Siswa Yatim Wonogiri Dituduh Mencuri

Awal Mula Siswa SMK di Wonogiri Dituduh Curi Uang Rp66 Ribu hingga Cari Keadilan Bentang Poster

Kronologi siswa SMK berinisial MI di Wonogiri dituduh guru mencuri saat magang di apotek viral bawa poster pembelaan.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TribunSolo.com
Kronologi siswa SMK berinisial MI di Wonogiri dituduh guru mencuri saat magang di apotek viral bawa poster pembelaan. 

Dia membiarkan hal itu, namun bukan yang mengarahkan maupun menyuruh.

"Saya tahu pagi dia ke sekolah bawa poster. Tapi saya tidak mempersilakan, tidak mengarahkan, biar berjalan saja," ujarnya.

Dia mengakui pihak keluarga tak tahu dari mana asal poster yang dibawa MI ke sekolah, termasuk dari mana ide tersebut muncul.

Kisah Pilu Siswa Yatim di Wonogiri Dituduh Curi Uang Rp 66 Ribu Saat Magang, Protes Bawa Poster
Kisah Pilu Siswa Yatim di Wonogiri Dituduh Curi Uang Rp 66 Ribu Saat Magang, Protes Bawa Poster (Istimewa via Tribun Solo)

Penjelasan Kepsek

Kejadian ini dibenarkan oleh Kepala SMK Bhakti Mulia Wonogiri Sutardi ketika dikonfirmasi.

"Iya kami tadi juga dapat kabar itu. Akhirnya dijemput teman-teman guru di sekitar Kantor DPRD Wonogiri," jelasnya, kepada TribunSolo.com.

Menurut dia, sebenarnya permasalahan sudah diselesaikan secara kekeluargaan sejak pertengahan Oktober 2023 lalu.

Namun, masalah malah kembali diungkit oleh siswa bersangkutan.

Baca juga: Inilah Sosok Wanita Diduga Buat Enuh Nugraha Susah Move On Hingga jadi ODGJ Gegara Tak Direstui Ortu

Sutardi menjelaskan, masalah itu bermula saat MI menjalankan tugas magang di salah satu apotek di Wonogiri.

Pada 19 Oktober 2023, ada selisih saat dilakukan stok opname obat.

"Nilainya sebenarnya tidak besar, hanya Rp 66 ribu. Tapi kan sekolah juga harus bertanggung jawab," jelasnya.

Menurut Sutardi, siswa tersebut kemudian dimintai keterangan karena berdasarkan kronologi, siswa bersangkutan sedang piket di apotek itu.

Dia memastikan masalah itu sudah selesai dan pihak apotek juga tidak mempermasalahkannya.

"Sebenarnya tidak dipermasalahkan oleh pihak apotek saat itu. Namun di apotek itu ada bisnis ya, kita akhirnya turun tangan juga ke sana," ujarnya.

Namun pada Selasa pagi, tiba-tiba MI berjalan kaki membawa poster tulisan tangan itu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved