Viral Jalan ke Sekolah 14 KM

Sosok Leni Anak Yatim Piatu di Wakatobi Jalan Kaki 14 Km Ke Sekolah Tiap Hari, Dikenal Siswi Cerdas

Mengenal sosok Leni (15), seorang anak yatim piatu di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, rela berjalan kaki ke sekolahnya sejauh 14 kilometer.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
KOMPAS.com/DEFRIATNO NEKE
Kisah Leni (15), seorang anak yatim piatu di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, rela berjalan kaki ke sekolahnya sejauh 14 kilometer. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Leni (15), seorang anak yatim piatu di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Ia rela berjalan kaki ke sekolahnya sejauh 14 kilometer.

Diketahui, Leni warga Wakatobi merupakan siswi yang menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Wangiwangi.

Kisahnya menyita perhatian lantaran tak menyurutkan semangatnya demi menggapai cita-citanya.

Meskipun ia harus menempuh jarak jauh ke sekolah.

Baca juga: Viral Kisah Leni Yatim Piatu di Wakatobi Jalan Kaki Ke Sekolah Sejauh 14 Km, Jual Kelapa Untuk Hidup

Leni justru mengaku tidak merasa minder atau pun malu kepada teman-temannya karena ke sekolah berjalan kaki.

Menurutnya, kebiasaan jalan kaki itu sudah dilakukannya sejak masih duduk dibangku SD.

"Saya tidak minder dengan teman-teman lain. Saya dari SD sudah berjalan kaki," kata Leni dilansir dari Kompas.com, Selasa (7/11/2023).

Leni rupanya memiliki cara sendiri agar ia tidak telat ke sekolah meski jarak dari rumahnya cukup jauh.

Baca juga: Viral Wanita di Kudus Depresi & Kurung Diri di Kamar Selama 3 Tahun, Gagal Nikah H-2 Karena Guyonan

Supaya tidak terlambat, Leni yang masuk siang, mulai berjalan kaki dari rumahnya di dusun Langgaha Baru, Desa Wungka, Kecamatan Wangiwangi Selatan, sekitar pukul 10.00 wita.

"Saya mulai pergi ke sekolah jam 10.00 Wita, tiba sekitar jam 12.00. Kalau pulang jam 4 atau jam 5 (sore) tapi tiba di rumah sudah mau maghrib," ucap Leni.

Leni (15), seorang anak yatim piatu di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, rela berjalan kaki ke sekolahnya sejauh 14 kilometer.
Leni (15), seorang anak yatim piatu di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, rela berjalan kaki ke sekolahnya sejauh 14 kilometer. (KOMPAS.com/DEFRIATNO NEKE)

Disisi lain, Kedua orangtua Leni sudah meninggal dunia sejak Leni masih di sekolah dasar, sehingga ia bersama kedua adiknya yang masih kecil.

Ditambah lagi sang paman kemudian meninggal dunia.

Leni dan kedua adiknya pun tinggal bersama dengan neneknya yang sudah lumpuh dan stroke.

Untuk memenuhi kebutuhan setiap hari, Leni saling bahu membahu dengan kedua adiknya dengan kerja jadi buruh bangunan dan Leni menjual kelapa.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved