Hari Guru Nasional 2023

17 Contoh Puisi Terbaik untuk Guru yang Menyentuh Hati, untuk Peringati Hari Guru Nasional 2023

Artikel ini berisi 17 untaian puisi indah untuk guru dengan kata-kata yang menyentuh hati, memperingati Hari Guru Nasional 2023.

Tribun Sumsel
Daftar 17 Contoh Puisi Terbaik untuk Guru yang Menyentuh Hati, untuk Peringati Hari Guru Nasional 2023 

Walau sikap nakalku terkadang mengganggumu
Sungguh besar pengabdianmu
Untuk mencerdaskan generasi mudamu
Terima kasih kuucapkan untukmu

Guruku …………..
Kau adalah orang tua keduaku
Kan kukenang selalu jasamu
Sekali lagi kuucapkan terima kasih untukmu
 
Semoga selalu bahagia hidupmu
Kebaikan akan selalu menyertaimu.

 
6. Doa untuk Guruku

Hari demi kulewati… merasa hampa
Tanpa ilmu dan kasih sayangmu
Pada siapakah ku wajib bertanya
Dari manakah ini asalnya

Kuhaus ilmu dan mengidamkan belajar
Guru…
Terlalu cepat kau menghilang dariku
Begitu cepat kau dan aku berpisah

Akankah kita bersua kembali
Guru…
Ingin ku balas jasa-jasamu
Namun ku tak dapat melakukannya

Ingin rasanya ku membuatmu bangga
Tapi apakah ada langkah untuk melakukannya
Kini……
Hanya rangkaian doa yang dapat kupersembahkan untukmu

Semoga panjang umur dan berhasil selalu
Hingga kita dapat bersua kembali
Kiranya Allah menghendaki


7. Sebatang Kapur
Oleh Iroh Rohmawati

Deretan deretan bangku tanpa kedua kaki tetap berdiri meski tidak mampu berdiri tegak
Suara lantang terus kau keluarkan sampai mengusir tikus tikus kemalasan di otak kami
Tanpa mengenal lelah kau terus mendidik kami

Meski keringat bercucuran dan gaji tak seberapa dibandingkan gaji para aparatur aparatur negara yang tidak adil
Guru…
Nama yang akan selalu dikenang sepanjang masa
Dengan kelincahan menarikan sebatang kapur di atas papan tulis yang mulai mengantuk
Dan terus mendidik hingga kami mendapatkan arti pentingnya kehidupan


8. Bersamamu, Guruku
Oleh Yoga Permana Wijaya

Ketika aku menatap langit
Tingginya takkan dapat kuraih berjinjit
Tapi tatkala aku menatapnya bersamamu, guruku
Aku dapat menggapai cita setinggi itu

Ketika aku memandang samudera
Hamparan luasnya takkan bisa kupeluk di dada
Tapi tatkala aku memandangnya bersamamu, guruku
Aku bisa merangkul mimpi seluas itu

Ketika aku melihat gunung
Beratnya takkan mampu kupikul di punggung
Tapi tatkala aku melihatnya bersamamu, guruku
Aku mampu mengangkat ilmu seberat itu

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved