Bayi di Cianjur Hilang Misterius

Alika Ibu Muda di Cianjur Rekayasa Bayi Hilang Diculik Lolos dari Pidana, Kondisi Anak Jadi Alasan

Alika selaku ibu muda di Cianjur yang rekayasa bayinya hilang diculik kini lolos dari pidana, kondisi dan keberadaan anak jadi alasan...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com / Youtube/TVOne News
Alika Ibu Muda di Cianjur Rekayasa Bayi Hilang Diculik Lolos dari Pidana, Kondisi Anak Jadi Alasan 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Alika (17), ibu muda di Cianjur, Jawa Barat, yang rekayasa bayinya hilang diculik dikabarkan lolos dari pidana.

Lolosnya Alika dari jeratan pidana karena mengingat kondisi anaknya yang masih usia 12 hari.

Baca juga: Sosok HS Oknum Polwan di Tebing Tinggi Diduga Teler usai Nyanyi Berondong Tua dan Terkapar di Kursi

Polisi akan mengedepankan upaya restorative justice (RJ) dalam penanganan kasus rekayasa bayi hilang yang dilakukan Alika.

Nasib Alika (17) ibu bayi yang serahkan anaknya ke saudara, sempat mengaku hilang diambil orang.
Nasib Alika (17) ibu bayi yang serahkan anaknya ke saudara, sempat mengaku hilang diambil orang. (Kompas.com)

Kepala Polsek Cibeber Kompol Aca Nana Suryadi mengatakan, dasar pertimbangan RJ terkait sosiologis dan ekonomis bagi Alika dan keluarganya jika kasus ini diproses secara hukum.

"Penyelesaiannya kita upayakan RJ (restorative justice). Tidak perlu kita perkarakan, pidanakan, itu kan ortu bayi juga," kata Aca saat dihubungi via telepon, Senin (13/11/2023), melansir dari Kompas.com.

Menurutnya, Alika yang telah mengaku berbohong perihal bayinya hilang, juga tidak bisa disangkakan pasal laporan palsu.

"Karena yang laporannya (bayi hilang) kan suaminya.

Nanti kita kasih pengertian ke istri dan suaminya. Intinya kasusnya diarahkan ke RJ," ujar dia.

Baca juga: Sosok Alika dan Cep Orangtua Bayi di Cianjur Hilang Misterius Saat Tidur, Syok Duga Putra Diculik

Baca juga: Fakta di Balik Kasus Pelecehan Mahasiswi UNY Hoaks, Tersangka Punya Motif, Bukti Tersimpan di Ponsel

Namun, pemeriksaan terhadap Alika masih dilakukan guna mengungkap motif sebenarnya Alika menitipkan bayinya ke saudaranya hingga mengarang cerita bayinya hilang.

"Kemungkinan faktor ekonomi, kalau melihat kondisinya. Tapi masih perlu kita gali lebih dalam lagi motifnya ini," ujar Aca.

Alika Tak Sanggup Jaga Bayi

Disisi lain, terungkap alasan Alika membuat skenario Daffa, bayi laki-laki berusia 12 hari di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dilaporkan hilang saat tidur di samping orangtuanya, Minggu (12/11/2023) dini hari.

Belakangan, Alika, ibu Daffa, mengakui menyerahkan bayinya itu ke saudaranya karena tak sanggup menghidupi sang buah hati.

Selain itu, Alika juga stres menjaga Daffa.

"Tunggal, ibunya yang buat itu (skenario)," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cibeber Kompol Aca Nana Suryadi, Senin (13/11/2023).

Sosok Alika dan Cep Orangtua Bayi di Cianjur Hilang Misterius Saat Tidur, Syok Duga Putra Diculik
Sosok Alika dan Cep Orangtua Bayi di Cianjur Hilang Misterius Saat Tidur, Syok Duga Putra Diculik ((KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN))

Kepada polisi, Alika mengaku tak sanggup mengurus bayi sehingga diserahkan ke kerabatnya.

Alika menyerahkan bayinya di depan rumah saudaranya ketika sang suami sedang tertidur.

Ia sebelumnya sudah membuat janji dengan saudaranya tersebut.

Alasan Alika menitipkan bayi itu karena lelah harus menjaganya sepanjang waktu.

"Saya capek, ngurus dari pagi sampai pagi lagi, gak pernah tidur. Pinginnya ada gantian. Saya juga dapat tekanan dari sana sini," ucapnya.

Dengan kondisinya tersebut, ia khawatir tidak bisa mengurus bayinya dengan baik.

"Jadi saya nekat untuk menitipkan si dede (bayi) ke saudara, karena kan saudara belum punya anak sampai sekarang, terus dia kan mau dititipkan sama saya, saya mau kerja," ungkapnya.

Akan tetapi, begitu kabar soal bayi hilang ini ramai diperbincangkan, saudaranya memulangkan bayi tersebut kepada Alika.

"Sama teteh dikembalikan lagi karena dia cuma tahunya saya mau kerja dan nititpin si dede," tuturnya.

Alika lantas meminta maaf kepada masyarakat dan pihak kepolisian lantaran berbohong dan membuat gaduh.

Kronologi Bayi Alika Hilang

Lebih jauh, sebelumnya media sosial dihebohkan dengan kabar bayi berusia 12 hari yang mendadak hilang saat ditidurkan pada Minggu (12/11/2023) dini hari.

Bayi dari pasangan Alika (17) dan Cep Ganda (28) diketahui hilang saat tidur dikediamannya Kampung Belembeng RT 001/007, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Cianjur.

Baca juga: Viral Oknum Polwan di Tebing Tinggi Teler usai Diduga Konsumsi Miras dan Narkoba

Sebelum hilang, Alika sempat menyusui dan mengganti popok lantaran bayinya menangis tengah malam.

"Jam 12 (malam) itu ke bangun karena (Daffa) pup dan nangis. Saya ganti popok dan sempat kasih ASI sebelum tidur lagi," ujar Alika kepada Kompas.com saat ditemui di rumahnya, Minggu, (12/11/2023).

Namun setelah itu bayi Daffa tak kunjung tidur karena terganggu dengan suara gonggongan anjing di pekarangan rumahnya.

Alika pun keluar rumah mengusir anjing dan barulah anaknya bisa tertidur.

Hingga akhirnya, sang suami, Cep membangunkannya menanyakan keberadaan sang anak.

Bayi Daffa dikabarkan sudah tidak ada disamping istrinya.

Alika dan Cep pun lantas mencari keberadaan putranya, namun tidak membuahkan hasil.

"Saya dan suami kaget, lalu mencari ke sekeliling rumah, tetapi tidak ada,” kata Alika.

Sosok Alika ibu muda di Cianjur rekayasa bayinya hilang padahal diberikan ke saudaranya
Sosok Alika ibu muda di Cianjur rekayasa bayinya hilang padahal diberikan ke saudaranya ((KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN))

Kejadian itu kemudian membuat heboh warga sekitar.

Sampai saat ini Daffa tak kunjung ditemukan.

Meski demikian, Alika sempat menyebut bahwa dirinya melihat ada sebuah mobil Avanza warna putih yang terparkir di pinggir jalan tidak jauh dari rumahnya.

Ia menduga bayi yang baru dilahirkannya dua pekan lalu itu telah dibawa oleh seseorang.

Terlebih ia juga sempat mendengar gonggongan anjing di luar rumah yang membangunkan anaknya.

"Ada yang lihat mobil, itu di depan mencurigakan. Sempat disenterin, katanya ada orang di dalamnya, tapi tidak kelihatan karena gelap," kata Alika saat ditemui di rumahnya, Minggu.

Keberadaan mobil tersebut sempat terekam kamera pengawas atau CCTV, tapi tidak terlalu jelas.

"Kalau dilihat dari CCTV, jam 01.00 mobilnya masih ada di situ. Katanya sempat ada yang keluar juga dari mobilnya, tapi saya sendiri tidak melihat," ujar dia.

Baca juga: Kisah Mbah Ade, Pria 61 Tahun Nikahi Siswi SMK di Cianjur, Nekat Kabur Tak Minta Restu Ngaku Cinta

Alika mencurigai ada orang yang sengaja masuk ke rumah untuk mengambil bayinya.

Kecurigaan ini juga muncul karena ganjal pintu yang dipasangnya sebelum kejadian ternyata sudah bergeser posisi.

"Kemungkinannya ya (masuk) lewat situ atau lewat belakang pintu WC karena kan di situ juga bisa dibuka," ujar Alika. Alika berharap, bayinya bisa kembali dan ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat.

Alika dan sang suami akhirnya melaporkan kejadian itu Polsek Cibeber.

"Tadi sudah membuat laporan ke polisi dan dimintai keterangan. Semoga bayi saya segera ditemukan," ucap Alika.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved