Guru Ngaji Tinggal di Gubuk Reyot

Kisah Ustaz Gunawan Guru Ngaji Tinggal di Gubuk Reyot, Warisan Diwakafkan untuk Bangun Masjid

Ia bahkan hanya bisa makan seadanya dan lebih sering menyantap air putih yang ia rebus menggunakan kayu bakar.

|
Editor: Weni Wahyuny
TikTok @ceritatm2
Kisah pilu Ustaz Gunawan guru ngaji tinggal di gubuk reyot nyaris roboh, ikhlas ngajar tak dibayar 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah Ustaz Gunawan, seorang guru mengaji di Sukabumi, Jawa Barat yang viral karena tinggal di gubuk reyot.

Sosok Ustaz Gunawan pertama kali diviralkan akun TikTok @ceritatm2.

Dalam unggahannya, pemilik akun tersebut mewawancarai Ustaz Gunawan di gubuk tuanya, wilayah Kampung Cikuya, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Sehari-hari, pria berusia 45 tahun ini menjalani hidup begitu sederhana.

Ia bahkan hanya bisa makan seadanya dan lebih sering menyantap air putih yang ia rebus menggunakan kayu bakar.

Belakangan kisah hidup Ustaz Gunawan menjadi sorotan dan viral di media sosial.

Pasalnya Ustaz Gunawan selama ini mengajar ngaji anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya secara gratis.

Sang ustaz ikhlas mengajar tak dibayar.

Hidup serba kekurangan, Ustaz Gunawan sama sekali tak mencari keuntungan dari transfer ilmu yang ia lakukan kepada anak-anak.

Baca juga: Korban Angin Puting Beliung di Empat Lawang Meninggal Dunia, Tinggal Sebatang Kara di Gubuk

Sembari duduk di kasur tipis yang warnanya sudah memudar, Ustaz Gunawan tersenyum menceritakan kehidupannya.

Mengenakan kaos berwarna cokelat luntur dan sarung motif kotak-kotak, Ustaz Gunawan mengaku tak punya harta apa-apa.

Tanah wakaf yang ditinggalkan orangtua untuknya pun telah Ustaz Gunawan jadikan masjid.

Alhasil kini Ustaz Gunawan harus rela tidur di gubuk tersebut.

"Saya sudah tidak punya harta apa-apa lagi, peninggalan orangtua sudah diwakafkan untuk masjid. Saat ini hanya gubuk ini tempat saya berteduh," imbuh Ustaz Gunawan dilansir TribunnewsBogor.com, Selasa (7/11/2023).

Guna menyambung hidup, Ustaz Gunawan sehari-hari bekerja sebagai guru ngaji.

Baca juga: Gubuk Reot Ditimpa Pohon Tumbang, Nenek Zulma di Mayapati OI Kehilangan Tempat Tinggal

Dalam foto yang ditampilkan, terlihat Ustaz Gunawan memiliki banyak murid yang masih berusia anak-anak.

"Kebanyakan ngajar di rumah-rumah. Ada beberapa orang saya ajak termasuk saudara juga saya ajarin ngaji," akui Ustaz Gunawan.

Tak cuma itu, Ustaz Gunawan juga bekerja sebagai tukang cukur.

Namun profesi itu tak menjamin Ustaz Gunawan hidup berkecukupan.

Sebab seringkali orang-orang yang minta dicukur rambutnya oleh Ustaz Gunawan mengaku tak punya uang.

"Saya sudah bilang kalau saya orang fakir. Kadang sehari cuma satu pelanggan, sering juga seharian enggak ada sama sekali (penghasilan) dan sering juga ada yang mau cukur tapi cuma punya uang 5000. Tapi tetap beliau layanin demi menyambung hidup beliau," pungkas Ustaz Gunawan.

Awal Mula Tinggal di Gubuk

Lebih lanjut, Ustaz Gunawan pun menceritakan awal mula dirinya tinggal di gubuk.

Setengah tahun lalu, Ustaz Gunawan masih tinggal di masjid.

Berprofesi sebagai marbot masjid, Ustaz Gunawan pun kerap jadi imam masjid dan muadzin.

"Setengah tahun mah ada (tinggal di gubuk). Jadi sebetulnya dulu saya tinggal di masjid, sekalian saya jadi marbot masjid," kata Ustaz Gunawan.

Selain itu, pria berjanggut tebal itu juga mengajar ngaji di masjid.

"Terus ya ngajar, kadang saya jadi muadzin, kadang imam masjid kalau ustaznya berhalangan saya gantian sama ustaz setempat," imbuh Ustaz Gunawan.

Semula merasa nyaman, Ustaz Gunawan mendadak kepikiran dengan keberadaannya di masjid.

Sebab sehari-hari Ustaz Gunawan merasa tidak punya privasi alias ruangan tersendiri.

"Karena masjid itu tempat umum, jadi privasi saya ini (terganggu). Kadang kalau ada pengajian ibu-ibu saya ke mana," ucap Ustaz Gunawan.

Berniat mandiri, Ustaz Gunawan akhirnya mendirikan gubuk reyot itu dari kayu dan bambu.

"Akhirnya saya cari tempat, banyak lahan kosong walaupun lahan PLN. Saya bikin gubuk di jalan lebih enak. Alhamdulillah saya buat di sini," pungkas Ustaz Gunawan.

Sehari-hari Ustaz Gunawan berkeliling untuk mengajar ngaji dan jadi tukang cukur rambut.

"Saya kebetulan dulu belajar nyukur jadi saya nyukur rambut. Selebihnya saya ngajar private ngajar quran. Alhamdulillah (mengajar ngaji gratis)," kata Ustaz Gunawan.

Atas cerita yang diurai Ustaz Gunawan, banyak netizen yang merasa iba.

Mereka pun berbondong-bondong mengurai doa untuk sang uztaz baik hati.

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul PILU Imam Masjid Tinggal di Gubuk Reyot, Ustaz Gunawan Ikhlas Tak Dibayar Ngajar Ngaji, Ini Sosoknya

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved