Arti Kata Bahasa Arab

Arti Birrul Walidain, Uququl Walidain, Perintah dan Larangan Berperilaku kepada Orangtua & Hukumnya

Uququl Walidain dapat mengakibatkan turunnya adzab bagi pelakunya di dunia, dan merupakan sebab tertolaknya amalan dan salah satu sebab masuk neraka

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Arti Birrul Walidain, Uququl Walidain, Perintah dan Larangan Berperilaku kepada Orangtua & Hukumnya 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Birrul Walidain dan Uququl Walidain, Perintah dan Larangan Berperilaku kepada Orangtua, berikut hukum dan dalilnya.

Kata birrul walidain dan uququl walidain adalah dua kata berasal dari bahasa Arab yang saling berlawanan arti.

Kalimat Birrul Walidain : بر الوالدين

Terdiri dari dua kata yakni birrul dan walidain.

Kata Birrul berasal dari al Birr yang artinya kebaikan sebagaimana dalam sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadits.

Sementara itu, Al-Walidain artinya kedua orang tua kandung seperti disebutkan dalam buku Tafsir Maudhui Sosial terbitan Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin PTIQ.

Maka birrul walidain adalah perbuatan baik anak terhadap kedua orang tua kandungnya sebagai bentuk patuh dan berbakti sehingga kedua orang tua mendapatkan kebahagiaan.

Lalu apa itu uququl walidain ?


Uququl berasal dari kata Al- 'uquuq yang artinya berbuat jahat atau durhaka. Al uquuq adalah lawan kata dari al- birr (berbuat baik).

Dikutip dari buku Berbakti Kepada Ayah Bunda (2020) karya Ahmad Isa Asyur, menjelaskan bahwa uququl walidain adalah lawan dari birrul walidain, yang berarti tidak patuh, mengabaikan, menyakiti, mengucapkan kata-kata yang tidak menyenangkan, meremehkan, memandang dengan pandangan hina, dan lain-lain.

Secara sederhana, arti uququl walidain adalah orang yang melakukan hal-hal durhaka kepada kedua orang tuanya. Sikap tersebut sangat dibenci oleh Allah SWT.


Hukum dan Dalil Berbakti kepada Orangtua

Allah Ta’ala berfirman:

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua” (QS. An Nisa: 36).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved