Anak Pensiunan Polisi Bunuh Bocah SD

Isak Tangis Ibu dari Bocah SD di Sulteng Dibunuh Anak Pensiunan Polisi: Ya Allah Anakku

Isak tangis keluarga bocah Sekolah Dasar di Kota Palu ditemukan tewas dibunuh diduga anak pensiunan polisi.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Ig@sedangrame
Isak tangis keluarga bocah Sekolah Dasar di Kota Palu ditemukan tewas dibunuh diduga anak pensiunan polisi. 

Sementara pelaku sudah diamankan di Polresta Palu.

Baca juga: Ayahnya Bunuh Istri Hamil 7 Bulan, Sueb Bantah Motif karena Lapar, Keseharian Satir Terbongkar

Keluarga Minta Keadilan

Ayah korban, H (34), berharap agar pelaku bisa diadili sesuai hukum yang berlaku.

"Walaupun dia anaknya mantan anggota polisi, jangan sampai dilindungi," jelasnya saat ditemui di rumah duka.

"Saya cuman mau minta keadilan sesuai apa yang dia perbuat,” lanjutnya dikutip TribunnewsSultra.com dari TribunPalu.com.

Terungkap aksi keji dilakukan remaja berinisial MFM(16) membunuh bocah SD berinisial AR(8) di Palu, Sulawesi Tengah. Akui cekik dan tinggalkan korban
Terungkap aksi keji dilakukan remaja berinisial MFM(16) membunuh bocah SD berinisial AR(8) di Palu, Sulawesi Tengah. Akui cekik dan tinggalkan korban (Tribunpalu.com)

Harapan senada juga disampaikan paman korban berinisial A (30) kepada wartawan di rumah duka.

Rumah duka yang pada bagian depannya terpasang tenda berwarna biru itu dipadati pelayat baik keluarga maupun warga sekitar.

"Ini harus diproses seadil-adilnya dan tidak tebang pilih. Jangan pandang dia anak perwira jadi semua sama dimata hukum," ujarnya.

Baca juga: Sosok AKBP UN Pensiunan Polisi Anak Diduga Bunuh Bocah SD di Sulteng, Bertugas di Polda Sulteng

Penjelasan Polisi

Peristiwa ini pun dibenarkan oleh Kapolsek Palu Barat AKP Rustang saat dikonfirmasi TribunPalu melalui pesan whatsapp, Rabu (1/11/2023).

Kata Rustang, penemuan mayat AR bermula saat adanya informasi dari orangtua korban untuk mencari anaknya pada Selasa 31 Oktober 2023 pukul 20.45 wita.

"Anaknya dibawa pelaku berinisial MFM (16) sudah 2 hari, tapi belum kembali, tim bersama pelaku dan orangtua korban langsung mencari titik terakhirnya," ucapnya.

Kemudian, pelaku menunjukkan lokasi terakhir dia meninggalkan korban yakni di lorong 5, Jl Asam II.

"Tim langsung mencari dan melihat korban dalam posisi terbaring di tanah tanpa pakaian (telanjang bulat) dan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.

Dia menambahkan, saat itu pelaku langsung ditangkap untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved