Berita Banyuasin

Kecewa Sikap DPRD Banyuasin, Warga Ancam Bakal Kembali Demo Tuntut Pj Bupati Hani Syopiar Dicopot

Perwakilan warga yang melakukan aksi demo di depan gedung DPRD Kabupaten Banyuasin, mendatangi kembali Gedung DPRD Kabupaten Banyuasin

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/M. ARDIANSYAH
Darsan, Korlap aksi demo menuntut Pj Bupati Banyuasin dicopot kembali mendatangi DPRD Banyuasin untuk menagih janji aspirasi, Senin (6/11/2023) 

"Kami jelaskan, bila PJ Bupati Banyuasin terlalu jauh melibatkan adik kandungnya inisial AF dalam mengatur pemerintahan, serta ikut campur dengan memberikan pengarahan, menyimpulkan dalam setiap rapat-rapat dengan OPD. Itu pertama," katanya. 

Ratusan massa menggelar aksi demo di depan Kantor DPRD Banyuasin menuntut Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam dicopot dari jabatannya, Kamis (2/11/2023)
Ratusan massa menggelar aksi demo di depan Kantor DPRD Banyuasin menuntut Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam dicopot dari jabatannya, Kamis (2/11/2023) (TRIBUNSUMSEL.COM/M. ARDIANSYAH)

Lanjut Darsan, kepada OPD, adik Kandung PJ Bupati selalu mengatakan bahwa dia adalah PJ Bupati Swasta yang bisa mengatur dan memutuskan segala persoalan di Kabupaten Banyuasin.

Sementara faktanya, kapasitas AF tidak ada sama sekali dalam struktur pemerintahan, apalagi yang bersangkutan merupakan Caleg DPR-RI dari Partai Demokrat dapil Sumsel 2. 

Kehadiran PJ Bupati Banyuasin yang seharusnya dapat melanjutkan roda pemerintahan dan membangun Kabupaten Banyuasin serta bersikap netral, namun malah membuat keresahan di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Banyuasin.

"Selalu mengatakan akan merotasi pejabat yang tidak patuh dengan kebijakan PJ Bupati dan adik kandungnya. Ini sudah sangat salah sekali, kalau pemerintahan ikut diatur adik kandungnya," ungkap Darsan. 

Selain itu menurut Darsan, PJ Bupati Banyuasin dan adik kandungnya AF mencoba untuk mengubah Struktur APBD-P Tahun 2023 dan APBD Induk Tahun 2024 dengan tujuan untuk menguntungkan kepentingan pribadi mereka. 

"Dari itulah, kami datang ke sini dan meminta kepada DPRD Banyuasin untuk merekomendasikan ke Kemendagri melalui PJ Gubernur Sumsel agar PJ Bupati Banyuasin segera dicopot dan diganti," pungkasnya. 

Diterima Anggota DPRD

Massa yang secara bergantian menyampaikan aspirasi mereka, ternyata didengar tiga anggota DPRD Kabupaten Banyuasin.

Tiga Anggota DPRD Banyuasin yang menerima perwakilan massa yakni Wakil Ketua DPRD DR Sukardi, Anggota DPRD Banyuasin Samsu Rizal dan Sakri.

Menurut Sukardi, apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat Banyuasin akan ditampung dan diambil langkah apa yang menjadi permintaan masyarakat. 

"Kalau mencintai Kabupaten Banyuasin dan menggelar aksi damai, jangan sampai ada pohon yang patah, jangan sampai ada batu yang pindah. Itu tanda cinta warga Banyuasin," kata Sukardi dihadapan massa, Kamis (2/11/2023).

Lanjut Sukardi, DPRD Banyuasin siap memfasilitasi warga Banyuasin untuk menyampaikan aspirasi kepada DPRD Banyuasin. DPRD Kabupaten Banyuasin, siap menerima perwakilan dari masyarakat sebanyak 10 orang.

Namun, sebelum menyampaikan aspirasi, masyarakat terlebih dahulu memberikan surat yang berisikan tuntutan kepada anggota DPRD Banyuasin

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved