Istri Hidup Bersama Jasad Suami dan Anak

Jadi Saksi Kunci Kematian Suami dan Anaknya di Koja, Polisi Ungkap Kondisi Terikini NP, 'Hati-hati'

Terlebih kondisi dari NP (30) yang merupakan istri Hamka yang menjadi saksi kunci dalam peristiwa tersebut.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Tribun Jakarta
Jadi Saksi Kunci Kematian Suami dan Anaknya di Koja, Polisi Ungkap Kondisi Terikini NP, 'Hati-hati' 

Ternyata, berdasarkan hasil penyelidikan, Hamka sudah tewas sejak 10 hari sebelum ditemukan. Sedangkan AQ tewas tiga hari sebelum ditemukan.

Nur Hikmah hidup selama 10 hari bersama mayat suaminya, dan tiga hari bersama mayat balitanya.

Polisi sudah melakukan beberapa kali olah TKP dan tengah mendalami serta menganalisa penyebab tewasnya ayah dan anak tersebut.

Dokter yang menangani Nur Hikmah menduga istri Hamka mengalami depresi berat usai suami dan anaknya tewas membusuk di rumah di Koja, Jakarta Utara
Dokter yang menangani Nur Hikmah menduga istri Hamka mengalami depresi berat usai suami dan anaknya tewas membusuk di rumah di Koja, Jakarta Utara (ig/hamkarusdi/tribunjakarta/Gerald Leonardo Agustino)

Sikap Istri Dianalisis

Sikap sang istri yang tidak memakamkan suami dan balitanya itu menjadi pertanyaan.

Terlebih Nur Hikmah tidak keluar rumah atau memberi tahu warga sekitar soal kedukaan yang dialami sampai bau busuk menyeruak.

Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala, mengungkapkan analisisnya. Menurutnya ada dua kemungkinan yang menjadi penyebab sikap Nur Hikmah seperti itu.

Pertama adalah Nur Hikmah menderita sakit mental.

"Apa yang terjadi dengan istrinya? ini juga menarik nih. Mengapa dia bisa hidup dengan jenazah hingga beberapa lama, padahal baunya ke mana-mana. Ada dua kemungkinan. Pertama, mungkin sang istri memiliki semacam ketidaksehatan mental, mungkin ini diketahui setelah ada pemeriksaan yang mendalam ya," papar Adrianus di program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (2/11/2023).

Adrianus mengungkapkan kemungkinan keduanya yang terkait situasi bahter arumah tangga.

Menurutnya, bisa saja, di dalam pernikahan keluarga kecil itu, Nur Hikmah selalu mendapat tekanan dari suaminya.

Sang suami begitu dominan sampai Nur Hikmah tidak bisa berpikir independen, bahkan saat sang suami meninggal dunia.

"Atau yang kedua adalah, istri ini mendapatkan situasi amat tertekan beradad dalam situasi tertekan suaminya."

"Sehingga pada saat sang suami sudah meninggal pun, tetap sang istri tidak memiliki kemampuan untuk berpikir independen, berpikir otonom, bahkan dalam rangka untuk memakamkan sang suami," jelas Adrianus.

Kriminolog Ungkap Alasan NP Tinggal Bersama Jasad Hamka dan Anaknya di Koja Mirip Kasus di Kalideres
Kriminolog Ungkap Alasan NP Tinggal Bersama Jasad Hamka dan Anaknya di Koja Mirip Kasus di Kalideres (Kolase Tribunsumsel.com)

Penjelasan Kriminolog

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved