Proyek Flyover Sekip Ujung Palembang Ditarget Selesai Februari 2024, Pengerjaan Sudah 72,39 Persen

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Proyek pembangunan Flyover Sekip Ujung yang menghubungkan Jalan Basuki Rahmad - Jalan R. Sukamto Palembang ditarget selesai Februari 2024 mendatang.

Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Basyarudin Akhmad mengatakan, progres pengerjaan Proyek Flyover Sekip Ujung kini sudah mencapai 72,39 persen. 

"Progres sudah 72,39 persen dan Februari 2024 bakal soft launching," kata , Jumat (10/11/2023).

Basyarudin menjelaskan, ada perpanjangan waktu pengerjaan hingga April 2024.

Baca juga: Begini Isi Perjanjian Hibah Rumah Ibu Diusir Anak Angkat di Banyuasin, Kini Siti Marbiah Sakit Hati

Sebab diawal pembangunan ada beberapa hal seperti terhambat pembebasan lahan, dan terkait adanya utilitas seperti PDAM, listrik, gas dan lain-lain.

"Untuk pengerjaan balok girder ditargetkan semua sudah terpasang hingga 30 Desember 2023. Setelah dipasang girder nanti tinggal dicor," jelasnya

Menurutnya, untuk girder sudah ada di lokasi pengerjaan dan saat ini sedang dilakukan stretching atau di tarik setelah kencang ditutup.

Untuk pemasangannya juga dilakukan siang hari, supaya pas. 

"Untuk soft launching Februari dan akan diresmikan di April oleh Menteri PUPR. Setelah soft launching nantinya sudah bisa dilalui," ungkapnya 

Sebagai informasi, Flyover Sekip Ujung dibangun untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di ruas Jalan Basuki Rahmad-Jalan R. Sukamto dan ruas Jalan Amphibi-Jalan Angkatan 66, Kota Palembang.

Pembangunan Flyover Sekip Ujung terdiri dari 190 meter (jembatan), 160 meter (oprit sisi Jalan Basuki Rahmad), dan 310 meter (oprit sisi Jalan R.Sukamto).

Pekerjaan fisik flyover dikerjakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga dengan kontraktor PT. Waskita Karya.

Flyover Sekip Ujung ini juga akan dilakukan beautifikasi ornamen bangunan, dengan mempercantik sisi bangunan dengan kearfikan lokal Kota Palembang.

"Untuk pendestriannya juga bakal pakai ornamen songket Palembang, saat ini sedang diajukan desainnya," katanya