Konflik Palestina Vs Israel

Heboh Menteri Israel Ini Ancam Jatuhkan Bom Nuklir di Gaza, Sebut Langkah Untuk Ciptakan Perdamaian

Pernyataan salah satu menteri Israel yang ancam akan jatuhkan bom nuklir di Jalur Gaza Palestina mendadak viral.Hal tersebur disampaikan sang menter

Editor: Moch Krisna
Kolase Serambinews.com
Menteri Warisan Israel Amichai Eliyahu Sarankan Jatuhkan Bom Nuklir ke Gaza 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Pernyataan salah satu menteri Israel yang ancam akan jatuhkan bom nuklir di Jalur Gaza Palestina mendadak viral.

Hal tersebur disampaikan sang menteri saat mengikuti rapat kabinet pemerintahan Benjamin Netanyahu pada minggu lalu (5/11/2023).

Adapun sosok menteri punya ide gila tersebut adalah Amichai Eliyahu yang menjabat sebagai menteri warisan Israel.

Fatalnya akibat ucapan tersebut tersiar dan menuai kecaman, kantor Netanyahu menerbitkan pernyataan bahwa Eliyahu telah diskors dari rapat-rapat kabinet hingga waktu yang tidak ditentukan.

Netanyahu juga menyebut komentar Eliyahu "keluar dari realitas" sekaligus mengklaim pihaknya selalu "menjunjung tinggi hukum internasional."

"Israel dan IDF (militer Israel) beroperasi sesuai dengan standar tertinggi hukum internasional untuk menghindari korban tak bersalah. Kami akan terus bertindak demikian hingga mencapai kemenangan," kata Netanyahu melansir dari Serambinews.com.

 

Usai Netanyahu menerbitkan pernyataan tersebut, militer Israel kembali mengebom kamp-kamp pengungsian Palestina dan membunuh puluhan orang.

Israel telah membunuh 9.770 orang di Jalur Gaza sejak meluncurkan serangan pada 7 Oktober lalu.

Sekitar 4.880 dari total korban jiwa serangan Israel adalah anak-anak dan 2.509 perempuan.

Sebagian korban belum genap berusia setahun.

Komentar Eliyahu sendiri menuai respons keras dari negara-negara Timur Tengah.

Otoritas Palestina menyebut komentar anggota partai ekstrem kanan Israel itu merupakan "terjemahan" dari "perang genosida" yang diluncurkan Israel.

Sementara itu, Arab Saudi mengecam komentar Eliyahu sekaligus pemerintahan Benjamin Netanyahu yang hanya menskors menteri tersebut.

"Tidak langsung memberhentikan menteri itu dari pemerintahan dan sekadar membekukan keanggotaannya merefleksikan tingkat penghinaan pemerintah Israel terhadap semua standar hukum dan nilai-nilai kemanusiaan, moral, dan religius," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dikutip Al Jazeera.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved