Kunci Jawaban

Jawaban Modul 2.2 Guru Penggerak, Pembelajaran Sosial dan Emosional Lengkap dalam Format PDF

Berikut merupakan contoh pertanyaan lengkap dengan referensi jawabannya untuk mengerjakan tugas dalam buku paket Modul 2.2 Guru Penggerak: Pembelajara

Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
Tribunsumsel.com
Jawaban Modul 2.2 Guru Penggerak: Pembelajaran Sosial dan Emosional Lengkap dalam Format PDF 

TRIBUNSUMSEL.COM - Para peserta yang mengikuti Program Guru Penggerak tahun 2023 harus menyelesaikan tugas mandiri berupa modul, dimana salah satunya yakni Modul 2.2 tentang Pembelajaran Sosial dan Emosional.

Adapun Modul 2.2 berfokus pada praktik pembelajaran yang lebih berpihak ke murid disekolah.

Bagi Anda yang masih kesulitan dalam mengerjakan Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Ekonomi, maka dapat menggunakan referensi jawabannya yang terjadi pada artikel ini.

Berikut merupakan contoh pertanyaan lengkap dengan referensi jawabannya untuk mengerjakan tugas dalam buku paket Modul 2.2 Guru Penggerak: Pembelajaran Sosial dan Ekonomi.

Modul 2.2 Guru Penggerak

Baca juga: Jawaban Post Test Modul 3.3 Guru Penggerak: Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

#Contoh Pertanyaan 1

Selama menjadi pendidik, Anda tentu pernah mengalami sebuah peristiwa yang dirasakan sebagai sebuah kesulitan, kekecewaaan, kemunduran, atau kemalangan, yang akhirnya membantu Anda bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Apa kejadiannya, kapan, di mana, siapa yang terlibat, apa yang membuat Anda memilih merefleksikan peristiwa tersebut, dan bagaimana kejadiannya?

[Referensi Jawaban:]

Terjadi pada tahun 2013/2014 awal, ketika baru saja kurikulum K13 dicanangkan dan kebetulan sekolah kamu ditunjuk sebagai pionir pemberlakuak kurikulum 2013 yang pertama kali. Terjadi di sekolah, guru senior yang meragukan kemampuan saya sehingga membuat saya merefleksikan ini karena inilah awal ada konfilk saya dengan guru lain setelah saya diangkat menjadi guru PNS dari tahun 2003 lalu.

Adapun kejadiannya sebagai berikut:

Guru X merupakan guru senior yang selama 10 tahun ada di posisi kurikulum dan selalu menangani komputer, sedangkan saya pada waktu itu belum menjadi waka kurikulum dan masih anggota kurikulum biasa.

Guru X merasa tidak dipakai lagi oleh kepala sekolah padahal sebelumnya, beliau selalu diprioritaska untuk hal-hal yang berkaitan dengan komputer.

Tetapi waktu itu kepala sekolah tidak meminta beliau dan malah meminta saya yang membuatnya. Saya sebenarnya ragu-ragu dengan kemampuan saya waktu itu.

Itulah sebab beliau memusuhi saya merasa saya telah merebut pekerjaannya.

Tetapi karena saya diberi perintah kepala sekolah, saya tetap melaksanakan tugas membuat aplikasi daftar nilai tersebut dan pada akhirnya platform itu digunakan di sekolah.

Tetapi beliau guru X tetap selalu berusaha mencari-cari kesalahan aplikasi yang saya buat, sehingga saya harus mencari solusi terbaik yaitu berkonsultasi dengan kepala sekolah dan memohon waktu bersama untuk menjelaskan dan membantah tuduhan Guru X.

Pada akhirnya tuduhan tersebut tidak terbukti, banyak guru yang menyayangkan sikap beliau.

Baca juga: Kunci Jawaban Pretest Modul 2 Guru Penggerak, Latihan Soal Pedagogik, Kepribadian dan Sosial

#Contoh Pertanyaan 2

Bagaimana Anda menghadapi krisis tersebut (coping)? Bagaimana Anda dapat bangkit kembali (recovery) dan bertumbuh (growth) dari krisis tersebut?

[Referensi Jawaban:]

Setelah mengalami insiden tersebut, saya tetap bersikap baik, tetap menyapa walaupun tidak pernah mendapatkan respon.

Saya tetap menjalankan tugas saya sebaik mungkin dan menganggap hal tersebut adalah sesuatu yang wajar.

Saya dapat bangkit kembali dan tumbuh dari krisis masalah tersebut yaitu saya tetap berkoordinasi dengan kepala sekolah, kurikulum dan semua wali kelas serta terus berdoa semoga guru X dapat berubah.

Dan alhamdulillah ada perubahan dari sikap beliau

#Contoh Pertanyaan 3

Sebagai pendidik, Anda tentu pernah bertemu murid yang memiliki pemahaman diri, ketangguhan, atau kemampuan membangun hubungan yang positif dengan orang lain.

Setujukah Anda bahwa faktor-faktor tersebut membantu ia menjalani proses pembelajaran dengan lebih optimal di sekolah? Jelaskan jawaban Anda dengan bukti atau contoh yang mendukung.

[Referensi Jawaban:]

Saya sangat setuju. Murid yang memiliki pemahaman diri, ketangguhan atau kemampuan membangun hubungan yang positif dengan orang lain akan lebih mudah memahami arah hidupnya sehingga dia bisa lebih mudah dalam mengatur dirinya.

Dia juga bisa mengidentifikasi kelemahannya sendiri sehingga dia bisa menjadikannya kekuatan untuk terus maju.

Hubungan positif dengan orang lain akan membuat seorang mempunyai tingkat kepercayaan diri yang baik sehingga dapat menjalani proses pembelajaran yang baik di sekolah.

Bukti dan contoh yang mendukung

"Setiap ada siswa yang bermasalah saya tidak akan langsung menghukumnya, tetapi saya cari akar masalah dan penyebabnya dan dicari solusi permasalahan yang terbaik"

#Contoh Pertanyaan 4

Apa kesimpulan tentang perubahan pengetahuan, keterampilan, sikap sebagai pemimpin pembelajaran setelah mempelajari pembelajaran sosial dan emosional?

[Referensi Jawaban:]

Kesimpulan saya setelah mempelajari pembelajaran sosial emosional yaitu, seorang guru dalam hal ini sebagai pemimpin pembelajaran harus memiliki kompetensi sosial emosional yang baik.

Guru yang baik, harus bisa mengatur emosinya, sehingga tetap berada dalam kesadaran penuh yang positif ketika berada di sekolah. 

Seorang guru harus memiliki kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, kemampuan berelasi dan kemampuan mengambil keputusan yang bertanggung jawab agar guru mampu memberikan pelayanan optimal kepada siswanya, mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, aman, nyaman bermakna dan menarik bagi siswa.

Seorang guru harus selalu meningkatkan dan mengupgrade ilmunya sesuai dengan perkembangan zaman, agar guru mampu mengantarkan siswa-siswanya untuk menjadi pribadi yang well-being. 

Dalam mewujudkan siswa yang well-being guru juga harus senantiasa mengimplementasikan pembelajaran sosial emosional di sekolah, baik secara terpisah, terintegrasi ataupun melalui penciptaan budaya sekolah.

Guru masa depan adalah guru yang mampu memberikan teladan hal-hal positif untuk rekan sejawat, memiliki semangat belajar yang tinggi, sebagai upaya untuk refleksi dan evaluasi diri, siap dan mampu berkolaborasi bersama dengan rekan sejawat dan senang berbagi pengalaman untuk mewujudkan pendidikan yang merdeka bagi murid.

Selain penjabaran soal dan kunci jawaban diatas, tersedia pula dalam format PDF yang bisa diunduh melalui link dibawah ini.

Baca juga: Contoh Isian LK 2.3 Pembuatan Rencana Aksi PPG Daljab 2023 Terbaru, Beserta File PDF Link Disini

Demikian sajian pertanyaan dan referensi jawaban untuk mengerjakan Modul 2.2 guru Penggerak: Pembelajaran Sosial dan Emosional lengkap dengan file PDF.

Baca artikel lainnya hanya di google news.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved