Seputar Islam
Contoh Naskah Khutbah Jumat Tentang Hari Pahlawan 10 November, Penuh Makna dan Link Unduh PDF
Berikut ini merupakan contoh naskah khutbah Jumat bertemakan tentang Hari Pahlawan Nasional 10 November, penuh makna dan bangkitkan semangat nasionali
Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini merupakan contoh naskah khutbah Jumat bertemakan tentang Hari Pahlawan Nasional 10 November, penuh makna dan bangkitkan semangat nasionalisme.
Adapun naskah khutbah ini tersedia pula dalam format PDF yang dapat diunduh melalui link dibawah ini.
- File PDF: [Khutbah Jumat Hari Pahlawan Nasional]
_________________________
"Memperingati Hari Pahlawan Nasional 10 November"
إِنَّ اْلحَمْدَ لِلّهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ، وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَ مِنْ سَيِّئاَتِ أَعْمَالِناَ مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضَلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَا دِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الَّلهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلىَ نَبِيِّناَ مُحَمَّد وَ عَلىَ اٰلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
فَياَعِبَادَ اللهِ أُصِيْكُمْ وَإَيّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ
Para jemaah sholat Jumat yang dirahmati Allah SWT.
Siang Jum'at ini pendar cahaya mentari memancarkan sinarnya nan terang benderang menembus ke muka bumi membawa secarik berkah dan harapan luhur bagi umat manusia beriman yakni terbentangkannya banyak jalan untuk mendekati diri-Nya agar bisa mengisi energi spiritualitas dan juga mensyukuri atas tetes percik nikmat-Nya yang nian agung.
Sholawat berbingkai salam semoga tercurah pada Nabi Muhammad SAW.
Semoga kita bisa meniru dan mengejawantahkan tabiat beliau yang begitu agung.
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٖ
Artinya: "Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung." (QS Al-Qalam [68]: 04).
Setiap tanggal 10 November, Indonesia selalu memperingati hari Pahlawan.
Peringatan ini tentu memberikan makna yang menuntut generasi pasca kemerdekaan agar bisa mereguk sekaligus mengaplikasikan pesan tersebut.
Berbicara mengenai hari pahlawan, mengingatkan kita akan kisah heroik pertempuran Surabaya tahun 1945.
Kisah ini sangat melegenda hingga detik sekarang, karena dalam catatan literatur sejarah menyatakan pertempuran ini hanya dilakukan dengan senjata bambu runcing.
Bayangkan para musuh saja sudah menggunakan senjata yang super canggih pada kala itu. Sedangkan pejuang kita masih menggunakan senjata yang paling sederhana.
Tentu dalam pikiran kita era digital ini mustahil mampu mengalahkan mereka.
Tapi Bung Tomo dengan menggelegar memberikan spirit menggebu kepada para pejuang, "Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka!".
Atas spirit itulah, seakan ada energi besar yang mendorong mereka untuk menumpaskan para imperialisme dengan tetesan peluh dan darah membasahi tubuh.
Pertempuran pun terjadi. Diperkirakan sekitar 6-16 ribu pejuang kemerdekaan Indonesia gugur dalam pertempuran selama tiga minggu tersebut. Semoga syahid!
Inilah pertempuran paling akbar yang pernah terjadi selama proses perjuangan kemerdekaan.
Kepadanya kita doakan agar arwahnya tenang dan kita lanjutkan harapan terbesar mereka yakni menjadikan bangsa ini semakin melesat maju dan gemilang di masa depan.
Para hadirin sholat Jumat sekalian.
Hari ini Indonesia tengah mencari sosok pahlawan. Tentu pahlawan yang mampu membawa arah transformasi dan kemajuan besar bagi kehidupan bangsa.
Mencari pahlawan di era krusial ini sangat sukar. Bahkan untuk dapat menyepadankan dengan pahlawan yang telah gugur itu, pasti jauh lebih sulit lagi.
Sebab karakteristik pahlawan sejati itu dia selalu peduli dan mencintai bangsanya dengan sadik.
Tidak memikirkan hajat pribadi maupun kelompoknya, akan tetapi memikirkan hajat bagi kehidupan bangsa dan negara.
Tanpa penghayatan spiritual yang dalam, tentu sangat sukar bagi kita untuk menjadi seorang pahlawan.
Perlu ditekankan bahwa pahlawan tidak saja dikonotasikan sebagai bentuk melawan dengan senjata, tetapi bagaimana pahlawan itu dapat memberikan dampak besar bagi kemajuan bangsanya.
Inilah tantangan besar yang dihadapi oleh bangsa pada saat ini. Oleh karena itu, dalam menyongsong 100 tahun ulang tahun kemerdekaan pada 2045 nanti, kita mesti merancang sebuah kerangka masa depan yang mencakup kiprah konstruktif untuk bisa menjadi seorang pahlawan bagi kemajuan bangsa.
Kita selaku generasi penerus sudah saatnya memulai mengejawantahkan kiprah konstruktif tersebut.
Satu di antara kiprah yang bisa dilakukan bagi kita semua adalah selalu menampilkan paradigma pemikiran besar (big thinking).
Di sini kita dituntut untuk melenyapkan pemikiran cetek dan daya nalar ilmiah rendah yang membuat sulitnya mengambil keputusan secara cepat dan arif.
Padahal kita menyaksikan percaturan global saat ini sangat dibutuhkan sosok yang berani mengambil keputusan dengan segala konsekuensi nya.
Bagi David J. Schwartz dalam bukunya "Berpikir dan Berjiwa Besar" mengatakan pemikir besar sebagai ahli dalam menciptakan gambar yang positif, memandang ke depan, optimistis baik di dalam pikiran mereka sendiri maupun pikiran orang lain.
David memberikan contoh pernyataan, "Tidak ada gunanya; kita sudah kalah." Kalau pemikir cetek tentu akan mengabaikan. Berbeda dengan pemikir besar, pasti dia akan melenyapkan dan digantikan dengan diksi "Kita belum kalah. Mari kita terus berusaha. Ini ada segi lain yang baru."
Pernyataan ini seolah membongkar kebobrokan diri kita. Yang selalu pesimistis terhadap iklim kehidupan yang terjadi. Namun, bagi seorang pemikir besar tentu akan selalu memancarkan tabiat optimistis betapapun kelamnya kehidupan.
Lewat peringatan hari Pahlawan ini, khatib mengajak agar kita semua yang hadir di masjid mulia ini untuk bisa memulai hidupnya dengan menjadi seorang pemikir besar.
Kita pasti bisa menjadi pemikir besar. Kuncinya pada kesungguhan (sooth), ketulusan (sincerity), dan kemauan (desire) harus melekat kuat di dalam jiwa kita.
Dengan demikian masa depan bangsa ini akan terjamin maju karena telah dinakhodai oleh para pemikir besar.
Dan inilah sosok pahlawan bangsa yang dicari selama ini. Selamat Hari Pahlawan.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Baca juga: 20 Kata-Kata Mutiara Menyambut Hari Jumat, Cocok Jadi Caption di Media Sosial Wa, IG, dan FB
Baca juga: Materi Khutbah Jumat Tema Hari Sumpah Pemuda 2023, Penuh Semangat dan Link File PDF
****
Materi Khutbah Jumat
Khutbah Jumat
Khutbah Jumat Hari Pahlawan
Hari Pahlawan 2023
Hari Pahlawan
Tribunsumsel.com
Doa Menjenguk Orang Sakit Berdasarkan Hadist, Lengkap Tulisan Latin, Arti dan Cara Membacanya |
![]() |
---|
Sholawat Burdah Lengkap 10 Pasal dalam Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya |
![]() |
---|
Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Bekerja Lengkap Tulisan Latin Serta Artinya |
![]() |
---|
Doa Sujud Sahwi Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Agustus 2025 - Safar 1447 H Beserta Bacaan Niatnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.