Berita Selebriti

Baim Wong Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Jadi Korban Penipuan Lewat WA, Tak Kebagian Ranjang di IGD

Baim Wong mendadak dilarikan ke Rumah Sakit usai jadi korban penipuan melalui aplikasi WhatsApp.

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ig@baimwong
Baim Wong mendadak dilarikan ke Rumah Sakit usai jadi korban penipuan melalui aplikasi WhatsApp. 

Baim pun kemudian mencari tahu kejanggalan yang ia alami.

Diakui suami Paula Verhoeven itu ternyata yang ia alami merupakan sama seperti modus penipuan melalui WhatsApp.

Modus tersebut yakni memanfaatkan fitur pesan dengan file hingga kode OTP.

"Penasaran dengan apa yang terjadi saya coba melakukan pencarian di internet, dan ketakutan saya semakin besar ketika mengetahui bahwa kejadian yang saya alamin sangat mirip dengan modus penipuan melalui WhatsApp," terangnya.

"Modusnya yaitu dengan memanfaatkan fitur pesan dengan file ada juga yang mengirim notifikasi seperti promo dan kode OTP." pungkasnya.

Saran Baim Wong

Setelah mengalami kejadian tak mengenakkan itu, Baim Wong kemudian memberikan pesan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati.

Baim Wong tak mau musibah yang dialaminya juga terjadi di orang lain.

"Buat para masyarakat di rumah dan teman-teman juga jangan sampai musibah yang menimpa saya termasuk sejumlah kerugian finansial terjadi pula pada teman-teman," kata Baim Wong, dikutip dari YouTube Cumicumi, Sabtu (4/11/2023).

Baim Wong mengatakan, dirinya sudah berkonsultasi dengan pihak Bareskrim Polri terkait musibah yang menimpanya tersebut.

Pihak Bareskrim, kata Baim Wong, juga sudah membenarkan bahwa saat ini memang sedang marak penipuan melalui aplikasi WhatsApp.

Ia pun meminta untuk berhati-hati jika nantinya mendapatkan suatu pesan dari orang yang tak dikenal dengan modus tertentu.

"Jadi plis hati-hati khususnya pengiriman pesan melalui WhatsApp."

"Baik itu pesan kode rahasia OTP, pesan promo, notifikasi dan pengiriman kode password dan lain sebagainya, hati-hati ya," ujarnya.

Artis 42 tahun itu menyebut saat ini banyak pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan WhatsApp untuk melakukan aksi penipuan dan peretasan.

"Banyak pihak yang tidak bertanggung jawab menggunakan WhatsApp untuk melalukan aksi peretasan dan penipuan yang berujung pada kerugian," tandasnya.

 

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved