami, Ahmad Yuda. (Kompas.com)

Kini, Tetty Rumondang Harahap ditemukan tewas dibunuh dan dibakar oleh suami keduanya, Ahmad Yuda.

Sementara pelaku Ahmad Yuda tertangkap di terminal bus di Pekanbaru, Riau, saat hendak kabur ke Medan, Sumatera Utara, Sabtu (11/11/2023) kemarin.

"Alhamdulilah Tim Jatanras Polresta Barelang dan Unit Reskrim Polsek Batuaji bertindak cepat dan tidak perlu waktu lama pelaku pembunuhan sadis di Batuaji langsung berhasil diungkap," kata Waka Polsek Batuaji AKP Herman Kelly, Minggu (12/11/2023).

Baca juga: Pengakuan Ahmad Yuda, Tega Bunuh dan Bakar Istrinya Eks Dirut RSUD Sumut, Siapkan Gas dan Pertalite

Pelaku Ahmad Yuda yang telah dihadiahi timah panas di kedua kakinya itu digelandang ke Polresta Balreng Baru untuk dimintai keterangan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Detik-detik Tetty Rumondang Harahap (60), mantan Direktur Utama RSU Padangsidimpuan, Sumatera Utara yang tewas di tangan suaminya, Ahmad Yuda.
Detik-detik Tetty Rumondang Harahap (60), mantan Direktur Utama RSU Padangsidimpuan, Sumatera Utara yang tewas di tangan suaminya, Ahmad Yuda. (tribun-medan.com)

Motif Pembunuhan

Adapun motif Yuda tega menghabisi nyawa istrinya lantaran terbakar api cemburu.

Yuda mengaku selama bekerja di Jakarta, ia mendapatkan informasi sang istri berselingkuh.

Baca juga: Sosok Ahmad Yuda Suami yang Kejam Bunuh dan Bakar Istrinya Eks Dirut RSUD Sumut Alasannya Bikin Pilu

Kesal dengan kabar yang beredar mengenai istrinya, Yuda akhirnya nekat membunuh istrinya sendiri.

"Saya kesal, karena dari pengakuan orang dekat saya, yang menjadi saksi pernikahan kami, istri saya ini dekat sama seseorang. Bahkan orang dekat saya itu sempat melihat ada seorang pria keluar dari pintu dapur rumah.

Nah hal inilah yang membuat saya kesal sekali," terang Ahmad saat tiba di Polresta Barelang, Senin (13/11/2023). Dikutip dari Kompas.com

Yuda juga mengaku, pembunuhan ini sudah direncanakan sejak Jumat (10/11/2023) pagi dan baru dilaksanakannya pada malam harinya.

Setelah menganiaya korban sampai tewas, Ahmad kemudian membuat keadaan seolah kematian terjadi akibat kebakaran.

Akibat perbuatannya, Yuda kini mengaku menyesali perbuatannya.

"Saya menyesal, tapi mau gimana lagi.

Saya benar-benar kesal dan cemburu karena mendapatkan info istri saya sudah memiliki pria lain," sebut Ahmad.

Baca juga: Detik-detik Mengerikan Eks Dirut RSUD Dibunuh Suami, Jasad Dibakar Diduga Gegara Cemburu

Setelah membunuh istrinya, Ahmad diduga coba mengelabui warga sekitar rumahnya.

Dia sempat menelepon orang dekatnya untuk mencari istrinya yang tak bisa dihubungi.

Orang dekat Ahmad kemudian meminta tolong kepada tetangga Ahmad untuk memeriksa.

Hingga akhirnya korban ditemukan tewas terbakar di dalam rumah.

Namun banyak kejanggalan sehingga polisi pun turun tangan mengungkapkan kasus kematian TRH.

Yuda mengaku menghabisi istrinya dengan cara dipukul dengan kayu di bagian leher, kepala, dan wajah hingga tewas.

Pelaku kemudian membungkus kepala korban dengan kantong plastik.

Selanjutnya, pelaku meletakkan tabung gas di sekiling tubuh istrinya dan juga menaruh kain dari kamar sampai ke pintu depan.

Di atasnya diletakkan botol air minum berisi pertalite.

Dari pengakuan pelaku, dirinya menghabisi nyawa istrinya dengan cara dipukul pakai kayu di bagian leher 13 kali, kepala 11 kali, dan wajah 2 kali.

Setelah itu, ia membungkus kepala istrinya dengan kantong plastik dan membakar mayat istrinya di dalam kamar.

Selanjutnya pelaku meletakkan tabung gas di sekeliling tubuh istrinya, dan juga menaruh kain dari kamar sampai ke pintu depan di atasnya diletakkan botol air minum berisi pertalite.

Fakta-fakta dibalik sosok Tetty Rumondang Harahap yang dibunuh suami keduanya, Ahmad Yuda.
Fakta-fakta dibalik sosok Tetty Rumondang Harahap yang dibunuh suami keduanya, Ahmad Yuda. (TribunMedan.com/Kompas.com)

Kesaksian Tetangga Korban Tetty Rumondang Harahap

Tetangga korban yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan, korban baru dua minggu tinggal di perumahan tersebut.

Rumah yang ditempati itu baru dibeli pada Februari 2023 dan direnovasi sebelum ditempati.

"Kayaknya setahu kami dua minggu ini, baru ibu itu sering berada di rumah," katanya.

Ia mengatakan sejak rumah itu dibeli, korban sering datang ke lokasi. Namun tidak pernah lama.

"Paling lama ini kadang dua hari, kadang satu hari aja," kata sumber.

Ia mengatakan tetangga mengetahui kejadian tersebut setelah ada sopir keluarga korban yang datang ke rumah tersebut pada Sabtu (4/11/2023) sekitar 23.50 WIB.

"Saat itu ada laki-laki yang mengaku keluarga korban, menanyakan kondisi ibu tersebut.

Jadi laki-laki itu meminta ditemani untuk mendobrak pintu karena sudah dipanggil tidak menyahut dari dalam," katanya.

Tetangga tersebut mengaku ketakutan dan tak berani kalau hanya berdua.

"Jadi saya lapor ke Pak RT, saat itu kami Pak RT dan laki-laki yang mengaku keluarga korban mendobrak pintu rumah dari depan," kata sumber.

 

 

Baca berita lainnya di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved